Bolehkah Penderita Diabetes Konsumsi Santan? Simak Alasan dan Makanan Penggantinya

Sabtu 15 Juni 2024, 09:45 WIB
Ilustrasi santan apakah boleh dikonsumsi bagi penderita diabetes (Sumber : Pixabay.com/@Lisa Redfern)

Ilustrasi santan apakah boleh dikonsumsi bagi penderita diabetes (Sumber : Pixabay.com/@Lisa Redfern)

SUKABUMIUPDATE.com - Santan merupakan salah satu bahan makanan bercita rasa gurih, yang disebut tidak berpengaruh langsung pada kenaikan kadar gula darah bagi para penderita diabetes.

Dikutip dari Diabetes.co.uk, olahan santan mengandung pengemulsi yang mungkin buruk bagi kesehatan usus, serta dapat meningkatkan risiko obesitas dan sindrom metabolik.

Adapun sindrom metabolik merupakan gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan seperti gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, resistensi insulin, lemak berlebih di sekitar pinggang, hingga kadar kolesterol yang tinggi.

Baca Juga: 9 Kategori Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Kondisi tersebut ada kemungkinan dapat meningkatkan risiko diabetes, stroke, serangan jantung, pengerasan pembuluh darah, ginjal, hati berlemak non-alkohol, arteri perifer, hingga penyakit kardiovaskular.

Oleh sebab itu menurut beberapa pakar kesehatan, bagi penderita diabetes harus membatasi asupan santan yang masuk ke dalam tubuh. Menurut mereka, penderita diabetes boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung santan maksimal 1 hingga 2 kali seminggu, dengan jumlah yang dibatasi dalam sekali makan.

Selain mengkonsumsi santan, ada baiknya penderita diabetes juga wajib mengurangi asupan sumber lemak lain di hari yang sama. Pasalnya, meskipun santan murni tidak berpengaruh langsung pada kadar gula darah, tapi bisa mempengaruhi peningkatan lemak dan kolesterol.

Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah, Bebas Diabetes!

Tentu saja, kedua hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga obesitas dan terkait kolesterol, lonjakan jenis lemak yang menumpuk di dalam arteri akibat konsumsi santan berlebih juga dapat memburuk apabila penderita diabetes.

Dalam sebuah studi The American Heart Association (AHA) menyebutkan, bahwa diabetes berperan besar meningkatkan kadar trigliserida dan LDL (kolesterol jahat).

Adapun kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan risiko tinggi terhadap penyakit jantung dan stroke. Sementara itu obesitas merupakan dampak dari konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol dari santan, yang bisa menjadi faktor meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Bebas Diabetes, Ini 6 Minuman yang Baik Untuk Turunkan Kadar Gula Darah

Lalu, adakah bahan alternatif pengganti santan yang aman dikonsumsi penderita diabetes?

Sekali lagi, mengkonsumsi santan secara berlebihan dapat mempengaruhi kondisi penderita diabetes secara langsung maupun tidak.

Maka dari itu, penting untuk membatasi asupan santan bahkan akan lebih baik lagi jika penderita diabetes menggantinya dengan sejumlah asupan bahan makanan sehat serta ramah bagi kesehatan.
Terkait hal ini, pakar kesehatan menyarankan agar penderita diabetes mengganti santan dengan susu nabati, seperti susu kedelai, susu kacang almond, maupun susu gandum.

Kendati demikian, sebelum mengkonsumsi bahan-bahan tersebut, penderita diabetes juga disarankan untuk mencermati kandungan nutrisi pada deretan susu alternatif tersebut.

