Kenapa Penyakit Diabetes Tidak Bisa Disembuhkan Total? Cek Alasannya

Rabu 19 Juni 2024, 17:15 WIB
Ilustrasi Penyakit diabetes tergolong jenis kronis yang sulit disembuhkan saat menyerang tubuh seseorang (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio)

Ilustrasi Penyakit diabetes tergolong jenis kronis yang sulit disembuhkan saat menyerang tubuh seseorang (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Jika mendengar penyakit diabetes, mungkin akan langsung terbayang menakutkan. Sebab, muncul stigma soal penyakit ini tidak bisa disembuhkan begitu terkena.

Terlebih, banyaknya kasus komplikasi akibat penyakit diabetes, seperti serangan jantung, tekanan darah, hingga gagal ginjal, menambah daftar ketakutan orang pada jenis penyakit ini.

Tak heran jika dalam dunia medis, diabetes dianggap sebagai ‘ibu’ dari segala penyakit di dalam tubuh.

Lantas, apa benar penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan? Lalu, kenapa demikian? Simak ulasan berikut merujuk berbagai sumber.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Diabetes Tidak Bisa Sembuh Total

Dunia medis sepakat, diabetes adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Pasalnya, diabetes tergolong penyakit kronis yang tidak bisa hilang sepenuhnya dan mempengaruhi bagaimana kadar gula darah, apakah naik atau turun.

Hingga kini, belum ada pengobatan yang benar-benar 100 persen ampuh menyembuhkan total, baik diabetes tipe 1 dan 2. Adapun diabetes 1 terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin. Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi disebabkan tubuh tidak sanggup memanfaatkan insulin secara efektif.

Meski penyakit ini tidak bisa sembuh total, namun dapat ditangani dan dikontrol agar kadar gulanya menjadi normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi di kemudian hari.

Untuk mengontrol kadar gula darah, penting menerapkan gaya hidup sehat di setiap harinya. Berikut tips menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

1. Menjaga Pola Makan Sehat

Hal pertama yang mesti diterapkan adalah menjaga pola makan dengan baik di setiap harinya, yakni menghindari asupan karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti tawar. Sebaiknya, ganti dengan karbohidrat kompleks kaya serat, seperti nasi merah, sayuran dan gandu, dan lain-lain.

2. Rutin Olahraga

Olahraga adalah aktivitas sehat yang langsung bermanfaat terhadap penurunan kadar gula darah. Jadi, lalai menggerakkan tubuh akan memicu lonjakan gula darah. Adapun jenis olahraga yang dianjurkan sebenarnya bebas, yang penting setiap hari rutin menerapkannya daripada menghabiskan waktu untuk rebahan. Namun, disarankan cobalah berjalan kaki di pagi hari atau berlari.

Baca Juga: Tidak Melulu Soal IQ, Ini 3 Ciri-ciri Umum Anak Berbakat Dilihat Dari Sifatnya

3. Berat Badan Dijaga

Dampak pola makan yang sehat adalah mampu mengontrol berat badan lebih ideal. Sebab, berat badan bisa memperburuk kondisi gula darah. Alangkah lebih baiknya untuk selalu menjaga asupan makan dan jangan lupa sering olahraga supaya kondisi badan tetap ideal.

4. Minum Obat Penurun Gula Darah

Selain pola hidup sehat di atas, penting untuk selalu konsultasi dengan dokter agar mendapatkan obat penurun kadar gula darah. Tentu saja, jenis dosis dan aturannya akan disesuaikan dengan kadar gula darah dan tipe diabetesnya.

Baca Juga: 7 Ramuan Herbal Pagi Hari untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

5. Rutin Cek Kadar Gula Darah

Penting juga untuk rutin memeriksa kadar gula darah secara berkala. Ini bertujuan agar bisa mengetahui apakah kadarnya terkontrol apa tidak. Untuk lebih jelasnya, tetap dalam konsultasi kepada dokter perihal cek kadar gula darah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten