5 Langkah Efektif untuk Mengatasi Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Siang

Rabu 19 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi minum air putih - Mengelola lonjakan gula darah setelah makan siang memang sangat penting dan menjadi tantangan tersendiri. | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi minum air putih - Mengelola lonjakan gula darah setelah makan siang memang sangat penting dan menjadi tantangan tersendiri. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengelola lonjakan gula darah setelah makan siang memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Apalagi kadar gula darah tinggi yang dibiarkan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.

Lonjakan gula darah setelah makan bisa terjadi ketika kadar glukosa dalam darah naik secara signifikan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelelahan, gelisah, dan bahkan pusing.

Untuk mengatasinya, selain pengobatan yang dianjurkan, membuat pilihan yang cermat dan mengikuti kebiasaan sehat juga dapat membantu mengelola diabetes secara efektif.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Menurut American Diabetes Association (ADA), penderita diabetes sebaiknya memeriksa kadar gula darahnya sebelum makan dan kemudian mengulanginya setelah 1 atau 2 jam setelah selesai makan. Menyimpan catatan ini selama beberapa waktu dapat membantu Anda memandu makanan mana yang paling baik untuk kadar gula darah Anda.

Penderita diabetes juga bisa melakukan gaya hidup sehat seperti berjalan santai beberapa langkah setelah makan untuk membantu mengelola gula darah.

Dihimpun dari laman hindustantimes, berikut adalah lima langkah perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengelola lonjakan gula darah secara efektif:

Baca Juga: 8 Cara Memasak Nasi Bebas Pati untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman

1. Pilih Karbohidrat yang Tepat

Pertama adalah memilih karbohidrat yang tepat sangat penting sekali dalam mengelola lonjakan gula setelah makan siang. Memilih karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik (GI) rendah yang dicerna dan diserap lebih lambat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Biji-bijian utuh, polong-polongan, dan sayuran tidak bertepung adalah pilihan ideal, sedangkan biji-bijian olahan dan makanan manis harus dihindari dengan ketat.

2. Kontrol Porsi Makan

Ahli kesehatan dapat memberikan panduan mengenai ukuran porsi yang tepat, memastikan bahwa makanan seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan penderita diabetes.

Baca Juga: 2 Cara Mudah Membuat Minuman Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Membagi makanan menjadi porsi yang lebih kecil dan lebih sering sepanjang hari merupakan strategi efektif untuk mengendalikan lonjakan gula darah, terutama setelah makan siang.

Dengan makan porsi kecil, tubuh tidak akan "kewalahan" dalam memproses karbohidrat, sehingga meminimalkan lonjakan gula darah yang drastis. Hal ini penting bagi penderita diabetes dan orang yang ingin menjaga kesehatan metabolisme.

3. Aktivitas Fisik Secara Teratur

Olahraga setiap hari seperti berjalan kaki, bersepeda, dan lari bisa menjadi alat yang ampuh untuk mengelola kadar gula darah secara efektif. Jalan-jalan atau olahraga ringan, terutama setelah makan, bisa sangat bermanfaat dalam mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi lonjakannya.

Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali

4. Selalu Terhidrasi

Minum air sepanjang hari membantu membuang kelebihan gula dari aliran darah dan dapat membantu mengurangi kemungkinan lonjakan gula. Hindari minuman yang mengandung gula. Air putih, air kelapa, atau minuman tanpa pemanis bisa menjadi pilihan terbaik.

5. Memantau Glukosa Darah Secara Tepat dan Teratur

Memantau kadar gula darah, terutama setelah makan, memang sangat penting. Hal ini membantu kita memahami bagaimana makanan yang kita konsumsi berdampak pada kadar glukosa dalam tubuh.

Dengan memantau gula darah sebelum dan sesudah makan, Anda dapat melihat bagaimana makanan tertentu memengaruhi kadar gula darah Anda. Informasi ini dapat membantu Anda membuat pilihan makanan yang lebih bijak dan menyesuaikan pola makan Anda untuk mengontrol gula darah.

Baca Juga: 5 Alasan Kadar Gula Darah Tidak Mau Turun, Anda Pernah Mengalaminya?

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug