Membentuk Kristal, Ini 3 Alasan Sayuran Tinggi Purin Tidak Ramah untuk Asam Urat!

Senin 10 Juni 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi. Bayam. Bisa Membentuk Kristal, Ini Alasan Sayuran Tinggi Purin Tidak Ramah untuk Asam Urat! (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)

Ilustrasi. Bayam. Bisa Membentuk Kristal, Ini Alasan Sayuran Tinggi Purin Tidak Ramah untuk Asam Urat! (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)

SUKABUMIUPDATE.com - Sayuran tinggi purin tidak ramah untuk penderita asam urat karena dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang berisiko menyebabkan serangan gout.

Berikut penjelasan mengapa sayuran tinggi purin harus dihindari oleh penderita asam urat, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Alasan Sayuran Tinggi Purin Tidak Ramah untuk Asam Urat

1. Peningkatan Kadar Asam Urat

  • Proses Metabolisme Purin

Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk beberapa sayuran.

Saat tubuh memetabolisme purin, produk akhirnya adalah asam urat. Konsumsi berlebih makanan tinggi purin akan meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

  • Risiko Hiperurisemia

Peningkatan kadar asam urat dalam darah disebut hiperurisemia. Hiperurisemia adalah kondisi yang sering kali tidak menimbulkan gejala, tetapi bisa mengarah pada perkembangan gout atau asam urat.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

2. Pembentukan Kristal Asam Urat

  • Kristalisasi Asam Urat

Asam urat berlebih dalam darah dapat mengkristal di dalam sendi, terutama di area kaki dan tangan. Kristal asam urat menyebabkan peradangan dan nyeri hebat yang dikenal sebagai serangan gout.

  • Serangan Gout

Serangan gout dapat sangat menyakitkan dan menyebabkan pembengkakan serta kemerahan di sekitar sendi yang terkena. Menghindari makanan tinggi purin adalah kunci untuk mencegah serangan asam urat.

3. Efek Jangka Panjang pada Kesehatan Sendi

  • Kerusakan Sendi

Jika kadar asam urat terus-menerus tinggi, kristal asam urat dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sendi, mengurangi mobilitas, dan meningkatkan risiko artritis kronis.

  • Pembentukan Tophi

Penumpukan kristal asam urat dalam jaringan tubuh bisa menyebabkan pembentukan tophi, yaitu nodul keras di sekitar sendi atau dalam jaringan lunak seperti telinga.

Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!

Contoh Sayuran Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat 

Ada jenis-jenis sayuran mengandung purin dalam jumlah yang lebih tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Berikut beberapa diantaranya:

  • Bayam (Spinach)
  • Asparagus
  • Kembang Kol (Cauliflower)
  • Jamur (Mushrooms)
  • Kacang Polong (Green Peas)

Baca Juga: 3 Kategori Sayuran Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat Saat Perut Kosong!

Pengelolaan Diet untuk Penderita Asam Urat

  • Memilih Sayuran Rendah Purin

Penderita asam urat sebaiknya mengganti sayuran tinggi purin dengan sayuran rendah purin seperti timun, selada, paprika, wortel, dan brokoli.

  • Hidrasi yang Cukup

Penderita asam urat wajib minum banyak air untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.

  • Konsumsi Makanan Seimbang

Penderita asam urat bisa mengikuti diet seimbang yang kaya akan serat, rendah lemak, dan mencakup berbagai nutrisi penting tanpa meningkatkan kadar asam urat.

Baca Juga: Rutin Jalan Kaki, 10 Kebiasaan Sore Ini Bisa Menurunkan Kadar Asam Urat Tinggi

Penderita asam urat perlu berhati-hati dengan konsumsi sayuran tinggi purin karena metabolisme purin yang berlebihan akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan serangan gout dan kerusakan sendi.

Dengan memilih sayuran yang rendah purin dan menjaga pola makan yang sehat, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa