SUKABUMIUPDATE.com - Seringkali terjadi kesalahan pada saat menjalani masa pengobatan penderita diabetes, sehingga bukannya menjadi sembuh, justru kadar gula darah mengalami lonjakan cepat.
Kesalahan ini pada umumnya disebabkan ketidaktahuan atau sikap sepele terhadap cara pengobatan yang benar bagi penderita diabetes.
Untuk mengantisipasinya, penting penderita diabetes mengetahui apa saja kesalahan umum yang menyebabkan gula darah semakin parah.
Melansir dari laman gooddoctor, berikut beberapa kesalahan pengobatan diabetes yang menyebabkan gula darah semakin parah:
Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
1. Meremehkan Olahraga
Menjadi pemikiran yang salah bahwa penderita diabetes hanya mengandalkan obat kimia dari dokter dan tidak melakukan olahraga dalam aktivitas keseharian. Padahal, menjaga kadar gula darah agar tidak naik salah satunya dengan rutinitas olahraga.
Sebab, peran olahraga tidak hanya untuk kesehatan secara umum. Namun, sel tubuh akan lebih aktif dan kuat, yang menjadi penyebab insulin maksimal di dalam tubuh. Akhirnya, kadar gula darah terkontrol dengan baik.
2. Tak Disiplin Konsumsi Obat Diabetes
Ketika tidak rutin atau konsisten mengkonsumsi obat diabetes, maka bisa menimbulkan lonjakan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Ini penting diperhatikan agar penyakit yang seharusnya sembuh namun kambuh lagi.
3. Tidak Rutin Cek Kadar Gula Darah
Hal yang mungkin sering dianggap remeh adalah cek kadar gula darah secara rutin. Ada baiknya tetap konsisten mengontrolnya, mengingat asupan dan kebiasaan sehari-hari besar kemungkinan menjadi pengaruhnya.
Untuk itu, tetap pastikan untuk mengecek kadar gula darah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat ketidaktahuan.
Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami
4. Berhenti Minum Obat Tanpa Persetujuan Dokter
Tak sedikit orang berhenti minum obat ketika dirasa kadar gula darahnya normal tanpa persetujuan dokter. Persepsi ini penting diluruskan, normalnya kadar gula darah bukan berarti bebas secara total.
Pasien diabetes seharusnya tetap melakukan konsultasi dengan dokter, apa saja yang harus dilakukan jika sudah normal angka kadar gula darahnya. Sebab, terkadang orang akan buru-buru menyantap makanan dan minuman yang sebelumnya menjadi pantangan, sehingga kesannya balas dendam.
Sebagai akibat, kesehatan kembali terganggu dan bisa beresiko komplikasi diabetes akibat kambuhnya kadar gula darah akibat dari balas dendam kebiasaan tidak sehat yang diulangi.
5. Banyak Konsumsi Makanan Ringan
Sebagian penderita diabetes mungkin akan berpikir bahwa makanan ringan tergolong aman dikonsumsi. Bisa jadi, karena teksturnya ringan dan kecil sehingga dianggap tidak berpengaruh signifikan pada gula darah.
Padahal, persepsi semacam ini tidak benar, karena faktanya, makanan ringan justru banyak mengandung gula dan garam dengan kadar tinggi di tiap gramnya. Akibat dari itu, lonjakan kadar gula darah tidak terkendali.
Baca Juga: Bolehkah Ngemil Saat Diabetes? Inilah 9 Camilan Sehat Ramah Kadar Gula Darah
6. Tidak Mencari Alternatif Pengobatan Lain selain Obat Kimia
Terakhir, penderita diabetes tergolong keliru jika hanya mengandalkan obat kimia sebagai satu-satunya penyembuhan. Padahal, seharusnya bisa mengkombinasikan dengan alternatif lain, yaitu pola hidup sehat, seperti kebiasaan olahraga, konsumsi sayuran, buah-buahan, cemilan hingga minuman yang bisa menurunkan kadar gula darah tinggi.
Jadi, jangan heran jika kemudian terdapat pasien diabetes malah mengalami kenaikan gula darah meski rutin minum obat dokter. Sebab, tidak disusul dengan kebiasaan baik dan menghindari gaya hidup tidak sehat.