SUKABUMIUPDATE.com - Saat perayaan Idul Adha masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengkonsumsi daging kambing yang kaya akan manfaat.
Selain memiliki rasa yang unik, daging kambing juga memiliki begitu banyak manfaat untuk kesehatan dan juga tubuh.
Meskipun begitu dalam penggunaannya daging kambing juga harus dikonsumsi secara bijak agar tidak menimbulkan penyakit yang membahayakan kesehatan di kemudian hari.
Sebagaimana mengutip dari halosehat, Berikut ini merupakan manfaat daging kambing untuk kesehatan :
Baca Juga: 5 Aturan Makan Nasi Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman
1. Mencegah Anemia
Salah satu manfaat daging kambing yang sayang dilewatkan yaitu mencegah anemia, berkat kandungan zat besi di dalamnya. Seperti diketahui bahwa zat besi merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh agar bisa menghasilkan hemoglobin dalam sel darah merah.
Oleh begitu, sel darah merah dapat menyebarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Karena kalau tubuh kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, tapi tubuh manusia tidak dapat menghasilkan zat besi sendiri.
Makanya,, Anda perlu sekali mendapatkan zat besi dari makanan, salah satunya dari daging kambing agar bisa mencegah anemia.
2. Memelihara Kesehatan Otot
Selain mencegah anemia, ternyata manfaat lain daging kambing yaitu bisa memelihara kesehatan otot. Bagaimana tidak, daging kambing kaya akan protein tidak jauh berbeda dengan daging merah lainnya.
Karena protein di dalam daging kambing menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk kesehatan dan perkembangan tubuh. Jadi, protein sangat penting dalam pertumbuhan dan memelihara kesehatan otot.
Tidak hanya itu, tubuh memanfaatkan protein pada daging untuk memperbaiki jaringan yang rusak, terutama pada otot. Maka dari itu, asupan protein harian yang cukup membantu memelihara kesehatan otot dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Artis Asal Kota Sukabumi Bobby Maulana Bareng Ayep Zaki Potong Kurban di Tipar
3. Membantu Mengurangi Risiko Obesitas
Tahukah kalau daging kambing termasuk salah satu daging hewani yang kandungan lemak di dalamnya cukup rendah?
Karena kandungan lemak di daging kambing ternyata lebih rendah daripada daging merah yang lain. Artinya, daging dari hewan pemakan rumput ini memiliki kalori lebih sedikit yang mungkin baik untuk berat badan.
Jadi, mengkonsumsi daging kambing sesekali dalam pola makan Anda mungkin bisa mengurangi risiko obesitas. Bahkan, para ahli pun merekomendasikan untuk mengurangi jumlah lemak jenuh pada makanan dan menggantinya dengan lemak tak jenuh.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Beberapa orang beranggapan bahwa makan daging kambing bisa memicu peningkatan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Risiko ini sebenarnya bisa terjadi bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
Namun, konsumsi daging kambing dengan jumlah wajar ternyata bisa mengelola tekanan darah hingga mencegah penyakit jantung.
Daging kambing mengandung kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging merah lainnya. Sementara itu, kolesterol dan lemak jenuh yang rendah pada makanan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Maka dari itu, bisa mencoba membuat berbagai kreasi olahan daging kambing untuk memenuhi gizi harian, tapi perlu diingat dalam batas wajar.
Baca Juga: Tidak Melulu Soal IQ, Ini 3 Ciri-ciri Umum Anak Berbakat Dilihat Dari Sifatnya
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Walaupun dikenal sebagai sumber protein, daging kambing juga kaya akan kalium yang memberikan manfaat baik untuk kesehatan tulang.
Karena asupan kalium yang terlalu sedikit dapat meningkatkan tekanan darah dan menguras kalsium dalam tulang. Hal tersebut tentu saja bisa menyebabkan berbagai masalah tulang, salah satunya osteoporosis.
Oleh karena itu, kandungan kalsium pada daging kambing setidaknya cukup dalam membantu memenuhi kebutuhan harian. Guna mendapat tulang yang kuat, penuhi kebutuhan mineral juga, seperti kalium dan kalsium, melalui konsumsi daging.
6. Menjaga Kesehatan Ginjal
Manfaat daging kambing yang terakhir adalah menjaga kesehatan ginjal, karena didalamnya terkandung fosfor. Seperti diketahui, fosfor memiliki peran penting untuk proses penyaringan limbah di ginjal.
Di dalam tubuh, fosfor memiliki fungsi penting sebagai bagian dari molekul ATP (adenosine triphosphate), yaitu sumber utama energi seluler.
Selain itu, fosfor bersama dengan natrium, dan kalium, adalah elektrolit penting dalam tubuh. Keseimbangan elektrolit sangat penting sebagai fungsi menormalkan jaringan dan organ di dalam tubuh, termasuk ginjal.