SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi yang menyakitkan dan bisa muncul secara tiba-tiba. Pola makan mungkin berkontribusi terhadap serangan asam urat, oleh karenanya penting untuk menghindari makanan tertentu dan memprioritaskan makanan yang baik untuk asam urat.
Asam urat terjadi ketika Anda memiliki terlalu banyak asam urat dalam darah Anda, yang dapat menyebabkan penumpukan kristal urat yang menyakitkan di persendian Anda.
Gejala Asam Urat
- Nyeri sendi yang hebat
- Ketidaknyamanan yang berkepanjangan setelah rasa sakit awal yang parah
- Sendi merah, bengkak, hangat dan/atau nyeri tekan
- Rentang gerak terbatas
Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami
Tubuh Anda membuat asam urat ketika memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan dalam tubuh Anda dan makanan tertentu. Oleh karena itu, makanan terbaik yang harus dihindari penderita asam urat adalah makanan yang tinggi purin.
Meskipun tidak ada makanan yang langsung menyebabkan asam urat, berikut makanan yang lebih mungkin memicu kondisi tersebut:
- Daging merah
- Daging jeroan seperti hati
- Makanan laut tertentu seperti ikan teri, sarden, kerang
- Ikan tertentu seperti trout dan tuna
- Minuman beralkohol, terutama bir
- Minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa)
Baca Juga: Memahami Indeks Glikemik Bagi Penderita Diabetes, Penentu Kadar Gula Darah
Namun menghilangkan makanan pemicu asam urat ini mungkin tidak cukup untuk mencegah kambuhnya asam urat di masa depan.
Untuk mengendalikan gejala asam urat dalam jangka panjang, cobalah melengkapi diet Anda dengan makanan berikut untuk menghilangkan asam urat, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat.
Pengobatan adalah cara paling umum untuk pencegahan asam urat jangka panjang. Namun mengubah pola makan juga dapat mengurangi frekuensi serangan asam urat.
Baca Juga: Baik untuk Penderita Diabetes: 6 Kategori Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah
Dihimpun dari laman Livestrong, berikut makanan-makanan yang dianjurkan dikonsumsi penderita asam urat.
1. Ceri
Ceri kaya akan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi keparahan gejala asam urat. Buah yang lezat ini juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah Anda, yang dapat membantu mencegah serangan asam urat.
2. Jeruk Lemon
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa minum jus lemon untuk asam urat dapat membantu mencegah gejalanya. Dan memang, ada kemungkinan jus lemon (atau lemon) baik untuk asam urat.
Sebuah studi pada bulan Juni 2017 di Scientia Horticulturae menemukan bahwa mengonsumsi jus lemon setiap hari selama enam minggu (setara dengan satu lemon per hari) dikaitkan dengan kadar asam urat yang lebih rendah pada orang dewasa dengan jumlah asam yang tinggi dalam darah mereka, yang menunjukkan bahwa minum lemon untuk asam urat tinggi mungkin efektif.
Studi lain pada bulan Juni 2015 di Annals of the Rheumatic Diseases juga menemukan bahwa minum air lemon segar setiap hari selama enam minggu menurunkan kadar asam urat pada 75 orang dengan dan tanpa asam urat.
3. Makanan Kaya Vitamin C
Ceri dan lemon bukan satu-satunya buah yang baik untuk asam urat, tanaman kaya vitamin C lainnya juga dapat mengurangi gejala dengan menurunkan kadar asam urat. Sumber vitamin C yang baik meliputi:
- Jambu biji
- Kiwi
- Stroberi
- Jeruk
- Jeruk bali
- Pepaya
- Nanas
- Buah mangga
- Melon
4. Gandum Utuh
Biji-bijian utuh juga merupakan makanan terbaik untuk asam urat, sumber biji-bijian yang baik meliputi beras merah, roti gandum utuh, pasta atau sereal dan biji gandum.
5. Sumber Protein yang Bervariasi
Menghindari protein tertentu seperti daging merah, daging jeroan dan beberapa makanan laut dan ikan adalah salah satu metode untuk mencegah kambuhnya asam urat.
Namun ini tidak berarti Anda harus menghilangkan protein sepenuhnya dari makanan Anda. Sebaliknya, makanlah daging rendah purin dalam jumlah yang lebih sedikit, seperti ayam atau salmon.
Anda juga dapat menukar daging dengan pilihan protein nabati, seperti:
- Selai kacang
- Biji-bijian
- kacang polong
- Tahu
- Ganggang spirulina
6. Air
Tetap terhidrasi adalah kunci untuk mencegah serangan asam urat. Faktanya, mereka yang minum lima hingga delapan gelas air setiap hari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami gejala.
Terlebih lagi, air mendukung kesehatan ginjal dan dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh Anda. Air juga merupakan alternatif yang lebih aman dibandingkan minuman berpurin tinggi seperti jus manis, yang dapat memicu gejala asam urat.
7. Susu
Penelitian awal menunjukkan bahwa minum susu skim dapat membantu mengurangi serangan asam urat, menurut penelitian pada bulan September 2015 di American Journal of Lifestyle Medicine .
Susu dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan mempercepat tubuh membuang kelebihan asam. Ini juga dapat mengurangi peradangan pada persendian Anda ketika kristal urat menumpuk.