SUKABUMIUPDATE.com - Menyambut Idul Adha, penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kerbau, unta, domba, dan kambing adalah tradisi yang selalu dilakukan setiap tahunnya.
Setelah proses penyembelihan, daging kurban biasanya dibagikan kepada masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan. Dalam memasak daging kurban, penting untuk memastikan makanan yang disajikan tidak hanya enak tetapi juga sehat.
Mengolah daging kurban, terutama daging kambing, dengan cara yang benar sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang khawatir tentang kolesterol dan tekanan darah.
Kolesterol berlebih memang dapat menumpuk dan membentuk plak pada permukaan dinding arteri. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti plak yang terbentuk di dinding arteri dapat mengeraskan dan menyempitkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terhambat.
Berikut adalah beberapa cara dan tips mengolah daging kurban, khususnya daging kambing, agar tetap sehat dan tidak meningkatkan kolesterol atau tekanan darah, sebagaimana dihimpun dari laman fikkia.unair.
Memasak Daging Bebas Kolesterol
- Bagian Daging Rendah Lemak: Pilih bagian paha dan paha bagian dalam yang dikenal lebih rendah lemak dibandingkan bagian lainnya.
- Membuang Lemak: Jika mendapatkan potongan daging yang berlemak, buanglah lemaknya sebelum dimasak untuk mengurangi kandungan lemak jenuh.
- Kombinasi dengan Sayuran dan Buah: Konsumsi daging kambing bersama sayuran dan buah untuk menyeimbangkan asupan nutrisi. Sayuran seperti brokoli, wortel, bayam, dan buah-buahan segar membantu menambah serat dan vitamin, serta membantu pencernaan.
- Menghindari Penggorengan dan Santan: Jangan menggoreng daging kambing dengan minyak banyak. Hindari penggunaan santan kental, yang tinggi lemak jenuh. Memanggang daging di oven atau di atas bara api atau merebus daging dalam kaldu atau air dengan tambahan bumbu alami.
- Suhu Memasak: Hindari merebus daging pada suhu tinggi (250°C) karena dapat merusak kandungan nutrisinya. Agar daging tetap empuk dan nutrisi terjaga, gunakan metode yang lebih lembut seperti merebus pada suhu lebih rendah
- Gunakan Nanas: Rendam daging dalam parutan nanas selama 10-15 menit. Enzim bromelain dalam nanas membantu mengempukkan daging.
Batas Ambang Kolesterol Harian
- Batas Maksimal Kolesterol: 300 miligram kolesterol per hari.
- Konsumsi Daging Kambing: Meskipun daging kambing umumnya dianggap lebih rendah kolesterol dibandingkan beberapa daging lainnya, tetap perlu diperhatikan porsi dan frekuensinya.
Prinsip Gizi Seimbang
- Protein: 2-4 porsi per hari.
- Sayuran: 3-4 porsi per hari.
- Buah: 2-3 porsi per hari.
Contoh Porsi Daging Kambing
- Protein masyarakat Indonesia per orang per hari adalah 57 gram
- 100 gram daging kambing mengandung 27 gram protein
- Mengonsumsi 211 gram dalam kebutuhan protein satu hari, jika dimasukan kedalam daging kambing, 100 gramnya setara dengan 5-7 tusuk sate ukuran sedang
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati hidangan daging kambing selama Idul Adha sambil tetap menjaga asupan kolesterol dan menerapkan prinsip gizi seimbang.
Pastikan untuk selalu memonitor asupan kolesterol harian dan menyesuaikan dengan kebutuhan individu serta kondisi kesehatan masing-masing.