Efektif Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur, 10 Tips Ini Bisa Anda Lakukan!

Rabu 12 Juni 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).

Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung naik saat tidur adalah kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan saat seseorang berbaring atau tidur. Kondisi ini sering disebut sebagai refluks malam dan merupakan salah satu gejala umum dari Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Refluks asam yang terjadi pada malam hari dapat mengganggu tidur dan menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman. Beberapa orang yang mengalaminya merasa seperti tersedak saat tiba-tiba terbangun di malam hari.

Dengan mengadopsi perubahan gaya hidup yang tepat dan, jika perlu, menggunakan pengobatan medis, gejala refluks malam dapat dikelola dengan efektif.

Apa Penyebab Refleks Asam Saat Tidur?

Pada siang hari, gravitasi membantu mengirim asam pencernaan yang meningkat di kerongkongan kembali ke perut. Saat Anda berbaring horizontal di tempat tidur, Anda tidak mendapat bantuan gravitasi untuk membantu mengirim asam lambung yang direfluks kembali ke lambung, sehingga bertahan lebih lama di kerongkongan.

Alasan lain terjadinya refluks asam di malam hari adalah berkurangnya menelan di malam hari. Hal ini dapat mempersulit tubuh Anda untuk mendorong refluks asam kembali ke perut Anda.

Anda juga menghasilkan lebih sedikit air liur saat tidur nyenyak, dan air liur biasanya membantu menetralkan asam lambung. Air liur mengandung bikarbonat yang merupakan buffer yang dapat menetralkan asam lambung.

Semakin lama refluks asam berada di kerongkongan, semakin sering mulas dan gejala lainnya terjadi. Hal ini dapat menyebabkan aspirasi (penghirupan makanan atau cairan secara tidak sengaja ke dalam paru-paru) dari refluks asam, atau tersedak (makanan atau benda lain tersangkut di tenggorokan).

Cara Mencegah Refluks Asam Saat Tidur

Bangun dengan sensasi tersedak akibat penyakit asam lambung bisa jadi menakutkan. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah atau mengurangi naiknya asam lambung di malam hari dan pada akhirnya mengurangi kemungkinan tersedak akibat naiknya asam lambung saat tidur.

Dihimpun dari laman verywellhealth, berikut cara efektif mengatasi asam lambung naik di saat tidur.

1. Hindari Makanan yang Memicu GERD

Seringkali penderita GERD mendapati gejalanya timbul atau bertambah parah setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Penyedia layanan kesehatan atau ahli diet Anda mungkin menyarankan untuk mengurangi atau menghindari makanan atau minuman tertentu untuk melihat apakah hal ini membantu mengurangi gejala GERD Anda.

Beberapa pemicu GERD yang umum adalah:

  • Makanan asam (penyebab umumnya adalah buah jeruk, tomat, dan produk tomat)
  • Makanan tinggi lemak atau berminyak
  • Makanan pedas
  • Cokelat
  • Daun mint
  • Makanan asin
  • Minuman berkafein, seperti kopi dan teh
  • Minuman beralkohol
  • Minuman berkarbonasi

2. Jangan Makan Tepat Sebelum Tidur

Memberikan lebih banyak waktu bagi makanan Anda untuk dicerna dan dikosongkan dari perut Anda dapat membantu mengurangi kemungkinan asam kembali ke kerongkongan Anda di malam hari.

Jika Anda mengalami gejala GERD di malam hari atau saat berbaring, cobalah makan setidaknya tiga jam sebelum Anda berbaring atau tidur untuk membantu memperbaiki gejala GERD dan risiko tersedak refluks di malam hari.

3. Kenakan Pakaian Longgar

Pakaian yang ketat, terutama di sekitar pinggang dan perut, akan menambah tekanan pada perut Anda. Hal ini dapat mendorong isi perut Anda kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas atau gejala GERD lainnya.

Untuk membantu mengurangi gejala GERD, kenakan pakaian yang longgar dan nyaman di pinggang.

4. Ubah Posisi Tidur Anda

Daripada berbaring, coba manfaatkan gravitasi di malam hari untuk membantu memperbaiki gejala GERD Anda. Meninggikan kepala dengan bantal wedge atau menjaga posisi kepala tempat tidur tetap tinggi pada suatu sudut dapat membantu mengurangi gejala GERD di malam hari, termasuk tersedak karena refluks saat tidur.

5. Berhenti Merokok

Merokok dianggap sebagai faktor risiko berkembangnya GERD. Selain itu, merokok menyebabkan gejala yang lebih parah pada pasien GERD. Jika Anda merokok, berhenti merokok dapat membantu meringankan gejala GERD Anda.

6. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Kelebihan berat badan, terutama di bagian perut , dan peningkatan jaringan adiposa (lemak) keduanya dianggap sebagai faktor risiko berkembangnya GERD. Beberapa peneliti mencatat bahwa kelebihan berat badan, terutama di area perut, dapat memicu gejala GERD karena:

7. Pengobatan

Obat-obatan yang tersedia tanpa resep atau dengan resep dapat membantu mengurangi gejala GERD Anda. Obat GERD yang umum termasuk antasida, penghambat H2, dan penghambat pompa proton (PPI). Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat apa (jika ada) yang mungkin cocok untuk Anda.

8. Aktivitas

Olahraga ringan hingga sedang secara teratur telah terbukti mengurangi gejala refluks. Aktivitas fisik yang teratur juga dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat. Namun aktivitas fisik yang berlebihan dapat menjadi faktor risiko berkembangnya GERD

9. Makanan dalam Porsi Lebih Kecil

Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks dan gejala GERD karena peningkatan tekanan perut. Mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih sedikit sekaligus dapat membantu mengurangi kemungkinan makanan kembali ke kerongkongan, dan dengan demikian memperbaiki gejala GERD.

10. Manajemen Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk gejala GERD, dan biasanya orang yang didiagnosis dengan GERD juga hidup dengan kecemasan . Penelitian menemukan bahwa orang-orang melaporkan bahwa gejala mereka memburuk ketika mereka stres, dan beberapa bukti menunjukkan bahwa stres mengubah persepsi gejala-gejala tersebut.

Menemukan cara yang membantu Anda rileks dan menghilangkan stres dapat membantu memperbaiki gejala GERD Anda. Hal ini dapat dilakukan melalui meditasi, latihan pernapasan, berbicara dengan teman atau terapis, membaca buku bagus, atau tidur berkualitas selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

 

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat03 Juli 2024, 08:00 WIB

6 Risiko Penyakit Akibat Kelebihan Berat Badan dan Obesitas, Ada Diabetes!

Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mencegah berat badan naik, mencegah obesitas bertambah parah, atau bahkan menghilangkan resiko berat badan berlebihan.
Ilustrasi. Hampir 9 dari 10 orang dengan diabetes tipe 2 mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. (Sumber : Pexels/Vitaly Gariev)
Life03 Juli 2024, 07:00 WIB

8 Reaksi Mental Terhadap Trauma yang Harus Diwaspadai, Apa Kamu Mengalaminya?

Pengalaman traumatis menyisakan reaksi emosional atau fisik yang kuat setelah kejadian yang menyedihkan adalah hal yang wajar. Apa Kamu Mengalaminya?
Ilustrasi. Sendirian. Reaksi Mental Terhadap Trauma yang Harus Diwaspadai (Sumber : Pexels/Abu Shaer)
Food & Travel03 Juli 2024, 06:00 WIB

Resep Kue Tart Rendah Kalori yang Ramah untuk Asam Urat

Pilih pemanis alami seperti madu sebagai pengganti gula untuk membuat kue tart rendah kalori.
Ilustrasi. Resep Kue Tart Rendah Kalori yang Ramah untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/Marko Klaric)
Science03 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Juli 2024, Langit Sukabumi Potensi Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 3 Juli 2024
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 3 Juli 2024. (Sumber : pexels.com/Jonathan Young)
Nasional02 Juli 2024, 22:17 WIB

Ombudsman Ingatkan Sekolah Tidak Menjual Seragam pada PPDB

Lembaga pengawasan Ombudsman perwakilan NTB mengingatkan agar sekolah tidak menjual baju seragam maupun bahan baju seragam pada pelaksanaan PPDB.
Ilustrasi bahan seragam sekolah | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih02 Juli 2024, 21:51 WIB

Rayu PKS Gabung Koalisi Sulanjana, Fikri Bertemu Sodikin Untuk Pilkada Sukabumi

Tokoh muda yang siap menjadi Bakal calon (Bacalon) Wakil Bupati Sukabumi, Fikri Abdul Aziz  bertemu dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi, M Sodikin.
Bakal Calon Wakil Bupati, Fikri Abdul Aziz dan M. Sodikin saat bertemu membahas Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi02 Juli 2024, 21:11 WIB

Bupati Sukabumi Akan Serahkan Raperda LPj APBD 2023 ke Gubernur untuk Evaluasi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengumumkan bahwa Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 telah resmi disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda)
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life02 Juli 2024, 21:00 WIB

10 Bahasa Tubuh Wanita yang Diam-diam Menyukaimu, Dia Memendam Rasa!

Bahasa tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk memahami perasaan seseorang, dan wanita sering kali menunjukkan melalui tanda-tandanya.
Ilustrasi - Bahasa tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk memahami perasaan seseorang, dan wanita sering kali menunjukkan melalui tanda-tandanya. (Sumber : Freepik.com).
Nasional02 Juli 2024, 20:41 WIB

Hacker Bakal Berikan Kunci Enkripsi Pusat Data Nasional yang Diretas

Kelompok hacker, Brain Chiper, yang diduga meretas Pusat Data Nasional (PDNS), membuat pengumuman yang mengejutkan publik. Hal itu diungkap akun perusahaan intelijen siber @stealthmole_int di X.
Brain Chiper, yang diduga peretas Pusat Data Nasional (PDNS), menyebutkan bahwa kunci untuk membuka akses enkripsi PDNS 2 akan diberikan pada Rabu, 3 Juli 2024 | Foto : Ilustrasi
DPRD Kab. Sukabumi02 Juli 2024, 20:06 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan Laporan APBD 2023 Menjadi Perda

DPRD Kabupatem Sukabumi, menggelar Rapat Paripurna untuk menetapkan hasil laporan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023, menjadi peraturan daerah (Perda).
Rapat Pipurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 | Foto : Istimewa