Diet Rendah Purin: Inilah 7 Makanan dan Minuman Ampuh Atasi Asam Urat

Rabu 19 Juni 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi Beberapa makanan untuk diet purin yang ampuh atasi asam urat (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi Beberapa makanan untuk diet purin yang ampuh atasi asam urat (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat bisa terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh berlebihan akibat kandungan purin yang dimakan terlalu banyak.

Asam urat akan terasa menyakitkan karena membentuk kristal pada persendian sehingga terasa nyeri akibat peradangan tersebut.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan diet rendah purin, yaitu mengkonsumsi makanan rendah purin yang ampuh untuk asam urat.

Mengutip dari laman verywellhealth, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang baik dikonsumsi ketika sedang diet purin bagi penderita asam urat.

Makanan dan minuman ini juga mampu menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang, jika dikonsumsi dengan porsi yang benar atau tidak berlebihan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

7 Makanan dan Minuman Rendah Purin Ampuh Untuk Asam Urat

1. Tahu, Biji-bijian, Kacang-kacangan, dan Lentil

Protein nabati akan membantu menjaga pola makan seimbang sekaligus mengelola kondisi tubuh. Pada diet asam urat, meskipun mengurangi asupan daging dan makanan laut, maka tetap harus mengkonsumsi sekitar 15% hingga 30% kalori dari protein untuk memenuhinya, rekomendasi dari Departemen Pertanian AS (USDA).

Terdapat beberapa bukti bahwa protein nabati dan minyak nabati (seperti zaitun, bunga matahari, dan kedelai) bahkan dapat melindungi dari serangan asam urat.

2. Alpukat

Alpukat secara alami mengandung rendah purin, lemak tak jenuh tunggal, dan vitamin E. Komponen ini memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit serta peradangan. Pola makan yang tinggi senyawa ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko kerusakan sendi pada penderita asam urat.

3. Jeruk

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini, akan tetapi ada beberapa penelitian yang telah menunjukkan bahwa vitamin C mungkin adalah cara efektif dalam mengurangi frekuensi serangan asam urat.

Vitamin C membantu tubuh mengeluarkan asam urat, dan buah jeruk adalah sumber nutrisi penting ini. Jadi, pilihlah buah-buahan dengan rendah fruktosa seperti jeruk, jeruk bali, hingga nanas,karena gula alami di dalamnya bisa menurunkan kadar asam urat.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

4. Ceri

Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi ceri dan jus ceri asam 100% menurunkan kadar asam urat serta dapat mengurangi resiko kambuhnya penyakit asam urat pada pasien asam urat.

5. Sayuran

Dengan asam urat, sebelumnya ada anggapan bahwa harus menghindari sayuran tertentu. Namun bukti terbaru menunjukkan bahwa konsumsi sayuran kaya purin seperti asparagus, bayam, dan kembang kol tidak mempengaruhi kadar asam urat atau meningkatkan risiko serangan asam urat.

Selain itu, mengkonsumsi sayuran dapat membantu tubuh mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat serta menyediakan vitamin dan mineral penting bagi tubuh.

6. Kopi

Minum kopi dalam jumlah sedang tampaknya tidak meningkatkan kadar asam urat, dan justru malah menurunkan risiko terkena asam urat.

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

7. Produk Susu

Penelitian menunjukkan bahwa protein dalam produk susu dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami. Memilih produk rendah lemak seperti susu skim atau yogurt rendah lemak juga akan membantu menjaga berat badan yang sehat.

Tidak ada jadwal makanan khusus yang perlu diikuti dalam diet rendah purin. Penderita asam urat dapat mengatur waktu makan dan camilan seperti biasa untuk memberikan energi yang stabil sepanjang hari.

