4 Langkah Penting yang Harus Anda Lakukan Setelah Didiagnosis Pradiabetes

Kamis 13 Juni 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - Didiagnosis pradiebetes bukanlah alkhir dari segalanya dan Anda pun dapat hidup sehat dan senang di masa depan. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Didiagnosis pradiebetes bukanlah alkhir dari segalanya dan Anda pun dapat hidup sehat dan senang di masa depan. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Apabila Anda baru saja didiagnosis menderita pradiabetes, Anda mungkin memiliki sejuta pertanyaan di benak Anda. Apa yang harus saya lakukan? Apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan kesehatan saya? Apakah pradiabetes sama dengan diabetes? Akankah hidupku akan berubah drastis?

Namun diagnosis pradiabetes bukan akhir segalanya dan tidak seharusnya menjadi alasan Anda untuk panik. Sebaliknya, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk melakukan perubahan gaya hidup sehat.

Meskipun pradiabetes adalah suatu kondisi kesehatan yang ditandai dengan kadar gula darah yang selalu berada di atas rata-rata, risiko diabetes tetap meningkat. Mengambil langkah-langkah tepat akan membantu Anda menjalani dan mengelolanya dengan baik.

Dalam studi Journal of Internal Medicine menemukan bahwa langkah tepat mungkin membantu untuk kembali ke tingkat gula darah normal dengan pengelolaan berat badan dan pengendalian tekanan darah yang efektif.

Dihimpun dari laman nutritionnews, berikut empat cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda setelah diagnosis pradiabetes.

1. Sesuaikan Pola Makan Anda untuk Pengelolaan Gula Darah yang Lebih Baik

Kadar gula darah puasa atau setelah makan antara 100 dan 125 mg/dl dianggap pradiabetes, sedangkan kadar gula dibawah 100 mg/dl dianggap sehat bagi kebanyakan orang dewasa, menurut American Diabetes Association (ADA).

Mengubah pola makan dan menjaga berat badan yang sehat adalah cara paling efektif untuk menurunkan gula darah dan menjaganya pada tingkat yang sehat.

Perubahan kecil, seperti meningkatkan asupan buah-buahan kaya serat dan sayuran non-tepung telah terbukti efektif menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Seorang profesional kesehatan, seperti ahli diet, dapat membantu Anda membuat rencana makanan yang mencakup sumber nutrisi utama ini.

Sementara itu, berikut beberapa strategi makan sehat yang bisa Anda mulai terapkan hari ini:

Kontrol Porsi Makan: Memilih ukuran porsi yang tepat adalah kunci untuk mengelola gula darah Anda. ADA telah menciptakan alat sederhana yang disebut Create Your Plate untuk membantu penderita diabetes atau pradiabetes membuat makanan seimbang dengan porsi yang tepat. Pada piring berukuran 9 inci, Anda perlu mengisi 25% dengan protein, 25% dengan biji-bijian dan pati, dan 50% sisanya dengan sayuran non-tepung.

Camilan sehat: Saat memilih camilan, pilihlah camilan yang rendah gula, natrium, dan lemak tidak sehat untuk menghindari lonjakan gula darah dan penambahan berat badan. Pilihan camilan sehat seperti produk susu kaya protein, buah-buahan seperti apel atau blueberry, sayuran, atau seporsi kecil kacang-kacangan adalah pilihan yang baik.

Rencanakan Persiapan dengan Lebih Baik: Bagi mereka yang memiliki gaya hidup sibuk, merencanakan dan menyiapkan camilan atau produk nutrisi saat bepergian adalah kuncinya.

2. Mulai Jalani Gaya Hidup Sehat dan Bahagia

Faktor gaya hidup tertentu seperti stres, minum minuman beralkohol, dan merokok, adalah beberapa di antaranya dapat mempersulit menjaga kadar gula darah yang sehat. Meskipun mengurangi stres seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, penting bagi Anda untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya.

Latihan yang penuh perhatian seperti yoga dan tai chi adalah cara yang bagus untuk Anda, sekaligus mendapatkan kebugaran yang sehat.

Membatasi konsumsi alkohol hingga satu gelas per hari dan berhenti merokok juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

Jadi daripada bersantai setelah seharian bekerja sambil minum bir, cobalah berjalan-jalan, menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga, atau mungkin membaca buku adalah pilihan tepat.

3. Gabungkan Olahraga ke dalam Rutinitas Normal Anda

Tidak ada keraguan bahwa olahraga itu baik untuk semua orang, tetapi bagi mereka yang menderita pradiabetes, olahraga adalah komponen pengobatan yang penting. Saat aktivitas fisik, tubuh akan menggunakan kelebihan gula dalam darah sebagai energi untuk disalurkan ke dalam sel dan otot.

Jadi, alih-alih gula ini berdiam diri dan berubah menjadi lemak, gula justru dibakar dan dimanfaatkan dengan baik melalui olahraga.

Menurut sebuah studi oleh ADA , penderita diabetes yang berolahraga secukupnya selama 30 menit, tiga hingga empat kali seminggu, mempertahankan kadar gula darah yang sehat selama hampir tiga jam lebih lama setiap hari dibandingkan kelompok yang tidak berolahraga.

Efek gula darah tinggi bisa berupa mual, sesak napas, dan akhirnya berkembang menjadi diabetes tipe 2. Melalui aktivitas fisik saja, kelompok ini mengurangi paparan mereka terhadap risiko-risiko tersebut.

Penting untuk diperhatikan bahwa jika Anda memulai rutinitas olahraga untuk pertama kalinya, sebaiknya tingkatkan secara bertahap hingga 30 menit sehari yang disarankan. Jadi, mulailah dari yang kecil, dan bagi menjadi beberapa bagian jika diperlukan tiga kali berjalan kaki selama sepuluh menit bisa jadi tidak terlalu menakutkan dibandingkan satu kali berjalan jauh.

4. Anda Tidak Sendiri dan Ini Bukan Akhir dari Segalanya

Memperkirakan bahwa 84 juta orang dewasa Amerika dan lebih dari 1 dari 3 orang telah menderita pradiabetes. Dari mereka yang menderita pradiabetes, 90% tidak mengetahui bahwa mereka menderita pradiabetes.

Diagnosis pradiabetes tidak harus mengubah dunia Anda menjadi terbalik. Meskipun merasa sedikit sedih saat menghadapi sesuatu yang baru adalah hal yang wajar, melakukan langkah-langkah diatas dapat meningkatkan peluang Anda untuk menghindari diabetes tipe 2 sepenuhnya. Melakukan beberapa perubahan sederhana sekarang dapat menghasilkan kesehatan yang lebih baik seumur hidup.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)