3 Alasan Kenapa Penderita Diabetes Dilarang Makan Gorengan, Cek Faktanya

Selasa 11 Juni 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi eberapa alasan kesehatan terkait penderita diabetes tidak boleh makan gorengan (Sumber : Pexels.com/@ Kampus Production)

Ilustrasi eberapa alasan kesehatan terkait penderita diabetes tidak boleh makan gorengan (Sumber : Pexels.com/@ Kampus Production)

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka jika gorengan juga bisa meningkatkan kadar gula darah, sehingga tidak aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Sebuah penelitian American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2014 menunjukkan bahwa gorengan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Tentu saja, ada beberapa alasan kenapa gorengan bisa menyebabkan lonjakan kadar gula tinggi bagi penderita diabetes.

Untuk lebih jelasnya, simak alasan kesehatan berikut sebagaimana merujuk dari laman doktersehat!

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin, Apakah Kamu Salah Satunya?

1. Proses Pencernaan Gorengan Pengaruhi Gula Darah

Secara teori, cepat atau tidaknya mencerna makanan akan berpengaruh terhadap peningkatan kadar gula darah. Itu artinya, semakin cepat tubuh mencerna makanan, maka akan cepat juga lonjakan kadar gula.

Jika terjadi demikian, maka dapat menyebabkan resiko resistensi insulin bisa lebih cepat meningkat. Sebab, pankreas yang memproduksi makanan terlalu banyak insulin.

Jadi, jika mengkonsumsi gorengan manis, maka tubuh langsung berubah menjadi glukosa yang akhirnya membuat kadar gula naik. Sedangkan kalau mengkonsumsi gorengan yang sumber karbohidrat kompleks, kemungkinan akan melambatkan pencernaan sehingga mencegah kenaikan gula darah.

Di satu sisi, terdapat perbedaan terkait efek negatif lemak pada lonjakan gula darah, tergantung jenis gorengannya. Adapun gorengan umumnya lebih lambat proses pencernaannya sehingga baru bisa dirasakan beberapa jam setelahnya.

Meski demikian, gorengan tidak disarankan dikonsumsi berlebihan untuk mencegah meningkatnya kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Baca Juga: 7 Cara Menghindari Lonjakan Kadar Gula Darah Setelah Makan Malam

2. Gorengan Sebabkan Resistensi Insulin dan Obesitas

Gorengan bisa memicu diabetes tentu saja dikarenakan naiknya berat badan akibat kandungan minyak goreng yang terdiri dari kalori tinggi. Apalagi, minyak goreng dipakai secara berulang-ulang, dimana lemak trans semakin bertambah.

Pasalnya, secara teoritis, kalori yang tinggi bisa menyebabkan berat badan menjadi berlebih dari biasanya. Hal ini akan memicu obesitas yang berdampak terhadap meningkatnya resiko diabetes.

Menurut studi, orang yang mengalami obesitas beresiko lebih tinggi diserang penyakit diabetes tipe 2, daripada orang yang memiliki berat badan sedang atau ideal.

Selain itu, bahaya kalori tinggi bisa membuat penggunaan insulin untuk kemampuan tubuh terganggu. Bisa sudah terganggu penggunaan insulin akan memicu lonjakan gula darah menjadi tinggi dari sebelumnya.

3. Gorengan Mengandung Lemak Trans

Penting diketahui, gorengan memiliki kandungan lemak trans, yang memiliki kaitan dengan risiko meningkatnya kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Tidak hanya memicu kolesterol, di dalam gorengan rupanya mengandung lemak jenuh, yang pengaruhnya bisa menyebabkan seseorang beresiko terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: Bebas Diabetes, Ini 9 Camilan Tinggi Serat yang Ramah Untuk Kadar Gula Darah

Hal ini yang mesti disadari banyak orang, bahwa makanan berlemak sangat berdampak buruk bagi diabetes dibanding makanan manis. Apalagi, gorengan tersebut tergolong cepat saji dan makanan yang diproses dengan deep fried lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug