10 Strategi Paling Efektif Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Sarapan Pagi

Selasa 11 Juni 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Dengan pengelolaan yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat mencegah lonjakan gula darah setelah sarapan. (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi - Dengan pengelolaan yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat mencegah lonjakan gula darah setelah sarapan. (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com -Penderita diabetes memang perlu menjaga kebiasaan makannya demi menjaga kadar gula darahnya tetap terkendali. Oleh karenanya, penting untuk mengikuti tips diet sehat, terutama setelah sarapan pagi yang akan mengawali keseharian Anda.

Lonjakan gula darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan, perubahan suasana hati, dan komplikasi jangka panjang seperti diabetes.

Dihimpun dari laman onlymyhealt, seorang pakar kesehatan Dr Bimal Chhajer, Mantan Konsultan, AIIMS dan Direktur, SAAOL Heart Centre, New Delhi, menjelaskan berbagai cara untuk mencegah lonjakan gula darah setelah sarapan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Berikut ini ada sepuluh cara untuk membantu mencegah lonjakan gula darah Anda agar tetap stabil sepanjang hari:

1. Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah

Sebuah pengamatan besarbelajaroleh American Journal of Clinical Nutrition yang melibatkan lebih dari 91.000 wanita menemukan bahwa pola makan tinggi karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

“Anda sebaiknya memilih pilihan sarapan dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian, oat, dan kacang-kacangan. Makanan ini dicerna lebih lambat, mencegah peningkatan kadar gula darah secara cepat. Sertakan juga makanan kaya protein seperti telur, yoghurt Yunani, atau daging tanpa lemak untuk lebih memperlambat pencernaan”, kata Dr Chhajer.

Baca Juga: Diabetes dan Lonjakan Gula Darah: 6 Cara Mengelola, Mencegah Hingga Efek Jangka Panjang

2. Makanan Kaya Serat

Jangan lupa untuk menambahkan makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam sarapan Anda. Ini karena serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga meningkatkan kadar gula darah yang stabil.

Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat per hari, dengan sebagian besar berasal dari makan pagi Anda.

3. Hindari Makanan dengan Sarapan Manis

Dr Chhajer menambahkan, “Mengonsumsi makanan manis, seperti sereal manis, kue kering, dan minuman manis, untuk sarapan adalah larangan ketat bagi penderita diabetes. Kadar gula darah bisa melonjak dengan cepat bila makanan tersebut dikonsumsi.

Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah, Bebas Diabetes!

Sebaliknya, Anda sebaiknya memilih pilihan tanpa pemanis atau mempermanis sarapan Anda secara alami dengan buah-buahan segar atau sedikit madu atau sirup maple.”

4. Pantau Ukuran Porsi

Hal lain yang perlu diingat adalah memperhatikan ukuran porsi, karena mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dapat menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi. Usahakan porsi seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, dan lemak sehat untuk mencegah makan berlebihan dan menjaga kestabilan kadar gula darah sepanjang pagi.

5. Tetap Terhidrasi

Sangat penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari dan penting untuk mengatur kadar gula darah. Anda sebaiknya memulai pagi hari dengan segelas air agar tetap terhidrasi dan mendukung pengendalian gula darah yang optimal.

Baca Juga: Gula Darah Tinggi di Malam Hari: 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selain itu, hindari minuman manis seperti jus buah dan soda, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Menurut ameta-analisisBerdasarkan Diabetes dan Sindrom Metabolik, ditemukan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.

6. Gabungkan Aktivitas Fisik

Merupakan ide bagus untuk terlibat dalam aktivitas fisik setelah sarapan pagi, seperti jalan-jalan sebentar atau rutinitas peregangan. Menurut tinjauan Berdasarkan Jurnal Biokimia, olahraga teratur dapat membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, serta meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Untuk pengelolaan gula darah jangka panjang, penting untuk memasukkan aktivitas fisik teratur ke dalam rutinitas harian Anda.

Baca Juga: 7 Buah Rendah Fruktosa yang Aman dan Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

7. Batasi Makanan Olahan

Minimalkan asupan makanan olahan dan olahan, termasuk roti putih, sereal manis, dan makanan ringan kemasan. Makanan ini sering kali mengandung banyak gula tambahan dan karbohidrat sederhana, yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat. Sebaliknya, fokuslah pada makanan utuh yang tidak diolah untuk sarapan yang lebih sehat”, tambah Dr Chhajer.

8. Sertakan Lemak Sehat

Anda juga sebaiknya menambahkan sumber lemak sehat pada sarapan Anda, seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Lemak sehat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat, mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

Tambahkan satu sendok makan selai kacang ke dalam oatmeal Anda atau taburkan biji-bijian pada yoghurt Anda untuk menambah nutrisi.

9. Pantau Kadar Gula Darah

Jika Anda menderita diabetes atau pradiabetes, pantau kadar gula darah Anda secara teratur untuk melacak bagaimana makanan dan kebiasaan gaya hidup yang berbeda memengaruhi pembacaan Anda.

Informasi ini dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat tentang sarapan dan pola makan Anda secara keseluruhan untuk mengelola kadar gula darah dengan lebih baik.

10. Konsistensi Adalah Kuncinya

Dr Chhajer menekankan, “Memiliki rutinitas sarapan yang konsisten dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dari waktu ke waktu. Dianjurkan untuk sarapan pada waktu yang sama setiap hari dan memilih makanan serupa yang meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang pagi. Konsistensi waktu dan komposisi makan dapat mendukung pengendalian gula darah yang lebih baik dalam jangka panjang.”

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug