Penderita Diabetes Harus Tahu, 6 Cara Makan Nasi yang Benar Agar Gula Darah Tidak Kumat

Kamis 13 Juni 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi Cara makan nasi sesuai anjuran medis untuk menghindari lonjakan kadar gula darah naik (Sumber : Pexels.com/@joannawielgosz)

Ilustrasi Cara makan nasi sesuai anjuran medis untuk menghindari lonjakan kadar gula darah naik (Sumber : Pexels.com/@joannawielgosz)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengikuti anjuran medis mengenai kesehatan sangatlah penting, terutama soal cara makan nasi yang benar untuk mencegah naiknya kadar gula darah.

Jika keliru dalam menerapkan pola makan nasi yang benar, maka bisa berpengaruh signifikan terhadap lonjakan gula darah.

Hal ini dikarenakan nasi mengandung sumber karbohidrat yang bisa meningkatkan tingginya kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Itulah mengapa, penderita diabetes harus paham bagaimana aturan makan nasi yang benar menurut anjuran medis.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara makan nasi yang benar agar gula darah tidak tinggi:

Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

1. Makan Nasi yang Sudah Dingin

Nasi yang dingin akan membantu mencegah kadar gula naik. Dikarenakan suhu panas nasi memiliki indeks glikemiks tinggi, yang berperan mempercepat gula darah tidak terkontrol. Jadi, kalau makan nasi masih panas bisa memicu lonjakan gula darah.

Selain itu, nasi yang sudah dingin memiliki zat pati resisten cukup tinggi. Selain itu, kalori pada nasi dingin juga bisa menurun sampai 60 persen, sehingga aman dari ancaman kumatnya kadar gula darah.

2. Habis Makan Jangan Tidur

Bagi penderita diabetes tidak dianjurkan untuk tidur setelah makan. Sebab, dikhawatirkan menjadi potensi naiknya berat badan semakin tinggi. Jika berat badan naik, maka bisa memicu lonjakan kadar gula darah naik.

Selain tidak baik untuk penderita penyakit ini, makan setelah tidur berpotensi mengancam kesehatan tubuh lainnya, sehingga penting menghindari kebiasaan buruk ini.

Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami

3. Batasi Porsi Nasi

Menurut penelitian, mengkonsumsi nasi dalam porsi yang banyak dan berlebihan bisa mempengaruhi kadar gula darah, sehingga tidak diperkenankan sembarangan bagi penderita diabetes.

Sebab, nasi mengandung karbohidrat, sehingga porsi yang masuk ke dalam tubuh minimal sebanyak 45 hingga 60 gram saja. Lebih baik diganti dengan asupan lain yang direkomendasikan menurut dokter atau pelayanan medis lainnya.

Oleh sebab itu, penderita penyakit ini harus mulai mencoba mengurangi porsinya, seperti dari sepiring nasi menjadi setengah atau setengah hingga tiga perempat saja.

4. Jangan Menggoreng Nasi

Meskipun nasi goreng adalah makanan enak, tetapi menjadi pantangan bagi penderita diabetes yang perlu dihindari. Hal ini bertujuan agar tidak memicu naiknya gula darah. Sebab, nasi yang digoreng akan memiliki kandungan minyak sehingga membuat kalori lebih banyak.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

5. Kombinasikan dengan Sayuran

Nasi yang dikonsumsi sebaiknya dikombinasikan dengan lauk pauk sehat terutama sayuran. Bahkan kalau perlu lauk-pauknya memiliki porsi lebih banyak daripada nasi.

Sebab, sayuran punya kandungan serat, mineral, dan vitamin akan mempengaruhi kinerja tubuh terhadap respons gula darah yang baik.

6. Tidak Minum yang Manis-manis Sehabis Makan

Seperti diketahui, salah satu penyebab naiknya kadar gula darah adalah minuman manis yang berlebihan. Jadi, sebaiknya minum air putih saja daripada es teh dan lain sejenisnya setelah makan karena baik untuk kesehatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug