5 Bahaya Penyakit Asam Urat Jika Tidak Diobati, Segera Atasi dengan Rebusan Daun Ini

Selasa 11 Juni 2024, 15:45 WIB
Ilustrasi bahaya penyakit yang diakibatkan oleh asam urat jika tidak diobati (Sumber : Pexels.com/@Vidal BalieloJr)

Ilustrasi bahaya penyakit yang diakibatkan oleh asam urat jika tidak diobati (Sumber : Pexels.com/@Vidal BalieloJr)

SUKABUMIUPDATE.com - Beragam penyakit termasuk asam urat ternyata bisa berakibat fatal apabila tidak segera ditangani dengan tepat.

Sebenarnya, asam urat sendiri dihasilkan dari dalam tubuh secara alami untuk mengurai zat purin di dalam makanan. Jika dalam kondisi normal, asam urat yang tidak terpakai langsung dibuang oleh tubuh melalui urine dan feses.

Namun masalahnya, asam urat bisa jadi bahaya ketika produksinya terlalu banyak dan ginjal tidak mampu membuang zat yang dihasilkan.

Alhasil, kadar asam urat tinggi dalam darah disinyalir bisa menyebabkan terbentuknya kristal padat di sendi, lalu akhirnya menimbulkan peradangan dan penyakit asam urat, serta penyakit lain.

Dikutip dari laman alodokter, berikut 5 bahaya penyakit asam urat apabila tidak segera diobati:

Baca Juga: 7 Cara Menghindari Lonjakan Kadar Gula Darah Setelah Makan Malam

1. Diabetes

Membiarkan asam urat begitu saja tanpa melakukan pengobatan serius diketahui dapat menyebabkan terjadi diabetes. Bahkan, dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar asam urat tinggi (hiperurisemia) di dalam darah bisa meningkatkan resiko diabetes hingga 20%.

Parahnya, asam urat juga bisa muncul berupa penyakit katarak, sindrom mata kering, dan pengkristalan asam urat di dalam paru-paru. Jika Anda memiliki penyakit ini, segera periksakan diri ke dokter dan jalani pengobatan sesuai anjuran dokter, demi mencegah komplikasi lebih lanjut.

2. Tophi

Tophi merupakan benjolan kecil berwarna putih berupa penumpukan kristal padat di bawah kulit. Di dalam tophi, bisa terdapat cairan yang berbentuk seperti pasta gigi, yang biasanya muncul di ibu jari kaki, siku, lengan, telinga, jari tangan, lutut, tumit, atau sepanjang punggung pergelangan kaki.

Ketika asam urat kambuh, tophi akan menimbulkan radang, membengkak, dan terasa menyakitkan, sehingga membuat penderitanya kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin, Apakah Kamu Salah Satunya?

3. Kerusakan Sendi

Inilah yang paling bahaya jika asam urat tidak diobati dan dibiarkan begitu saja, yakni dapat kerusakan sendi. Kondisi ini terjadi pada saat kadar asam urat di dalam darah sudah tidak terkontrol, sehingga menyebabkan jaringan sendi menjadi rusak secara permanen.

Umumnya, kerusakan pada sendi bakal muncul setelah tophi timbul di bagian sendi yang meradang. Jelas bahwa masalah ini cukup serius, hingga diperlukan prosedur operasi untuk bisa memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.

4. Jantung Koroner

Tidak hanya timbulkan ketiga bahaya di atas, asam urat yang dibiarkan juga erat kaitannya dengan penyakit jantung koroner. Kondisi masalah kesehatan ini bisa terjadi akibat ada penyumbatan kristal asam urat di dalam pembuluh darah ketika dibawa oleh darah.

5. Batu Ginjal

Asam urat yang sudah parah bisa menyebabkan batu ginjal apabila dibiarkan tanpa pengobatan. Ketika kadar asam urat tinggi dan akhirnya menumpuk, lama kelamaan bakal terbentuk batu ginjal.

Apabila tetap dibiarkan, maka penumpukan masalah kesehatan ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal.

Baca Juga: Bebas Diabetes, Ini 9 Camilan Tinggi Serat yang Ramah Untuk Kadar Gula Darah

Sejatinya, banyak obat herbal alami yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, salah satunya dengan air rebusan daun salam.

Adapun cara mengkonsumsinya yakni dengan cara seperti berikut:

  • Langkah pertama, siapkan 10-15 lembar daun salam bersih yang telah dicuci.
  • Siapkan panci dan panaskan air dengan api.
  • Masukan daun salam yang telah dicuci bersih.
  • Air hasil rebusan daun salam, dapat diminum.
  • Kalau mau mendapatkan khasiat dari daun salam, bisa tambahkan herbal lainnya seperti kumis kucing.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)