SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mengontrol kadar gula darah agar tetap aman bagi penderita diabetes, sangat penting memperhatikan asupan makannya, termasuk pada nasi dan roti.
Pasalnya, nasi dan roti memiliki sumber karbohidrat utama yang bisa memicu lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Dari fakta tersebut, lantas, lebih sehat dan baik mana antara mengonsumsi roti atau nasi bag penderita diabetes? Yuk simak merangkum dari hallosehat.com!
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin, Apakah Kamu Salah Satunya?
1. Kandungan Kalori
Nasi putih memiliki kalori kira-kira 180 kkal untuk seberat 100 gram nasi atau sekepal tangan. Sedangkan, nasi merah hanya memiliki kalori 149 kkal untuk seberat 100 gram nasi. Sementara itu, roti putih sebesar 267 kkal, dan roti gandum 254 kkal.
Jadi, roti putih lebih tinggi kalorinya dikarenakan ada kandungan karbohidrat lebih besar di dalamnya. Ini mengartikan, nasi merah lebih rendah ketimbang nasi putih dan roti putih.
Maka dari itu, penting sekali untuk memilih makanan rendah bagi yang sedang menjalankan program diet rendah kalori atau defisit kalori.
2. Kandungan Serat
Untuk kandungan serat pada nasi putih, yaitu 0,3 gram dalam 100 gram. Sementara itu, nasi merah memiliki serat 4,4 gram dengan berat sama seperti nasi putih.
Adapun roti putih, yakni sebesar 2,3 gram untuk 100 gram roti putih, sama dengan dan roti gandum cuma 6 gram.
Ini artinya, dari segi serat, roti gandum memiliki serat paling tinggi, baru kemudian disusul roti putih, nasi merah, dan terakhir nasi putih.
Untuk fungsi serat sendiri adalah membantu perut terasa kenyang lebih lama, sehingga bisa menekan nafsu makan. Alhasil, kalau berat badan terjaga, maka lonjakan gula darah dapat terkontrol.
Baca Juga: 7 Cara Menghindari Lonjakan Kadar Gula Darah Setelah Makan Malam
3. Indeks Glikemik
Indeks glikemik adalah angka yang mengukur kecepatan karbohidrat dalam lonjakan kadar gula darah. Artinya, semakin cepat, maka semakin tinggi angka dari indeks glikemik.
Untuk nasi putih, indeks glikemiknya sebesar 73, sedangkan nasi merah hanya sebesar 55. Sementara itu, roti putih 75 dan roti gandum hanya sebesar 74.
Kesimpulannya, nasi merah indeks glikemiknya rendah sehingga tidak cepat membuat gula darah naik. Berbeda dengan roti putih yang justru bisa memperburuk gula darah.
Mana Paling Baik?
Jika ingin berat badan turun, ada baiknya mengkonsumsi nasi merah. Sebab, kalorinya lebih rendah dibanding nasi putih. Terlebih, nasi merah rendah indeks glikemiknya sehingga mencegah kenaikan gula darah dalam waktu cepat. Meskipun demikian, tidak salah mengkonsumsi roti gandum utuh. Sebab, kandungan seratnya sangat tinggi, sehingga bisa menahan rasa lapar lebih lama.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
Dari perhitungan di atas, maka direkomendasikan untuk mengkonsumsi beras merah dan gandum utuh. Karena keduanya dapat mengontrol lonjakan kadar gula darah.