Mengapa Kadar Gula Darah Bisa Naik saat Pagi Hari? Ini Penyebab dan Cara Mengatasi

Selasa 18 Juni 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi kadar gula darah yang naik saat pagi hari (Sumber : Pexels.com/@i-SensUSA)

Ilustrasi kadar gula darah yang naik saat pagi hari (Sumber : Pexels.com/@i-SensUSA)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada berbagai kondisi yang dialami oleh penderita diabetes, salah satunya kadar gula darah naik pada saat bangun tidur di pagi hari.

Kenaikan kadar glukosa dalam darah yang dialami oleh para pengidap diabetes saat bangun tidur kerap dikenal dengan istilah fenomena fajar.

Sejatinya, kondisi ini dapat dialami oleh sebagian kalangan, terutama orang dengan riwayat kadar gula darah tinggi atau diabetes.

Lalu, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak uraian lengkap berikut ini, merujuk pada laman hellosehat.

Baca Juga: 5 Aturan Makan Nasi Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman

Melonjaknya kadar glukosa dalam darah saat bangun tidur di pagi hari bisa dikatakan sebagai kondisi alami dan dapat terjadi bagi sebagian besar orang.

Menurut sebuah penelitian, kondisi ini bisa terjadi sebagai reaksi tubuh dalam memastikan bahwa seseorang memiliki cukup energi untuk bergerak bangun dan mengawali aktivitas selama seharian.

Kabar baiknya, pada pengidap diabetes, kondisi ini bakal kembali normal lantaran adanya peran insulin yang berfungsi untuk mengontrol gula darah, namun tidak berlaku sama pada diabetesi.

Pasalnya, tubuh penderita diabetes tidak memiliki cukup insulin untuk bereaksi dengan baik terhadap melonjaknya kadar gula darah di pagi hari. Sehingga, kadar glukosa yang terlalu tinggi ini memicu penderita diabetes mengalami gejala seperti mual, penglihatan kabur, atau haus yang ekstrim saat bangun tidur.

Baca Juga: Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah: 4 Cara Memasukannya Kedalam Pola Makan

Oleh sebab itu, penting bagi para pengidap diabetes untuk waspada dan memperhatikan sejumlah hal penting dalam mengatasi lonjakan kadar gula darah saat bangun tidur di pagi hari.

Berikut beberapa kebiasaan sehat yang bisa membantu penderita diabetes turunkan kadar glukosa yang naik di pagi hari.

1. Membiasakan Sarapan Tinggi Nutrisi

Sarapan dengan menu tinggi nutrisi dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah. Namun sayangnya, sebagian orang masih saja melewatkan momen sarapan lantaran belum terbiasa dan merasa tidak lapar usai bangun tidur di pagi hari.

Padahal, sarapan seimbang bisa membantu mengendalikan turunkan lonjakan kadar gula darah usai bangun tidur. Pemenuhan asupan sarapan kaya nutrisi sangatlah penting bagi penderita diabetes agar kadar glukosa tetap terkontrol, terutama saat bangun tidur pagi hari.

2. Kebutuhan Cairan Tercukupi

Salah satu faktor yang bisa mengatasi lonjakan kadar gula darah di pagi hari adalah pemenuhan kebutuhan cairan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tubuh yang kurang asupan dapat meningkatkan konsentrasi gula darah.

Untuk mengatasi hal ini, minum air putih yang cukup setelah bangun tidur di pagi hari dapat membantu mengencerkan jumlah gula dalam aliran darah.

Baca Juga: Tidak Melulu Soal IQ, Ini 3 Ciri-ciri Umum Anak Berbakat Dilihat Dari Sifatnya

3. Konsumsi Makanan Kaya Protein dan Serat

Protein dan serat termasuk dalam golongan nutrisi atau zat yang dibutuhkan tubuh. Kedua zat ini membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga gula darah relatif tidak cepat naik.

Dengan makan makanan tinggi protein dan serat juga dapat menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga penderita diabetes bisa lebih terbantu untuk mengontrol diri dari kebiasaan pola makan tidak sehat yang dapat memicu kenaikan gula darah.

4. Sempatkan Aktivitas Fisik

Sudah bukan rahasia kalau olahraga sangat penting bagi siapa saja, tak terkecuali penderita diabetes. Bagi pengidap diabetes yang menyempatkan olahraga ringan di pagi hari dipercaya dapat membantu tubuh menyeimbangkan kadar gula darah.

Pastikan memilih jenis olahraga yang tepat seperti jalan santai, yoga, atau tai chi, karena jenis olahraga tersebut dapat membantu kadar gula darah tetap stabil di pagi hari.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

5. Membatasi Makanan Tinggi Gula

Membatasi makanan tinggi gula tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah penderita diabetes di pagi hari, tapi juga dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, pastikan para penderita diabetes disiplin dalam menerapkan kebiasaan memakan makanan rendah gula.

Selain itu, mengutamakan konsumsi makanan tinggi serat dan protein juga bermanfaat bagi tubuh agar terhindar dari lonjakan kadar glukosa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi