SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan masalah metobolisme yang bisa menyebabkan nyeri sendi luar biasa. Memilih makanan yang tepat dapat membantu mencegah atau memperbaiki gejala asam urat, dan sayuran tertentu menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan sayuran lainnya.
Beberapa jenis sayuran yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan bagi penderita asam urat. Apalagi bagi penderita asam urat, penting untuk menghindari makanan tinggi purin, termasuk beberapa jenis sayuran yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Meskipun sayuran umumnya lebih rendah purin dibandingkan daging atau makanan laut, ada beberapa yang sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita asam urat.
Baca Juga: Langkah Sederhana Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Alami dan Sehat!
Namun jika ingin memakan sayuran, berikut ini ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi penderita asam urat, yang dihimpun dari laman livestrong.
Asam urat terbentuk saat tubuh memecah purin dalam makanan. Kadar asam urat yang tinggi bisa disebabkan oleh produksi asam urat yang berlebihan, masalah pembuangannya melalui urin, atau keduanya.
Saat senyawa tersebut terakumulasi, kemudian akan membentuk kristal seperti jarum di jaringan persendian, yang disebut kristal asam urat dan bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa.
Tentunya memilih sayuran rendah purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, sehingga mengurangi pembentukan kristal jika Anda menderita asam urat.
Makanan-makanan rendah purin umumnya menghasilkan 100 miligram atau kurang asam urat per 100 gramnya Contoh sayuran yang baik adalah bit, mentimun, selada, kentang, dan labu kuning, semuanya menghasilkan 50 miligram atau kurang asam urat dalam setiap 100 gramnya.
2. Sayuran Kaya Antioksidan
Kadar asam urat yang tinggi pada asam urat juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, menurut sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 2009 di "Arthritis Research and Therapy."
Antioksidan membantu melindungi Anda dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, dan Pusat Medis Universitas Maryland merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan tinggi antioksidan jika Anda menderita asam urat.
Sayuran yang rendah purin tetapi tinggi antioksidan seperti likopen, vitamin E atau beta-karoten termasuk kubis merah, yang sangat tinggi beta-karoten, dengan sekitar 600 mikrogram dalam 1 cangkir sayuran mentah yang dicincang.
Paprika merah juga merupakan pilihan yang baik, dengan 500 mikrogram likopen, lebih dari 3 miligram vitamin E, dan lebih dari 1.600 mikrogram beta-karoten dalam 1 cangkir paprika cincang yang ditumis.
3. Pilihan Serat Tinggi
Serat makanan mendukung pencernaan yang baik dan dapat memperlambat penyerapan nutrisi, yang mungkin merupakan manfaat ketika Anda mencoba menjaga kadar asam urat darah Anda tetap rendah.
Wortel adalah pilihan yang baik, dengan sekitar 3,5 gram serat dalam 1 cangkir wortel mentah cincang, ditambah lagi kandungan purinnya juga cukup rendah.
Pilihan bagus lainnya termasuk kangkung matang yang dicincang, yang mengandung 2,6 gram serat per cangkir, dan bawang bombay mentah yang dicincang, dengan sekitar 3 gram serat dalam 1 cangkir.
Publikasi “Dietary Guidelines for American, 2010” merekomendasikan wanita dewasa mengonsumsi 25 gram serat setiap hari, sedangkan pria sebaiknya mengonsumsi 38 gram.