3 Kriteria Sayuran yang Wajib Dipenuhi Penderita Asam Urat Jika Ingin Mengonsumsinya

Senin 10 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi - Penderita asam urat wajib memenuhi kriteria dalam sayuran jika ingin mengonsumsinya. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Penderita asam urat wajib memenuhi kriteria dalam sayuran jika ingin mengonsumsinya. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan masalah metobolisme yang bisa menyebabkan nyeri sendi luar biasa. Memilih makanan yang tepat dapat membantu mencegah atau memperbaiki gejala asam urat, dan sayuran tertentu menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan sayuran lainnya.

Beberapa jenis sayuran yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan bagi penderita asam urat. Apalagi bagi penderita asam urat, penting untuk menghindari makanan tinggi purin, termasuk beberapa jenis sayuran yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Meskipun sayuran umumnya lebih rendah purin dibandingkan daging atau makanan laut, ada beberapa yang sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita asam urat.

Baca Juga: Langkah Sederhana Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Alami dan Sehat!

Namun jika ingin memakan sayuran, berikut ini ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi penderita asam urat, yang dihimpun dari laman livestrong.

1. Sayuran Rendah Purin

Asam urat terbentuk saat tubuh memecah purin dalam makanan. Kadar asam urat yang tinggi bisa disebabkan oleh produksi asam urat yang berlebihan, masalah pembuangannya melalui urin, atau keduanya.

Saat senyawa tersebut terakumulasi, kemudian akan membentuk kristal seperti jarum di jaringan persendian, yang disebut kristal asam urat dan bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa.

Tentunya memilih sayuran rendah purin dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, sehingga mengurangi pembentukan kristal jika Anda menderita asam urat.

Makanan-makanan rendah purin umumnya menghasilkan 100 miligram atau kurang asam urat per 100 gramnya Contoh sayuran yang baik adalah bit, mentimun, selada, kentang, dan labu kuning, semuanya menghasilkan 50 miligram atau kurang asam urat dalam setiap 100 gramnya.

2. Sayuran Kaya Antioksidan

Kadar asam urat yang tinggi pada asam urat juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, menurut sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 2009 di "Arthritis Research and Therapy."

Antioksidan membantu melindungi Anda dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, dan Pusat Medis Universitas Maryland merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan tinggi antioksidan jika Anda menderita asam urat.

Sayuran yang rendah purin tetapi tinggi antioksidan seperti likopen, vitamin E atau beta-karoten termasuk kubis merah, yang sangat tinggi beta-karoten, dengan sekitar 600 mikrogram dalam 1 cangkir sayuran mentah yang dicincang.

Paprika merah juga merupakan pilihan yang baik, dengan 500 mikrogram likopen, lebih dari 3 miligram vitamin E, dan lebih dari 1.600 mikrogram beta-karoten dalam 1 cangkir paprika cincang yang ditumis.

3. Pilihan Serat Tinggi

Serat makanan mendukung pencernaan yang baik dan dapat memperlambat penyerapan nutrisi, yang mungkin merupakan manfaat ketika Anda mencoba menjaga kadar asam urat darah Anda tetap rendah.

Wortel adalah pilihan yang baik, dengan sekitar 3,5 gram serat dalam 1 cangkir wortel mentah cincang, ditambah lagi kandungan purinnya juga cukup rendah.

Pilihan bagus lainnya termasuk kangkung matang yang dicincang, yang mengandung 2,6 gram serat per cangkir, dan bawang bombay mentah yang dicincang, dengan sekitar 3 gram serat dalam 1 cangkir.

Publikasi “Dietary Guidelines for American, 2010” merekomendasikan wanita dewasa mengonsumsi 25 gram serat setiap hari, sedangkan pria sebaiknya mengonsumsi 38 gram.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa