SUKABUMIUPDATE.com - Jika menderita diabetes, mengikuti pola makan yang sehat sangatlah penting. Karena pola makan yang seimbang dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko terjadinya kondisi kesehatan lain yang berhubungan dengan diabetes, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Buah yang segar bisa menjadi bagian dari pola makan bergizi dan juga ramah diabetes. Namun karena informasi yang salah di luar sana, beberapa penderita diabetes berpikir mereka harus menghindari buah-buahan karena kebanyakan buah mengandung banyak karbohidrat dan gula alami.
Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat rutin menikmati buah dan bahkan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Meskipun sebagian besar penderita diabetes dapat mengonsumsi buah segar apapun, namun ada beberapa buah yang menonjol karena profil nutrisinya yang mengesankan dan dampaknya terhadap gula darah.
Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah, Bebas Diabetes!
Melansir dari laman health.com, berikut lima buah terbaik yang boleh dikonsumsi penderita diabetes:
1. Buah Beri
Buah beri, seperti, raspberry, blueberry, dan blackberry, merupakan beberapa jenis buah paling bergizi yang bisa dikonsumsi. Selain kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa dengan efek anti-inflamasi, dalam sebuah penelitian juga menghubungkan kalau konsumsi buah beri secara rutin dengan peningkatan kontrol glikemik.
Buah beri memiliki efek positif pada diabetes karena kaya akan serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Mereka juga kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi, seperti flavonoid, yang juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan insulin yang sehat karena sifat antidiabetes dari zat tersebut.
2. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang unik karena rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Setengah buah alpukat hanya mengandung 8,5 gram karbohidrat dan menyediakan hampir 30 gram lemak sehat, menjadikannya pilihan buah cerdas bagi mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat.
Buah alpukat ini sendiri sangat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes. Selain itu, ia juga kaya serat yang dapat menumpulkan lonjakan gula darah setelah makan.
Baca Juga: 7 Cara Menghindari Lonjakan Kadar Gula Darah Setelah Makan Malam
3. Buah Jeruk
Buah jeruk seperti jeruk dan grapefruit, merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Apalagi jeruk memiliki Indeks Glikemik ( GI ) sebesar 43, yang dianggap rendah. Artinya, dampaknya terhadap gula darah lebih kecil dibandingkan buah-buahan dengan GI tinggi, seperti semangka.
Tidak hanya itu, buah jeruk juga kaya akan senyawa tanaman antioksidan, termasuk naringenin, sejenis polifenol yang memiliki sifat antidiabetes cukup kuat, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
4. Apel
Selain buah jeruk, Apel juga buah dengan rendah GI lainnya yang kaya nutrisi penting untuk mengendalikan diabetes. Sebuah apel berukuran sedang bisa menyediakan sekitar 5 gram serat, termasuk serat larut, yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Memilih makanan yang kaya serat larut dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan lipid darah yang sehat, jadi penting bagi penderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
5. Delima
Mengkonsumsi buah delima telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan diantaranya mengurangi tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol serta meningkatkan resistensi insulin.
Bahkan biji buah delima atau ketika dibuat dalam jus, buah delima merupakan sumber senyawa bioaktif yang sangat baik seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan serta melindungi dari kerusakan sel.
Ditambah buah delima juga bisa membantu dalam mendukung kadar gula darah agar dapat sehat. Bijinya mungkin merupakan pilihan lebih baik bagi penderita diabetes tipe 2 karena kaya akan serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.