Lezat tapi Berbahaya! 3 Jenis Makanan Khas Idul Adha Ini Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Minggu 16 Juni 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi - Makanan lezat khas Idul Adha yang perlu dihindari penderita diabetes. (Sumber : Pexels.com/@SamerDaboul).

Ilustrasi - Makanan lezat khas Idul Adha yang perlu dihindari penderita diabetes. (Sumber : Pexels.com/@SamerDaboul).

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Raya Idul Adha menjadi momen yang identik dengan kue, makanan lezat, serta minuman manis yang menggiurkan.

Tentu saja, hal ini bakal menjadi godaan berat bagi penderita diabetes atau orang dengan riwayat kadar gula darah tinggi.

Oleh sebab itu, para pengidap diabetes perlu waspada dalam memilih makanan lezat khas Idul Adha agar kadar gula darah dalam tubuh tetap terkendali.

Berikut 3 jenis makanan lezat khas Idul Adha yang berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita diabetes karena picu melonjaknya kadar gula darah, merujuk pada laman klikdokter:

1. Kue Kering

Kue nastar, putri salju, kastengel, cookies cokelat, kue kering kacang, dan beragam kuker lain akan tidak ramah kalau dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Pasalnya, bahan dasar untuk membuat aneka kue manis dan enak tersebut adalah telur, tepung, keju, coklat, atau tambahan pemanis buatan lain yang membuat penderita diabetes harus berhati-hati saat mengkonsumsinya.

Pada 1 keping nastar mengandung 75 kalori, 2,14 gram lemak, 12,66 gram karbohidrat, dan 1,14 gram protein. Bisa dibayangkan berapa asupan gula yang masuk ke tubuh apabila dimakan lebih dari 1, dan tentu saja hal ini tidak baik untuk laju gula darah pada penderita diabetes.

2. Minuman manis

Minuman bersoda, es sirup, es teler, es campur, atau minuman manis lainnya memang sangat segar dan nikmat apalagi diminum saat cuaca panas dan gerah.

Akan tetapi, hal ini tidak berlaku bagi penderita diabetes karena dalam sekaleng atau sebotol minuman bersoda (350ml) mengandung 140 kalori, 0,04 gram lemak, 36,05 gram karbohidrat, dan 0.26 gram protein.

Sehingga, penderita diabetes perlu menghindari minuman manis, termasuk yang mengandung soda karena dikhawatirkan akan memicu kadar gula darah melonjak.

3. Makanan Bersantan

Makanan bersantan seperti opor, gulai, lodeh, hingga aneka olahan daging sapi maupun kambing juga jadi menu lezat yang disajikan saat Idul Adha.

Akan tetapi, penderita diabetes perlu menghindari mengkonsumsinya meski makanan itu tawarkan kenikmatan, karena menu tersebut merupakan faktor pencetus terjadinya kenaikan berat badan dalam periode singkat.

Pasalnya, jenis makanan lezat dan menggiurkan tersebut juga mengandung lemak jenuh (saturated fat) tinggi, yaitu 21 gram untuk 100 gram santan.

Dalam 100 gram gulai daging terdapat sebanyak 271 kalori, 11,53 gram lemak, 7,52 gram karbohidrat, dan 32,87 gram protein. Bisa dibayangkan berapa asupan kalori yang masuk apabila penderita tidak selektif.

Meskipun demikian, penderita diabetes tetap bisa mengkonsumsi namun harus dalam porsi kecil, mengingat kandungan lemak tak jenuh, glukosa, dan kalori pada makanan khas Idul Adha tersebut tidak bisa dibilang kecil.

Untuk mencegah lonjakan kadar gula darah, tetap berolahraga secara teratur, disiplin dalam pola makan, serta rutin mengkonsumsi obat penurun gula darah sesuai anjuran dokter bisa membantu kendalikan laju kadar glukosa dalam tubuh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak