Hati-hati Bund, Ini 8 Penyebab Serius Sakit Perut Saat Hamil yang Patut Diwaspadai

Minggu 09 Juni 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi. Penyebab serius sakit perut saat hamil. Sumber foto: Pexels.com/@cottonbro studio

Ilustrasi. Penyebab serius sakit perut saat hamil. Sumber foto: Pexels.com/@cottonbro studio

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi sebagian kecil calon orang tua, sakit perut bisa menjadi gejala komplikasi kehamilan serius yang memerlukan perhatian segera dari OB-GYN atau Bidan. 

Beberapa tanda bahaya yang harus diwaspadai termasuk perdarahan, nyeri hebat, demam, dan gangguan penglihatan. 

Nyeri atau sakit pada area perut akan sangat mengganggu setiap Ibu hamil. Namun jika nyeri yang terasa dirasa semakin tidak terkendali, maka hal ini wajib kita waspadai.

Baca Juga: Resep Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Cara Buatnya Simpel!

Berikut beberapa penyebab serius sakit perut pada ibu hamil, yang telah dilansir dari parents.com!

Penyebab Sakit Perut Saat Hamil

1. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik atau tuba terjadi ketika embrio tertanam di tempat lain selain rahim, dan paling sering di tuba falopi. Penyakit ini terjadi pada satu dari setiap 50 kehamilan, dan sayangnya, penyakit ini membuat janin tidak dapat bertahan hidup.

Jika mengalami kehamilan ektopik, Anda mungkin mengalami nyeri hebat dan pendarahan vagina antara minggu keenam dan kesepuluh kehamilan, karena tuba menjadi membengkak. Faktor-faktor berikut meningkatkan risiko kehamilan ektopik : 

  • Operasi panggul, perut, atau tuba fallopi sebelumnya
  • Endometriosis
  • Kehamilan ektopik sebelumnya
  • Ligasi tuba
  • Memiliki alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) pada saat pembuahan
  • Infeksi panggul

Bentuk rahim yang tidak normal dan penggunaan teknik reproduksi buatan juga tampaknya meningkatkan risikonya. 

Kehamilan ektopik juga memerlukan penanganan segera dengan pengobatan atau pembedahan. 

Baca Juga: Resep Simpel Teh Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Mudah Dibuat di Rumah!

2. Keguguran

Ketika ibu hamil mengalami sakit perut di awal kehamilan, maka mereka  harus selalu khawatir akan keguguran.

Fakta yang disayangkan adalah sekitar 10% kehamilan berakhir dengan keguguran, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). 

Gejala keguguran antara lain pendarahan dan kram yang berirama atau menyerupai kram menstruasi.

3. Persalinan Prematur

Jika mengalami kontraksi teratur sebelum usia kehamilan 37 minggu, dan disertai dengan sakit punggung yang terus-menerus, maka bisa jadi Anda akan mengalami persalinan prematur. 

Kontraksi mungkin terjadi karena keluarnya cairan atau darah vagina atau berkurangnya gerakan janin.

Bahkan orang hamil yang berpengalaman pun mungkin tidak dapat mengetahui apakah kontraksi tersebut adalah Braxton Hicks atau persalinan prematur yang sebenarnya.

Baca Juga: 10 Sikap Sinis Orang Pura-pura Baik Karena Aslinya Tidak Suka dengan Kita

4. Solusio Plasenta

Plasenta bertugas menyediakan oksigen dan nutrisi untuk bayi Anda selama kehamilan. Biasanya tertanam tinggi di dinding rahim dan tidak terlepas sampai bayi lahir. 

Namun dalam kasus yang jarang terjadi sekitar 1 dari setiap 200 kelahiran plasenta dapat terpisah dari dinding rahim sebelum melahirkan, yaitu suatu komplikasi yang disebut solusio plasenta. Komplikasi kehamilan berbahaya ini paling sering terjadi pada trimester ketiga.

5. Preeklampsia

Menurut Preeclampsia Foundation of America, preeklamsia dan gangguan hipertensi lainnya terjadi pada 5% hingga 8% dari seluruh kehamilan. 

Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin, dan dapat berkembang setelah 20 minggu yang merupakan salah satu alasan mengapa dokter memeriksa tekanan darah Anda setiap kali bertemu.

Karena tekanan darah tinggi menyempitkan pembuluh darah di rahim yang memasok oksigen dan nutrisi ke janin, pertumbuhan bayi mungkin melambat. Preeklampsia juga meningkatkan risiko solusio plasenta.

