SUKABUMIUPDATE.com - Memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama dua tahun penuh tanpa tambahan susu formula (sufor) memiliki banyak manfaat bagi bayi dan ibu.
ASI menyediakan nutrisi yang optimal dan memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit.
Berikut beberapa manfaat utama dari pemberian ASI selama dua tahun penuh baik untuk ibu maupun bayinya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: Diet Rendah Purin Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat: Contoh Makanan & Menu Harian
Manfaat ASI 2 Tahun Penuh Tanpa Susu Formula untuk Ibu
Kesehatan Fisik Ibu Pasca Melahirkan:
- Penurunan Berat Badan: Menyusui 2 tahun penuh tanpa susu formula membantu ibu membakar kalori tambahan, yang dapat membantu dalam penurunan berat badan pasca-persalinan.
- Pengurangan Risiko Kanker: Menyusui mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium.
- Kesehatan Tulang: Menyusui dapat meningkatkan kepadatan tulang ibu dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.
Pemulihan Pasca Persalinan:
- Kontraksi Uterus: Menyusui merangsang pelepasan oksitosin, yang membantu uterus berkontraksi dan kembali ke ukuran normal lebih cepat.
- Pengurangan Perdarahan: Oksitosin juga membantu mengurangi perdarahan pasca-persalinan.
Kesejahteraan Psikologis Ibu:
- Ikatan dengan Bayi: Proses menyusui memperkuat ikatan emosional dengan bayi, memberikan rasa kepuasan dan kedekatan.
- Mengurangi Stres: Hormon yang dilepaskan selama menyusui, seperti oksitosin dan prolaktin, membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan tenang dan bahagia.
Ekonomis dan Praktis:
- Hemat Biaya: ASI tidak memerlukan biaya seperti halnya susu formula.
- Selalu Tersedia: ASI selalu tersedia dengan suhu yang tepat dan tidak memerlukan persiapan khusus.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
Manfaat Minum ASI Eksklusif Tanpa Sufor untuk Bayi
Nutrisi Optimal bagi Anak ASI:
- Komposisi yang Ideal: ASI mengandung campuran sempurna protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
- Perubahan Dinamis: Komposisi ASI berubah sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi pada setiap tahap perkembangan.
Perlindungan Imunitas Bayi:
- Antibodi dan Sel Imun: ASI mengandung antibodi, sel darah putih, dan zat imun lainnya yang membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri dan virus.
- Mengurangi Risiko Penyakit: Bayi yang diberi ASI selama 2 tahun penuh tanpa susu formula cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, diare, infeksi telinga, dan penyakit lainnya.
Perkembangan Kognitif Anak:
- DHA dan ARA: ASI mengandung asam lemak esensial seperti DHA (docosahexaenoic acid) dan ARA (arachidonic acid) yang penting untuk perkembangan otak dan penglihatan.
- Peningkatan IQ: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberi susu formula.
Pengurangan Risiko Penyakit Kronis:
- Diabetes Tipe 1 dan 2: ASI dapat mengurangi risiko diabetes tipe 1 dan 2 di kemudian hari.
- Obesitas: Bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami obesitas di masa kanak-kanak dan dewasa.
- Alergi dan Asma: Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko alergi, asma, dan eksim.
Perkembangan Emosional dan Psikologis Anak:
- Kedekatan dengan Ibu: Menyusui membantu membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
- Rasa Aman dan Nyaman: Proses menyusui memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi, membantu dalam perkembangan emosional yang sehat.
Baca Juga: 7 Kategori Bahasa Tubuh Anak yang Mengalami Stres, Gerak-geriknya Beda!
Memberikan ASI eksklusif selama dua tahun penuh tanpa susu formula memberikan berbagai manfaat kesehatan jangka panjang bagi bayi dan ibu.
ASI menyediakan nutrisi yang optimal, perlindungan imunitas, dan mendukung perkembangan kognitif dan emosional bayi. Selain itu, menyusui juga memberikan manfaat kesehatan fisik dan psikologis bagi ibu, serta merupakan pilihan yang ekonomis dan praktis.