6 Penyebab Gula Darah Tetap Tinggi Meski Rutin Minum Obat, Yuk Hindari

Minggu 16 Juni 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi - Beberapa penyebab yang membuat kadar gula darah tetap tinggi meski sudah minum obat. (Sumber : Pexels.com/@Vlada Karpovich).

Ilustrasi - Beberapa penyebab yang membuat kadar gula darah tetap tinggi meski sudah minum obat. (Sumber : Pexels.com/@Vlada Karpovich).

SUKABUMIUPDATE.com - Kerap muncul keluhan dari penderita diabetes soal kadar gula darah yang masih tinggi meski sudah mengonsumsi obat-obatan dari dokter.

Ketika gula darah tak kunjung normal, itu menandakan adanya kesalahan yang mungkin sering dianggap remeh oleh penderita diabetes.

Pasalnya, mau sebanyak apapun minum obat, namun faktor pendukung tidak beriring dilakukan, maka sangat mungkin sia-sia.

Itulah sebabnya, penderita diabetes harus lebih memperhatikan apapun yang berkaitan dengan masa pengobatannya.

Lantas, apa penyebab yang menjadi alasan gula darah tetap tinggi meski sudah berobat? Dihimpun dari lama gooddoctor, yuk simak!

1. Tidak Rutin Berolahraga

Ketika penderita diabetes sudah minum obat, namun tidak menerapkan rutinitas olahraga, maka akan kurang maksimal proses penyembuhannya.

Sebab, olahraga merupakan terapi mandiri yang harus dilakukan minimal 20-30 menit per hari. Selain perannya yang menyehatkan badan, jantung juga akan sehat, mencegah kelebihan berat badan dan tentunya mengontrol kadar gula darah.

2. Kurang Disiplin Minum Obat

Penderita diabetes yang masih dalam masa pengobatan tidak boleh lalai dalam minum obat antidiabetes. Sebab, segala kemungkinan bisa saja terjadi bila menyepelekannya, termasuk ketika longgar mengonsumsi obat.

Jadi, penting mengikuti anjuran dokter sesuai takaran yang sudah ditentukan. Sebab, kadar gula darah rentan mengalami kenaikan bilamana tidak ditangani dengan hati-hati.

3. Masih Konsumsi Minuman Manis

Terkadang kecanduan mengonsumsi yang manis-manis sangat sulit diubah ketika orang tidak sehat. Jadi, ketika sudah menderita diabetes, sebaiknya berhenti mengonsumsi yang manis-manis, seperti teh manis, teh dengan kafein, minuman bersoda dan alkohol. Sebab, kandungan di dalamnya yang justru memperburuk kondisi gula darah.

Sebaiknya, penderita gula darah menggantinya dengan minuman air putih saja, the tawar, susu rendah lemak dan kopi dengan pengganti gula.

4. Belum Move On dari Daging Olahan

Salah satu pantangan yang harus dihindari adalah daging olahan, seperti burger, sosis, daging beku, kaleng dan lainnya. Sebab, daging olahan mengandung lemak, pengawet dan tinggi garam yang berbahaya bagi penderita diabetes.

Jadi, ketika sedang menderita penyakit ini, sebaiknya berhenti mengonsumsi daging olahan agar tidak sia-sia berobat dan kambuh lagi lonjakan kadar gulanya.

5. Cuma Andalkan Obat Medis

Meski harus minum obat-obatan, ada baiknya juga mengonsumsi alternatif penunjang untuk menurunkan kadar gula, seperti jamu, teh dan makanan tradisional lainnya.

Artinya, jangan hanya mengandalkan obat medis, melainkan harus mencoba peruntungan lain pada proses penyembuhannya.

Sebab, bagaimanapun, cara-cara lain harus juga diusahakan agar maksimal dalam proses memulihkan kadar gula darah.

6. Berhenti Minum Obat tanpa Izin Dokter

Jika penderita diabetes memutuskan sendiri tanpa meminta persetujuan dari dokter, tentu tidak elok dan bisa berbahaya.

Ketika kadar gula sudah normal, itu bukan berarti berhenti minum obat selamanya. Tetapi, tetap dalam arahan dokter.

Sebab, menderita diabetes berarti sudah harus tertanam mindset kehati-hatian akan komplikasi yang bisa saja muncul ketika abai terhadap kesehatannya, salah satunya buru-buru berhenti berobat.

 

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas