SUKBUMIUPDATE.com - Sebagian orang mungkin penasaran soal mitos kopi yang dianggap mampu menurunkan kadar asam urat.
Kepercayaan ini cukup membingungkan bagi penderita asam urat, satu sisi kopi sangat melekat sebagai minuman familiar di lidah, sisi lain khawatir tidak aman dikonsumsi.
Karena itu, penting diluruskan soal mitos kopi ini, benarkah bisa mengatasi penyakit asam urat atau hanya mitos yang tidak berdasar? Oleh karena itu, simak penjelasan berikut sebagaimana merujuk klikdokter!
Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Pengaruh Kopi pada Asam Urat
Sebenarnya dunia kesehatan belum sepenuhnya kompak soal respons kopi sebagai penurun kadar asam urat. Hanya saja, kandungan kafein pada kopi memiliki pengaruh signifikan terhadap penyakit ini.
Itu artinya, kopi tanpa kafein berperan dalam mengurangi risiko asam urat. Sebaliknya, keberadaan kafein pada kopi bisa memperburuk kondisi penyakit ini.
Dunia medis pada 2007 mengemukakan hasil penelitiannya, pria yang minum kopi tanpa kafein sehari 1-3 cangkir cuma berisiko asam urat 33 persen. Ini lebih rendah dibanding kopi yang terdapat kafeinnya.
Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami
Kendati belum jelas hubungan kopi dengan asam urat. Namun, peneliti memberikan spekulasi bahwa sumber antioksidan dan asam fenol klorogenat pada kopi bisa jadi berisiko asam urat.
Kesimpulannya, kopi tanpa kafein tergolong aman untuk penderita asam urat. Sementara itu, kopi dengan kafein tergolong tidak baik dikonsumsi.
Perhatikan Konsumsi Kopi
Kendati dianggap memiliki pengaruh pada asam urat, sebaiknya tetap dibatasi mengkonsumsi minuman ini, baik terdapat kafein atau tidaknya.
European Food Safety Authority menyebutkan, orang dewasa tanpa riwayat penyakit tertentu ada baiknya tidak lebih dari 400 mg sehari atau 4 cangkir kopi.
Baca Juga: Jangan Mudah Tertipu! 8 Ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita Meski Sikapnya Baik
Dari keterangan di atas, orang dengan riwayat penyakit tertentu, seperti asam urat misalnya, patut hati-hati sekalipun mengkonsumsi kopi tanpa kafein. Lebih tepatnya, tetap mengikuti anjuran dokter.
Bagaimanapun, serangan asam urat bisa timbul dari beragam penyebab, seperti gangguan metabolisme, penyakit ginjal, gangguan darah, dan kebiasaan pola hidup tidak sehat.
Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Demi menghindari kambuhnya asam urat, penderita penyakit ini harus menerapkan gaya hidup sehat di setiap harinya. Mulai dari asupan makanan dan minuman serta aktivitasnya harus diperhatikan.
Sebagai contoh, penderita asam urat tidak disarankan mengonsumsi alkohol, makanan tinggi purin, minuman yang manis-manis, makanan laut (seafood) dan lain sebagainya.
Baca Juga: Terlihat dari Bahasa Tubuhnya, 10 Ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita
Untuk lebih tepatnya, penting mengikuti anjuran dokter mulai dari pengobatan medis hingga bagaimana menerapkan gaya hidup sehat.