Namun, jika Anda mengkonsumsi obat untuk mengatasi rasa sakit (termasuk obat bebas atau resep), dokter atau penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan agar meminum obat tersebut dengan camilan atau makanan untuk meredakan sakit perut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi05 Oktober 2024, 18:29 WIB

Anggota DPRD Sukabumi Loka Tresnajaya Apresiasi Peran TNI dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, menyampaikan apresiasi atas peran penting Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
H. Loka Tresnajaya, Aggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Golkar | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat05 Oktober 2024, 18:28 WIB

AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024

Training atau pelatihan ini merupakan kerjasama antara AMSI Pusat dengan Cek Fakta, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Google News Initiative.
AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024 (Sumber : Ist)
DPRD Kab. Sukabumi05 Oktober 2024, 18:02 WIB

Respon DPRD Sukabumi Soal Pembangunan Tambak Udang di Minajaya: Wajar Ditolak Warga

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana turut menanggapi rencana pembangunan tambak udang di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade. Dimana rencana tersebut mendapatkan penolakan dari warga setempat dengan berbagai alasan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana turut menanggapi rencana pembangunan tambak udang di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade | Foto: Istimewa
Life05 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Anak-anak Sholeh dan Sholehah, Yuk Amalkan

Memiliki anak sholeh dan sholehah adalah dambaan semua orang tua.
Ilustrasi Bacaan Doa Agar Diberikan Anak Sholeh (Sumber : Freepik).
Sukabumi05 Oktober 2024, 17:23 WIB

Sudah 2 Hari, Nelayan Pancing Hilang Kontak di Laut Ujunggenteng Sukabumi

Perahu nelayan Setia Jaya 37 yang dinahkodai Iwan (45 tahun) asal Kampung Pasirpogor Desa Loji, Kecamatan Simpenan, dan ABK Ekih (46 tahun) asal Palabuhanratu dikabarkan  hilang kontak sejak dua hari lalu di laut Ujunggenteng.
Perahu Setia Jaya 37 yang di nahkodai Iwan dan ABK Ekih hilang kontak di laut Ujunggenteng Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Musik05 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Yummy Justin Bieber yang Viral di Medsos

Meski Lagu Yummy kembali viral, hingga artikel ini ditayangkan, desas desus hubungan Justin Bieber dengan kasus P Diddy masih belum mendapat konfirmasi dari pihak manapun.
Official Video Klip Lagu Yummy Justin Bieber. Foto: YouTube/JustinBieber
Life05 Oktober 2024, 16:00 WIB

6 Mitos Masyarakat Sunda yang Sering Dianggap Pamali Jika Dilakukan

Sejak dulu kala, masyarakat Sunda telah mengembangkan beragam kepercayaan dan mitos yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Ilustrasi - Sejak dulu kala, masyarakat Sunda telah mengembangkan beragam kepercayaan dan mitos yang diwariskan dari generasi ke generasi. (Sumber : pexels.com/@Kun Fotografi).
Life05 Oktober 2024, 15:00 WIB

Jangan Dulu Dikawinkan! Ini 7 Cara Mengatasi Kucing Betina Birahi

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pemilik kucing dapat membantu mengurangi perilaku dan gejala birahi pada kucing betina.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pemilik kucing dapat membantu mengurangi perilaku dan gejala birahi pada kucing betina. | Foto: Pixabay/TeamK
Sukabumi05 Oktober 2024, 14:53 WIB

Dibangun! Rutilahu Milik Lansia di Lengkong Sukabumi yang Dihuni Bersama Anak-Cucu

Pemerintah dan kepolisian setempat membangun kembali rumah Emak Juariah.
Rutilahu milik Emak Juariah (75 tahun) di Kampung Cipongpok RT 10/04 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi05 Oktober 2024, 13:29 WIB

Kearifan Lokal dan Teknologi: Pelatihan Inovatif untuk Guru SD oleh Kelompok PKM Nusa Putra

Kegiatan ini dipimpin oleh tiga dosen Nusa Putra University.
PKM Pelatihan Desain Bahan Ajar Matematika dengan Implementasi Kearifan Lokal dan Virtual Reality, Nusa Putra University, 4 Oktober 2024 (Sumber: dok nusa putra)