SUKABUMIUPDATE.com - Susu rendah lemak dan produk susu rendah lemak lainnya dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Ada beberapa alasan mengapa konsumsi susu rendah lemak bermanfaat bagi penderita asam urat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
Alasan Susu Rendah Lemak Bisa Bantu Kurangi Kadar Asam Urat
1. Kandungan Protein dan Asam Amino
- Protein dan Asam Amino:
Susu rendah lemak mengandung protein berkualitas tinggi dan asam amino tertentu yang dapat membantu mengurangi produksi asam urat.
Protein susu, terutama kasein dan whey, dapat meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin.
2. Kandungan Laktosa
- Laktosa:
Susu rendah lemak mengandung laktosa, yang dapat membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin.
Laktosa dapat meningkatkan jumlah cairan yang dikeluarkan oleh ginjal, yang membantu mengeluarkan asam urat lebih efisien.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
3. Vitamin dan Mineral
- Kalsium dan Vitamin D:
Susu rendah lemak kaya akan kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.
Kalsium dan vitamin D juga dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dengan mendukung metabolisme yang sehat dan fungsi ginjal.
4. Efek Anti Inflamasi
- Peptida Bioaktif:
Susu mengandung peptida bioaktif yang memiliki sifat anti-inflamasi. Efek anti inflamasi dari susu rendah lemak ini dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi yang disebabkan oleh kristal asam urat.
5. Rendah Purin
- Rendah Purin:
Susu rendah lemak memiliki kandungan purin yang sangat rendah, sehingga tidak meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Manfaat susu rendah lemak ini menjadikannya pilihan yang aman bagi penderita asam urat.
Baca Juga: Diet Rendah Purin Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat: Contoh Makanan & Menu Harian
Rekomendasi Konsumsi Susu Rendah Lemak untuk Asam Urat
- Jenis Produk Susu:
Penderita asam urat sebaiknya memilih susu rendah lemak atau skim, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.
- Porsi yang Disarankan:
Konsumsi 1-2 porsi produk susu rendah lemak per hari. Satu porsi setara dengan satu gelas (240 ml) susu, satu cangkir (245 gram) yogurt, atau satu ons (28 gram) keju rendah lemak.
- Varian Tanpa Gula Tambahan:
Penderita asam urat sebaiknya memilih produk susu tanpa tambahan gula untuk menghindari peningkatan kalori yang tidak diperlukan dan potensi peningkatan kadar gula darah.
Baca Juga: Minum Cuka Sari Apel Sebelum Makan Bisa Mengurangi Lonjakan Gula Darah, Cek Alasannya!
Tips Hidup Sehat untuk Penderita Asam Urat
- Hidrasi yang Cukup:
Selain susu, pastikan untuk minum banyak air sepanjang hari untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.
- Diet Seimbang:
Kombinasikan susu rendah lemak dengan diet rendah purin yang kaya sayuran hijau, buah-buahan rendah purin, biji-bijian utuh, dan protein nabati.
- Hindari Makanan Tinggi Purin:
Penderita asam urat sebaiknya menjauhi makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, makanan laut tertentu, dan alkohol.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Tinggi Purin Ini Tak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Cek Alasannya
Dengan memasukkan susu rendah lemak ke dalam diet sehari-hari, penderita asam urat dapat mengambil langkah positif dalam mengelola kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat yang menyakitkan.