SUKABUMIUPDATE.com - Banyak penderita diabetes yang meminimalisir untuk minum minuman lain selain air putih untuk menjaga kadar gula darah.
Bahkan yang lebih ekstrim, banyak diantara penderita diabetes tidak terlalu banyak makan atau minum demi menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh mereka.
Padahal, penderita diabetes tetap bisa minum beberapa jenis minuman yang enak tetapi malah bisa membantu turunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Walaupun tetap harus melihat seberapa banyak porsi minuman tersebut dan tetap jauhi gula sebagai penambah rasa dalam minuman-minuman yang dikonsumsi.
Melansir dari sebuah artikel di laman eatingwell.com yang diunggah pada 30 Mei 2023, ada 6 jenis minuman terbaik untuk menurunkan kadar gula darah tinggi pada tubuh, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami
1. Teh Hitam
Anda bukan peminum kopi? Maka minumlah secangkir teh hitam. Minuman ini juga merupakan minuman yang dikaitkan dengan rendahnya risiko diabetes dan komplikasi diabetes, menurut ulasan tahun 2019 di jurnal Antioksidan.
Senyawa teh hitam membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Bahkan, beberapa penelitian mengatakan bahwa komponen di dalam teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang pada suatu hari nanti bisa membantu dalam mengelola diabetes dengan baik.
2. Kopi
Baik Anda meminum secangkir kopi berkafein atau tanpa kafein, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, menurut penelitian tahun 2019 di jurnal Nutrients.
Sebab, senyawa tumbuhan yang disebut fitokimia di dalam kopi bisa membantu untuk mendukung kesehatan sel-sel di hati serta pankreas, artinya dapat melindungi terhadap perkembangan dalam perlemakan hati dan membantu menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah).
Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
3. Air Putih
Sulit berdebat soal air putih karena bebas kalori. Padahal air putih adalah minuman yang memberikan sesuatu yang penting dalam mengendalikan gula darah, yaitu hidrasi.
Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6% lebih rendah, demikian temuan tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Sindrom Metabolik: Penelitian & Ulasan Klinis.
Menariknya, air putih meningkatkan volume darah, yang mendorong pelepasan asam amino yang mempengaruhi regulasi gula darah pada tubuh.
4. Teh Hijau
Mengkonsumsi teh hijau telah terbukti menurunkan kadar glukosa darah, berdasarkan meta-analisis tahun 2020 dari 27 uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan di sebuah lembaga Nutrisi & Metabolisme.
Katekin pada teh bisa menghalangi penyerapan karbohidrat selama pencernaan. Selain itu juga, dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan mengurangi stres oksidatif, yang semuanya mampu membantu menurunkan gula darah.
Baca Juga: Jangan Mudah Tertipu! 8 Ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita Meski Sikapnya Baik
5. Susu
Menurut Penelitian dan Ulasan Diabetes/Metabolisme tahun 2018, meskipun saat ini alternatif susu mungkin sedang trend, tapi protein dalam susu sapi masih dapat membantu dalam menurunkan respons glukosa darah setelah makan bagi para penderita diabetes maupun yang tidak menderita diabetes
Protein ini yang termasuk kasein dan whey akan membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga bisa memberikan efek positif pada kadar gula darah di dalam tubuh.
6. Jus Tomat
Minuman terakhir yang ramah untuk gula darah dengan banyak rasa adalah jus tomat. Bahkan di dalam sebuah penelitian di tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan kaya karbohidrat, ada kemungkinan bisa mengalami penurunan kadar gula darah setelah makan.
Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah, Bebas Diabetes!
Tetap mempertahankan pola makan yang seimbang dengan porsi yang tepat adalah kunci bebas dari kadar gula darah tinggi. Sehingga cobalah mengadopsi lebih banyak pola hidup dan kebiasaan sehat saat gula darah naik.