6 Kesalahan Saat Makan Nasi yang Membuat Kadar Gula Darah Naik, Yuk Hindari!

Kamis 13 Juni 2024, 11:15 WIB
Ilustrasi Sejumlah kesalahan makan nasi yang semestinya diketahui penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@Yan Krukau)

Ilustrasi Sejumlah kesalahan makan nasi yang semestinya diketahui penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@Yan Krukau)

SUKABUMIUPDATE.com – Terkadang penderita diabetes sering melakukan kesalahan saat makan nasi, sehingga kadar gula darah semakin meningkat.

Maka dari itu, penting bagi para penderita diabetes untuk menghindari kesalahan makan nasi agar terhindar dari ancaman buruk.

Lantas, apa saja kesalahan penderita diabetes yang memicu tingginya kadar gula darah saat makan nasi selama ini? Yuk simak ulasan berikut mengutip dari laman klikdokter.com!

Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

1. Tak Seimbang Konsumsi Makanan

Mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang, misalnya, nasi tanpa sayuran dan lauk pauk sehat, maka bisa memicu kadar gula darah naik. Sebab, nasi adalah sumber karbohidrat sehingga tidak disarankan dengan porsi banyak.

Penting diketahui, jika menu makannya kombinasi antara nasi dan lauk-pauk sehat, maka akan membantu perut kenyang dan bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

2. Porsi Daging Terlalu Banyak

Daging, terutama daging merah mengandung protein yang pengaruhnya langsung terhadap kadar glukosa darah. Itu artinya, akan berdampak buruk bagi sensitivitas insulin, sehingga menyebabkan kadar gula meningkat.

Maka dari itu, penting membatasi protein hewani daging merah dan tinggi lemak, seperti daging kambing dan sapi, apalagi dimasak dengan cara digoreng. Sebaiknya, ganti dengan yang rendah lemak, seperti ikan, telur, daging ayam.

Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami

3. Makan Tengah Malam

Secara umum, makan waktu tengah malam tidak baik untuk penderita diabetes. Sebab, bisa langsung memicu kelebihan berat badan, yang menjadi faktor naiknya gula darah. Hal ini dikarenakan kadar glukosa darah bisa naik pada pagi keesokan harinya.

Untuk itu, penting mengganti makan nasi dengan cemilan karbohidrat porsi kecil yang kaya serat dengan protein tanpa lemak agar mencegah lonjakan kadar gula darah.

4. Terlalu Banyak Lemak Jenuh

Lemak jenuh adalah pantangan yang harus dihindari penderita diabetes, karena mengkonsumsinya secara berlebihan bisa memicu kadar gula darah tinggi. Itu sebabnya penting untuk menahan diri dari makanan restoran, keju olahan, dan mentega.

5. Konsumsi Serat Sedikit

Menurut penelitian, mengkonsumsi serat dapat menurunkan resistensi insulin, yang merupakan penyebab diabetes. Adapun serat yang direkomendasikan untuk makan adalah oatmeal, kacang-kacangan, dan brokoli.

Selain itu, makan serat akan membuat perut lebih kenyang lama sehingga mencegah nafsu makan. Alhasil, badan tidak mengalami kenaikan berlebihan.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

6. Porsi Makan Terlalu Banyak Lemak Jenuh

Penderita diabetes harus menghindari makanan yang memiliki kandungan banyak lemak jenuh, apalagi sampai lebih 30 persen dari total kalori. Oleh karena itu, coba jauhi mengkonsumsi makanan cepat saji, daging merah, mentega, dan keju olahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa