Kenapa Penderita Diabetes Dilarang Makan Bubur? Cek Alasannya

Jumat 14 Juni 2024, 09:45 WIB
Ilustrasi Beberapa alasan larangan mengkonsumsi bubur bagi penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@Ron Lach)

Ilustrasi Beberapa alasan larangan mengkonsumsi bubur bagi penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@Ron Lach)

SUKABUMIUPDATE.com - Bubur memang menjadi sarapan yang paling digandrungi masyarakat tanah air. Terlebih ketika badan sedang tidak sehat, seperti mengalami demam, sakit kepala dan lainnya, makanan ini menjadi pilihan untuk disantap.

Itu artinya, makanan ini menjadi alternatif di kala nafsu makan berkurang saat sakit, termasuk penderita diabetes yang terkadang menjadikannya hidangan keseharian.

Sayangnya, jarang disadari bahwa makanan ini sebenarnya tidak dianjurkan bagi penderita diabetes. Ini masalah yang penting untuk diluruskan agar pengidap penyakit ini tidak salah kaprah dengan mengikuti kebiasaan yang keliru tentang bubur.

Lantas, benarkah penderita diabetes memang tidak boleh makan bubur? Simak penjelasan berikut merujuk dari laman klikdokter!

Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Pola Makan Penderita Diabetes

Seperti diketahui, diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh lonjakan gula darah dalam darah. Kondisi ini mengharuskan penderitanya tidak boleh sembarangan dalam mengkonsumsi apapun, baik makanan maupun minuman.

Sebab, kondisi terparah dari diabetes jika tidak mengendalikan pola makan adalah beragam penyakit komplikasi yang bisa saja muncul, seperti stroke, gangguan ginjal, gangguan mata hingga serangan jantung.

Itu artinya, setiap asupan mempengaruhi kadar gula penderita diabetes. Jadi, tinggi rendahnya kadar gula darah tergantung apa yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami

Lalu, Apa Alasan Bubur Tidak Aman Bagi Penderita Diabetes?

Kendati tergolong alternatif yang mudah diperoleh, ada baiknya untuk berpikir ulang sebelum menjadikan bubur sebagai makanan harian bagi penderita diabetes.

Sebab, semangkuk bubur memiliki kadar gula yang cukup tinggi dibanding sumber karbohidrat lainnya, apalagi sampai dikombinasikan dengan telur dan daging ayam. Alasan lain, bubur tergolong makanan yang cepat diproses menjadi gula oleh tubuh.

Belum lagi, indeks glikemik bubur cukup tinggi, yaitu 90, nasi merah cuma 55, nasi putih 71-80, nasi uduk 66, roti tawar 71, mie basah 47. Dari paparan tersebut, nasi bubur putih berada di angka paling tinggi indeks glikemiknya.

Baca Juga: Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah: 4 Cara Memasukannya Kedalam Pola Makan

Seperti diketahui, indeks glikemik yang tinggi pada makanan akan cepat membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat.

Adapun akibatnya, orang yang mengkonsumsi bubur cenderung mudah lapar kembali. Kondisi lapar ini akan mendorong nafsu makan tinggi dan akhirnya berpotensi mengalami kenaikan badan. Sementara itu, berat badan berlebihan bisa memicu lonjakan gula darah semakin parah.

Oleh sebab itu, penderita diabetes tidak disarankan mengkonsumsi bubur putih setiap hari. Sebagai gantinya, bisa mengambil jenis makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan membuat rasa kenyang lebih lama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar