SUKABUMIUPDATE.com - Pada hari besar seperti Idul Adha, pasti banyak daging kurban yang diolah menjadi berbagai macam makanan enak. Hal ini membuat kita kalap dan lupa akan kadar kolesterol serta tekanan darah tinggi seketika.
Oleh karena itu, perlu pencegahan yang tepat agar kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi bisa terjaga dengan baik bahkan turun, sehingga kita bisa menikmati aneka olahan daging kurban saat Idul Adha.
Tak hanya daging kurban, akan banyak masakan lain saat perayaan Idul Adha yang tentu mengancam kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Hal ini perlu diwaspadai oleh para penderitanya, agar bisa mengontrol berapa banyak yang mereka makan.
Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Salah satu pencegahan untuk kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah mengkonsumsi sayuran seperti timun. Timun dengan kandungan air yang banyak, mengandung serat larut yang dapat membantu kolesterol dan tekanan darah stabil.
Mengutip dari laman Silva International, timun adalah sayuran sangat serbaguna yang mungkin paling dikenal karena digunakan dalam pembuatan acar, salad, saus salad, makanan lezat, sup, semur, dan makanan siap saji.
Selain banyaknya kegunaan serta rasanya yang renyah dan segar, mentimun juga kaya akan vitamin dan mineral yang menjadikannya tambahan sehat untuk diet apa pun.
Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami
Seperti seledri dan sayuran lain dengan kandungan air tinggi, timun memiliki nilai gizi yang relatif tinggi dengan sedikit kalori. Satu cangkir mentimun mengandung 16 kalori, 1 gram protein, 2 gram karbohidrat, dan sedikit lemak.
Selain memiliki sumber nilai gizi dasar, sayuran satu ini juga mengandung senyawa fitokimia yang dikaitkan dengan berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti flavonoid, lignan, hingga beta karoten, semuanya memiliki sifat antioksidan baik untuk tubuh.
8 Manfaat Timun Untuk Kesehatan Khususnya Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi
1. Menurunkan Kolesterol
Sebagian besar mentimun adalah air, tetapi sisanya sebagian besar adalah karbohidrat dalam bentuk serat makanan. Adapun serat larut ini ternyata bisa berikatan dengan kolesterol yang ada di usus kecil dan bisa menurunkan kadar kolesterol darah secara keseluruhan dengan baik.
Kolesterol yang lebih rendah itu berarti bisa lebih sedikit kemungkinan adanya penumpukan plak di bagian arteri, sehingga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu, mentimun juga mengandung silika yaitu mineral yang tampaknya juga bisa membantu mengurangi risiko pengerasan arteri.
2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Karena kolesterol juga bisa berdampak pada kondisi tekanan darah tinggi, maka bisa dibantu dengan timun yang merupakan sumber potasium, yang berikatan dengan natrium dalam aliran darah ketika kadar natrium turun, arteri menjadi rileks, dan tekanan darah berkurang.
Kalau tekanan darah bisa lebih rendah, maka risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung juga dapat lebih rendah.
Baca Juga: Jangan Mudah Tertipu! 8 Ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita Meski Sikapnya Baik
3. Kesehatan Tulang
Vitamin K adalah nutrisi paling berlimpah yang ada di dalam timun. Bahkan penting sekali untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. Selain itu, kekurangan vitamin K telah dikaitkan dengan perkembangan osteoporosis seiring usia nanti dan lebih tinggi mengalami risiko patah tulang.
4. Kesehatan Kulit
Irisan mentimun sudah lama digunakan dalam merawat kulit agar bisa mengurangi bengkak di sekitar mata. Namun, mentimun juga dikenal sebagai pengobatan topikal yang bermanfaat dalam mengatasi nyeri di kulit akibat sengatan matahari.
Air dan ampas mentimun juga dipercaya dapat mengurangi munculnya kerutan pada kulit. Meski beberapa dari klaim ini belum banyak diteliti dalam sebuah penelitian, tetapi di dalam mentimun memang terkandung vitamin C dan A. Kedua vitamin tersebut meningkatkan produksi kolagen, senyawa utama yang digunakan tubuh untuk menjaga kulit.
5. Kesehatan Pencernaan
Timun jika tidak dikupas, merupakan sumber serat makanan baik seperti yang disebutkan. Serat juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan terutama karena pengaruhnya terhadap usus besar dan pengaturan pergerakan usus.
Mengkonsumsi serat makanan dalam jumlah yang cukup dapat menjaga keteraturan usus dan mengurangi risiko gejala seperti sembelit dan diare.
Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah, Bebas Diabetes!
6. Sistem Kekebalan Tubuh
Berbagai macam vitamin, mineral, dan fitonutrien dalam mentimun semuanya dapat berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Selain itu, sifat antioksidan dari banyak senyawa ini diyakini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan mencegah berkembangnya banyak penyakit.
7. Hidrasi
Ternyata mentimun mentah mengandung hampir 95% air, sehingga menjadikannya sebagai salah satu sayuran sangat baik untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh. Tetap terhidrasi penting agar bisa mengatur suhu tubuh, mencegah infeksi, menjaga pelumasan sendi, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.
8. Bermanfaat untuk Menurunkan Berat Badan
Sebagai makanan alami rendah kalori, mentimun dapat menjadi bagian penting dari rencana penurunan berat badan apa pun. Kandungan serat dalam mentimun juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, yang merupakan masalah penting terkait menjaga berat badan tetap sehat.