Baik untuk Penderita Diabetes: 6 Kategori Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah

Kamis 13 Juni 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi - Meski asupan harus dibatasi bagi penderita diabetes, tapi ada beberapa makanan yang sehat dan aman untuk menurunkan kadara gula darah. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).

Ilustrasi - Meski asupan harus dibatasi bagi penderita diabetes, tapi ada beberapa makanan yang sehat dan aman untuk menurunkan kadara gula darah. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).

SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga asupan makan bagi mereka penderita diabetes adalah hal penting yang harus dilakukan demi menjaga kadar gula darah tetap stabil. Apalagi mengelola kadar gula darah sangat penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. 

Beberapa makanan lebih mungkin menghasilkan respons gula darah yang nyata dibandingkan makanan lainnya. Makanan ini disebut makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi .

Salah satu contoh makanan dengan GI tinggi adalah nasi putih. Karbohidrat dalam nasi putih cepat terurai di usus Anda, sehingga gula cenderung mencapai aliran darah Anda dengan relatif cepat, menyebabkan lonjakan gula darah bagi sebagian orang. 

Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Namun menambahkan jenis makanan tertentu ke dalam makanan dapat membantu mengurangi respons gula darah setelah Anda makan. Berikut adalah makanan-makanan yang dapat membantu mengelola dan menurunkan gula darah, sebagaimana dihimpun dari lama Zoe..

1. Kacang-kacangan

Penelitian telah menunjukkan bahwa kacang-kacangan yang kaya protein dapat membantu mengurangi respons gula darah terhadap makanan yang Anda makan di kemudian hari.

Ada juga bukti bahwa mengikuti diet rendah GI yang kaya kacang-kacangan dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes tipe 2 dan meningkatkan kontrol gula darah. 

Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah, Bebas Diabetes!

Selain pengaruhnya terhadap gula darah, kacang-kacangan padat nutrisi dan harganya relatif murah. Beberapa contoh kacang-kacangan adalah:

  • Buncis
  • Kacang polong
  • Kacang hitam
  • Kacang pinto
  • Kacang hijau
  • Kacang lima
  • Kedelai

2. Selai kacang

Seperti halnya kacang-kacangan, selai kacang kaya akan protein. Mereka juga kaya akan lemak sehat. Kedua komponen ini dapat membantu mengatur respons gula darah Anda terhadap makanan.

Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami

Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa makan kacang-kacangan mengurangi respons gula darah setelah peserta makan sepotong roti putih. Penelitian ini melibatkan orang-orang dengan dan tanpa diabetes tipe 2.

Dan menurut ulasan tahun 2014, mengonsumsi kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.

Beberapa selai kacang mengandung tambahan gula, yang dapat memengaruhi respons gula darah Anda. Dan selai kacang yang renyah umumnya lebih baik daripada selai kacang yang halus.

Baca Juga: 7 Camilan Ramah Diabetes di Bawah 200 Kalori untuk Menjaga Kadar Gula Darah

3. Sayuran

Sayuran merupakan sumber serat yang baik dan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat mengurangi respons gula darah Anda setelah makan.

Ada juga beberapa bukti bahwa makan sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2. Beberapa sayuran berserat tinggi meliputi:

  • Wortel
  • Brokoli
  • Kol bunga
  • Terong
  • Kubis Brussel

Baca Juga: 8 Makanan untuk Membantu Mengelola Gula Darah Anda Agar Tetap Stabil

4. Biji-bijian dari Tumbuhan Berbunga

Biji kaya akan serat, protein, dan lemak sehat. Jadi, menambahkan biji-bijian ke dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi respons gula darah Anda.

Uji klinis menunjukkan bahwa menambahkan 65 gram biji labu ke dalam makanan secara signifikan mengurangi respons gula darah partisipan. Tapi 65 gram adalah porsi biji yang cukup besar.

Studi lain menemukan bahwa 25 gram biji chia atau 31,5 gram biji rami mengurangi respons gula darah peserta setelah mereka makan camilan tinggi gula. Berikut beberapa benih yang baik untuk ditambahkan ke dalam makanan Anda:

  • Biji chia
  • Biji labu
  • Biji bunga matahari
  • Biji rami
  • Biji wijen

Baca Juga: 10 Strategi Paling Efektif Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Sarapan Pagi

5. Buah Utuh

Beberapa buah-buahan, seperti pisang, dapat menyebabkan lonjakan gula darah bagi sebagian orang.  Namun buah-buahan lain dapat membantu mengurangi respons gula darah setelah makan.

Misalnya, sebuah penelitian menguji efek raspberry merah pada penderita pradiabetes. Mereka menemukan bahwa buah beri ini mengurangi respons gula darah peserta ketika mereka menjadi bagian dari sarapan tinggi karbohidrat.

Studi lain mengamati efek blackberry pada pria yang kelebihan berat badan atau obesitas. Para peserta menambahkan 600 gram blackberry setiap hari ke dalam diet tinggi lemak. 

Baca Juga: Langkah Simpel Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah

Setelah 7 hari, kadar gula darah mereka membaik, dibandingkan dengan kadar gula darah mereka setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak yang tidak menyertakan blackberry. 

Namun, menambahkan banyak blackberry ke dalam makanan Anda setiap hari mungkin akan memakan biaya yang mahal. Namun secara keseluruhan, makan lebih banyak buah utuh dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes

Beberapa buah berserat tinggi antara lain:

  • Alpukat
  • Apel
  • Stroberi
  • Buah pir
  • Raspberi
  • Blackberry
  • Buah kiwi

 

6. Biji-bijian Utuh

Tubuh Anda dengan cepat mencerna biji-bijian yang sangat halus, seperti tepung putih dan nasi putih. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada beberapa orang.

Namun biji-bijian kaya serat, sehingga dapat membantu mengurangi respons gula darah setelah makan. Sebuah ulasan menyelidiki efek oat pada penderita diabetes tipe 2. 

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa menambahkan oat ke dalam makanan peserta dapat meningkatkan pengendalian gula darah mereka. Selain itu, mengonsumsi biji-bijian secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2. 

Selain serat, biji-bijian mengandung berbagai komponen sehat, seperti vitamin, mineral, dan lemak sehat. Beberapa biji-bijian yang mungkin Anda tambahkan ke dalam makanan Anda meliputi:

  • Jelai
  • Bulgur
  • Farro
  • Jawawut
  • Tepung gandum hitam
  • Tepung gandum
  • Biji gandum
  • Beras merah
  • Nasi liar
  • Jagung meletus atau Popcorn

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa