SUKABUMIUPDATE.com - Apakah Anda tahu, ternyata bukan hanya makanan manis yang dapat membuat lonjakan gula darah Anda. Tapi ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.
Kebiasaan dan hal lainnya seperti stres, kurang tidur, pemanis buatan, asupan serat yang tidak memadai, dan bahkan penuaan semuanya dapat berperan dalam meningkatkan kadar glukosa tersebut." kata Ahli Gizi Bhakti Arora Kapoor.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa hal yang membuat lonjakan gula darah tak terkontrol, dihimpun dari laman hindustantimes.
Baca Juga: 8 Cara Memasak Nasi Bebas Pati untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman
1. Stres dan Ketakutan
Ketika tubuh merasakan adanya ancaman, baik fisik maupun psikologis, hal itu memicu serangkaian respons fisiologis, termasuk pelepasan glukosa ke dalam aliran darah untuk menyediakan energi untuk respons melawan-atau-lari. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
2. Kurang Tidur
Kebiasaan tidur yang buruk dapat mengganggu keseimbangan hormonal tubuh, menyebabkan resistensi insulin dan kadar gula darah lebih tinggi. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis, sehingga semakin memperburuk lonjakan gula darah.
3. Rendah Protein Saat Sarapan
Sarapan rendah protein dapat menyebabkan lonjakan gula darah karena protein membantu memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga menyebabkan kadar gula darah lebih stabil setelah makan. Tanpa jumlah protein yang cukup, tubuh bisa mengalami kenaikan kadar gula darah yang lebih cepat setelah mengonsumsi karbohidrat.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Membuat Minuman Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
4. Pemanis Buatan
Meskipun pemanis buatan seperti aspartam atau sukralosa sering digunakan sebagai pengganti gula dalam produk diet, penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan tersebut masih dapat memengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin.
Hal ini mungkin disebabkan oleh rasa manis yang memicu respons insulin untuk mengantisipasi gula yang masuk.
5. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, tubuh mereka mungkin menjadi kurang efisien dalam mengatur kadar gula darah. Hal ini menggarisbawahi pentingnya menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur, untuk mendukung pengelolaan gula darah seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali
6. Kurangnya Serat
Serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah, sehingga meningkatkan kestabilan kadar gula darah. Pola makan rendah serat dan tinggi karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat setelah makan.