Baca Juga: 11 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Membuat Hidupnya Terlihat Sempurna

Selain itu, cek juga berapa kandungan lemak di dalam susu tersebut, dengan memastikan tidak menggunakan gula tambahan dan kadar gula yang dianjurkan yakni sekira 120 mg kalsium per 100 gram.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science05 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Juli 2024, Semua Wilayah Berpotensi Hujan di Siang Hari

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 5 Juli 2024 dimana cuaca hujan di siang hari berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 5 Juli 2024 dimana cuaca hujan di siang hari berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Pixabay.com/@Horacio30)
Jawa Barat04 Juli 2024, 23:13 WIB

Audiensi ke Sekda Jabar, Pemkab Sukabumi Bahas Persiapan Pelaksanaan HCS 2024

Jelang event HCS 2024, Pemkab Sukabumi bertemu Sekda Jabar Herman Suryatman untuk meminta dukungan.
Momen Sekda Jabar terima audiensi Pemkab Sukabumi terkait pelaksanaan event HCS 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Internasional04 Juli 2024, 22:38 WIB

Hotel Van der Valk Belanda, Saksi Bisu Membaranya Asmara Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Hotel Van der Valk yang berdiri megah di Den Haag Belanda, menjadi saksi bisu kasus asusila yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari
Ilustrasi kamar hotel van der valk saat Hasyim Asy'ari bersama CAT  | Foto : Pixabay
Sukabumi04 Juli 2024, 21:50 WIB

Rumah di Parakansalak Sukabumi Roboh Usai Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Dapur rumah warga di Parakansalak Sukabumi roboh usai diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (4/7/2024) dini hari.
P2BK tengah melakukan asesmen di lokasi rumah roboh yang berada di Kampung Kebonmuncang RT 3/5, Parakansalak Sukabumi, Kamis (4/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life04 Juli 2024, 21:00 WIB

11 Bahasa Tubuh Wanita Menandakan Dia Jatuh Cinta Pada Anda, Perasaan Tersembunyi!

Beberapa wanita menunjukan rasa sukanya dengan bahasa tubuhnya yang menggemaskan.
Ilustrasi - Beberapa wanita menunjukan rasa sukanya dengan bahasa tubuhnya yang menggemaskan. (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com).
Sukabumi04 Juli 2024, 20:47 WIB

Dispar Pastikan Pelaku Pariwisata dan Ekraf Sukabumi Komit Sukseskan Event HCS 2024

Penyelenggaraan HCS merupakan momen bagi pelaku pariwisata dan ekraf untuk menunjukkan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi.
Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi kreatif atau Ekraf di Kabupaten Sukabumi komitmen sukseskan Event HCS 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Juli 2024, 20:31 WIB

Warga Mangkalaya Sukabumi Protes: Drainase Baru Sepekan Dibangun Sudah Rusak

Warga Kampung Mangkalaya, Rt 02/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi keluhkan hasil pembangunan drainase yang sudah rusak kurang dari sepekan pengerjaan.
Warga saat menunjukan hasil pembangunan drainase yang rusak di Kampung Mangkalaya, Rt 02/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Kamis (4/7/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Juli 2024, 20:00 WIB

Kiwi Hingga Jeruk Nipis, 5 Buah yang Bantu Menjaga Kesehatan Tulang

Ada beberapa buah yang membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Ilustrasi - Ada beberapa buah yang membantu meningkatkan kesehatan tulang.(Sumber : pexels.com/Dmitry Demidov)
Sukabumi04 Juli 2024, 19:38 WIB

Jalan Desa di Jampangtengah Sukabumi Amblas Akibat Hujan, Aktivitas Warga Terganggu

Jalan desa di Bantaragung Jampangtengah Sukabumi yang amblas akibat hujan deras ini butuh penanganan segera.
Kondisi jalan desa di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah Sukabumi yang amblas. (Sumber : Istimewa)
Life04 Juli 2024, 19:00 WIB

Minta Maaf, Tolong & Terima Kasih, 10 Cara Membangun Karakter Anak Sopan Santun

Proses membangun karakter anak membutuhkan waktu. Bersabarlah dan terus berikan bimbingan yang positif demi membangun karakter anak yang berkualitas.
Ilustrasi. Parenting. Bersabarlah dan terus berikan bimbingan yang positif demi membangun karakter anak yang berkualitas. (Sumber : Freepik/@freepik)