SUKABUMIUPDATE.com - Jika mendengar penyakit diabetes, mungkin akan langsung terbayang menakutkan. Sebab, muncul stigma soal penyakit ini tidak bisa disembuhkan begitu terkena.
Terlebih, banyaknya kasus komplikasi akibat penyakit diabetes, seperti serangan jantung, tekanan darah, hingga gagal ginjal, menambah daftar ketakutan orang pada jenis penyakit ini.
Tak heran jika dalam dunia medis, diabetes dianggap sebagai ‘ibu’ dari segala penyakit di dalam tubuh.
Lantas, apa benar penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan? Lalu, kenapa demikian? Simak ulasan berikut merujuk berbagai sumber.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
Diabetes Tidak Bisa Sembuh Total
Dunia medis sepakat, diabetes adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Pasalnya, diabetes tergolong penyakit kronis yang tidak bisa hilang sepenuhnya dan mempengaruhi bagaimana kadar gula darah, apakah naik atau turun.
Hingga kini, belum ada pengobatan yang benar-benar 100 persen ampuh menyembuhkan total, baik diabetes tipe 1 dan 2. Adapun diabetes 1 terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin. Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi disebabkan tubuh tidak sanggup memanfaatkan insulin secara efektif.
Meski penyakit ini tidak bisa sembuh total, namun dapat ditangani dan dikontrol agar kadar gulanya menjadi normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi di kemudian hari.
Untuk mengontrol kadar gula darah, penting menerapkan gaya hidup sehat di setiap harinya. Berikut tips menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
1. Menjaga Pola Makan Sehat
Hal pertama yang mesti diterapkan adalah menjaga pola makan dengan baik di setiap harinya, yakni menghindari asupan karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti tawar. Sebaiknya, ganti dengan karbohidrat kompleks kaya serat, seperti nasi merah, sayuran dan gandu, dan lain-lain.
2. Rutin Olahraga
Olahraga adalah aktivitas sehat yang langsung bermanfaat terhadap penurunan kadar gula darah. Jadi, lalai menggerakkan tubuh akan memicu lonjakan gula darah. Adapun jenis olahraga yang dianjurkan sebenarnya bebas, yang penting setiap hari rutin menerapkannya daripada menghabiskan waktu untuk rebahan. Namun, disarankan cobalah berjalan kaki di pagi hari atau berlari.
Baca Juga: Tidak Melulu Soal IQ, Ini 3 Ciri-ciri Umum Anak Berbakat Dilihat Dari Sifatnya
3. Berat Badan Dijaga
Dampak pola makan yang sehat adalah mampu mengontrol berat badan lebih ideal. Sebab, berat badan bisa memperburuk kondisi gula darah. Alangkah lebih baiknya untuk selalu menjaga asupan makan dan jangan lupa sering olahraga supaya kondisi badan tetap ideal.
4. Minum Obat Penurun Gula Darah
Selain pola hidup sehat di atas, penting untuk selalu konsultasi dengan dokter agar mendapatkan obat penurun kadar gula darah. Tentu saja, jenis dosis dan aturannya akan disesuaikan dengan kadar gula darah dan tipe diabetesnya.
Baca Juga: 7 Ramuan Herbal Pagi Hari untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah
5. Rutin Cek Kadar Gula Darah
Penting juga untuk rutin memeriksa kadar gula darah secara berkala. Ini bertujuan agar bisa mengetahui apakah kadarnya terkontrol apa tidak. Untuk lebih jelasnya, tetap dalam konsultasi kepada dokter perihal cek kadar gula darah.