Kenali Asam Urat dari Penyebab, Gejala, dan 6 Cara Anda Mengatasinya

Senin 10 Juni 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.  (Sumber : pexels.com/Matt Hardy)

Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.  (Sumber : pexels.com/Matt Hardy)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan sejenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian. Kristal tersebut dapat terbentuk saat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. 

Ketika tubuh menghasilkan asam urat secara berlebihan atau gagal mengeluarkannya dengan efisien, kristal asam urat dapat menumpuk dan menyebabkan gejala yang menyakitkan.

Biasanya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Namun, ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mampu mengeluarkannya dengan efisien, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat, menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian.

Baca Juga: Asam Urat Tak Datang Lagi: 13 Tips Efektif Mencegahnya dengan Cara Alami

Meskipun asam urat dapat menyerang sendi mana pun, beberapa sendi lebih rentan terkena dibandingkan yang lain. Sendi yang paling sering terkena asam urat seperti jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, jari tangan dan siku.

Penderita asam urat sering kali mengalami gejala yang datang dan pergi. Gejala ini dikenal sebagai serangan asam urat atau gout. Serangan ini bisa terjadi kapan saja, baik siang maupun malam, dan biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.

Pengobatan asam urat biasanya berfokus pada pengelolaan gejala dan mencegah serangan asam urat. Berikut ini ada beberapa penyebab, gejala dan cara mengatasi asam urat, Mengutip laman verywellhealth.

Baca Juga: Teri dan 3 Ikan Laut Lainnya yang Tinggi Purin, dan Pantang Dikonsumsi Penderita Asam Urat!

Penyebab Asam Urat

Asam urat disebabkan oleh hiperurisemia (terlalu banyak asam urat di dalam tubuh). Asam urat dapat menyebabkan terbentuknya kristal tajam di persendian. Hiperurisemia dapat terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak atau ginjal tidak dapat menghilangkannya dengan baik.

Jika kadar asam urat terlalu tinggi, kristal urat menumpuk di persendian. Kristal inilah yang menjadi penyebab asam urat.  Bisa saja kadar asam uratnya tinggi dan tidak pernah terkena asam urat. Menurut laporan Biomolekul tahun 2021, hanya 36% penderita hiperurisemia yang akan menderita asam urat.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin . Zat-zat ini dilepaskan dari sel-sel tubuh ketika dipecah, dan ditemukan dalam makanan. Seringkali, asam urat akan larut dalam darah, melewati ginjal, dan keluar dari tubuh melalui urin.

Baca Juga: 9 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah

Pola makan kaya makanan dan minuman purin dapat meningkatkan kadar asam urat. Makanan dan minuman yang kaya purin antara lain: 

  • Makanan laut
  • Daging merah 
  • Daging organ seperti hati
  • Makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi 
  • Alkohol, terutama bir 

Terlalu banyak asam urat dalam tubuh menyebabkan hiperurisemia. Hiperurisemia akan menyebabkan kristal urat berkembang dan mengendap di persendian sehingga menyebabkan asam urat. Kristal urat juga dapat masuk ke ginjal dan menyebabkan batu ginjal .

Baca Juga: 5 Langkah Tepat Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi di Masa Depan, Dijamin Efektif!

Gejala Asam Urat

Periode peningkatan gejala asam urat disebut serangan asam urat atau serangan asam urat. Serangan asam urat sangat menyakitkan dan dapat terjadi dengan cepat. 

Gejala serangan asam urat mungkin termasuk:

  • Rasa sakit yang hebat dirasakan bahkan dengan sentuhan sekecil apapun, seperti dari tempat tidur Anda 
  • Pembengkakan 
  • Kekakuan 
  • Kemerahan 
  • Panas atau perasaan bahwa sendi yang meradang terbakar

Baca Juga: Rahasia Gula Darah Tetap Stabil Setelah Makan: 3 Tips Jitu Hindari Lonjakan

Serangan asam urat umumnya menyerang satu sendi dalam satu waktu. Asam urat biasanya menyerang jempol kaki namun bisa menyerang sendi lain, termasuk lutut, pergelangan kaki, kaki, tangan, pergelangan tangan, dan siku.

Serangan asam urat adalah yang terburuk dalam 12-24 jam pertama. Tanda-tanda awal serangan asam urat adalah rasa gatal, terbakar, kaku, atau nyeri ringan pada sendi yang terkena. Gejala akan memburuk dan kemudian hilang secara perlahan. 

Kebanyakan orang akan pulih dari serangan asam urat dalam waktu satu atau dua minggu. Setelah kambuhnya penyakit teratasi, Anda mungkin akan mengalami gejala dalam jangka waktu yang lama (beberapa bulan hingga satu tahun atau lebih). 

Baca Juga: Gula Darah Normal dan Hidup Sehat, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Pencegahan Asam Urat

Meskipun pengobatan dapat membantu memperbaiki gejala atau mencegah serangan, Anda juga harus mempertimbangkan pola makan Anda sebagai pengobatan, seperti:

  1. Hindari minuman tinggi purin: Batasi alkohol dan minuman manis.
  2. Hindari makanan tinggi purin: Daging merah, jeroan (seperti hati), dan makanan laut kaya purin (ikan teri dan sarden) merupakan makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat.  
  3. Minum banyak air: Meningkatkan asupan air akan menjaga kesehatan ginjal dan mengeluarkan asam urat dari tubuh.
  4. Makan makanan yang sehat: Diet yang sehat dan seimbang mencakup banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan asam urat dalam darah dan menurunkan risiko serangan di masa depan.
  5. Cobalah ceri dan jus ceri: Ini juga dipercaya dapat mencegah serangan asam urat. Sebuah studi crossover besar yang menggunakan survei online menemukan bahwa asupan ceri selama dua hari dikaitkan dengan penurunan risiko serangan asam urat sebesar 35%, dan ekstrak ceri mengurangi risiko sebesar 45%.
  6. Menurunkan berat badan: Menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat. Penelitian menunjukkan penurunan berat badan dapat membantu penderita asam urat mencapai tujuan jangka panjang, seperti menurunkan kadar asam urat dan mengurangi serangan asam urat.  Penurunan berat badan juga bermanfaat bagi kesehatan sendi, mengurangi tofi dan kerusakan sendi, meningkatkan fungsi fisik dan kualitas hidup, serta mengurangi potensi komplikasi asam urat atau penyakit penyerta.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi