SUKABUMIUPDATE.com - Manfaat jahe rupanya cukup tinggi untuk kesehatan, salah satunya menjadi ramuan herbal yang bisa dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Jadi, penderita diabetes disarankan juga mengonsumsi jahe sebagai alternatif obat tradisional selain obat-obatan medis.
Lantas, apa saja manfaat jahe untuk penderita diabetes? Yuk simak ulasan berikut merujuk laman klikdokter!
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Studi Planta Medica menerbitkan, rempah dapur, jahe, rupanya baik dikonsumsi penderita diabetes. Sebab, perannya bisa mengontrol kadar gula darah dari risiko mengalami peningkatan tinggi.
Selain itu, peneliti University of Sydney, Australia juga menerbitkan, ekstrak buderim ginger (jenis jahe di Australia) berguna untuk meningkatkan penyerapan gula darah ke dalam sel otot tanpa insulin.
Dengan catatan, manfaat jahe lebih kepada jenis diabetes tipe 2, suatu penyakit metabolic yang timbul akibat tubuh tidak mampu merespons hormon insulin dengan maksimal.
Insulin adalah hormon yang bertugas membantu sel tubuh menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi. Sementara itu, saat sel tubuh tidak merespons hormone insulin, maka akan menyebabkan tingginya lonjakan kadar gula darah.
2. Produksi Insulin
Publikasi ilmiah dari European Journal of Pharmacology menerbitkan, adapun dua ekstrak jahe, seperti spissum dan minyak di dalamnya rupanya bisa berinteraksi dengan serotonin dan mampu membuat sekresi insulin lebih meningkat.
Serotonin sendiri adalah hormon yang kaya fungsi terhadap sistem tubuh, yakni dapat mengubah suasana lebih lebih baik dan merangsang kelenjar pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak.
Lebih lanjut, ekstrak jahe juga bisa meningkatkan kadar insulin plasma sebesar 10 persen, sehingga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah sebesar 35 persen.
3. Meminimalisir Katarak
Tak hanya menurunkan gula darah, jahe juga bisa meminimalisir perkembangan katarak akibat komplikasi penyakit diabetes. Riset ini hasil publikasi dari jurnal Molecular Vision tahun 2010 lalu.
Dalam penelitiannya, dosis diabetes kecil bisa mencegah terbentuknya advanced glycation end products (AGE), suatu molekul yang terbentuk akibat tingginya kadar gula darah yang menempel di lensa mata dan menyebabkan katarak.
Seperti diketahui, salah satu komplikasi penyakit diabetes adalah berisiko terjadinya katarak pada mata, yaitu suatu gangguan penglihatan akibat lensa kornea mata keruh. Sebab, tingginya glukosa pada penderita diabetes dapat memicu rusaknya pembuluh darah di mata.
Tak hanya itu, gula darah yang sudah di level kronis juga bisa memicu terjadinya bengkak pada cairan kornea dan lensa mata.
Untuk itu, jahe disarankan menjadi alternatif jamu herbal untuk kesehatan penderita diabetes selama menjalani pengobatan.