Baca Juga: 7 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Konsumsi Obat, Ketahui Penyebab dan Gejalanya!

6. Infeksi saluran kemih (ISK)

Hingga 13% calon orang tua akan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) selama kehamilan. Gejala khasnya meliputi keinginan buang air kecil yang tiba-tiba, nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, dan kencing berdarah. Tetapi beberapa pasien ISK juga mengalami sakit perut.

7. Radang usus buntu

Apendisitis mungkin sulit didiagnosis pada kehamilan, karena saat rahim membesar, usus buntu tertarik ke atas dan bisa mendekati pusar atau hati. 

Meskipun ciri khas radang usus buntu adalah nyeri di kuadran kanan bawah perut, Anda mungkin merasakannya di bagian yang lebih tinggi saat sedang hamil. Gejala lainnya berupa kurang nafsu makan, mual, dan muntah.

Baca Juga: 2 Panduan Eksklusif Diet Asam Urat dengan Mengurangi Makanan Tinggi Purin

8. Batu empedu

Batu di kandung empedu lebih sering terjadi pada wanita, terutama jika mereka kelebihan berat badan, berusia di atas 35 tahun, atau memiliki riwayat batu empedu.

Rasa sakit akibat batu empedu juga disebut kolesistitis sangat parah dan terfokus di kuadran kanan atas perut. Dalam beberapa kasus, rasa sakit juga bisa menjalar ke sekitar punggung dan di bawah tulang belikat kanan.

Sumber : parents.com

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel04 Juli 2024, 07:00 WIB

Camilan untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Ngemil Itu Sehat?

Diet untuk menurunkan berat badan tidak harus berarti mengabaikan camilan lezat. Lantas, Apakah Ngemil Itu Sehat?
Ilustrasi. Camilan untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Ngemil Itu Sehat? (Sumber : Pexels/shvetsproduction)
Food & Travel04 Juli 2024, 06:00 WIB

278 Kalori/Porsi, Resep Pumpkin Pie Bebas Gula untuk Makanan Penutup Sehat

Pumpkin Pie terbuat dari labu yang telah dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bahan.
Ilustrasi. Pumpkin Pie Bebas Gula (Sumber : Pexels/MikeBird)
Science04 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Juli 2024, Langit Sukabumi Siang-Dini Hari Berawan

BMKG Jawa Barat memprediksi pada Kamis 4 Juli 2024 Sukabumi dalam kondisi berawan dari siang hingga dini hari.
Ilustrasi - BMKG Jawa Barat memprediksi pada Kamis 4 Juli 2024 Sukabumi dalam kondisi berawan dari siang hingga dini hari. (Sumber : Pixabay.com/fietzfotos)
Sukabumi03 Juli 2024, 23:14 WIB

Warga Nangerang Sukabumi Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir

Warga Nangerang Sukabumi secara swadaya berinisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir. Berharap pemda bangun jembatan permanen.
Potret warga inisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir di Desa Nangerang Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional03 Juli 2024, 21:37 WIB

Dipecat DKPP dari Jabatan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari Ucap Alhamdulillah

Respons Hasyim Asy'ari usai dipecat dari jabatan Ketua KPU RI oleh DKPP karena terbukti melanggar kode etik dalam kasus asusila.
Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari menanggapi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). | Sumber Foto: Suara.com/Novian.
Life03 Juli 2024, 21:00 WIB

6 Bahasa Tubuh Wanita yang Sedang Jatuh Cinta Kepadamu, Yuk Kenali

Wanita yang jatuh cinta sering kali menunjukkan bahasa tubuh yang halus namun jelas.
Ilustrasi - Wanita yang jatuh cinta sering kali menunjukkan bahasa tubuh yang halus namun jelas. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:39 WIB

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak-Nagrak

Dinas PU Kabupaten Sukabumi rampungkan perbaikan ruas Karangtengah-Sinagar. Jalan alternatif Cibadak-Nagrak mulus tak berlubang.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi pastikan perbaikan jalan alternatif Cibadak-Nagrak rampung. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Juli 2024, 20:30 WIB

Makan Enak dengan 11 Karbohidrat Sehat untuk Penderita Diabetes: Gula Darah Stabil

Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet.
Iustrasi - Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet. (Sumber : Freepik/@topntp26)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:16 WIB

Disdik Kabupaten Sukabumi Raih Penghargaan P4GN dari BNNK

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, menerima penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika tingkat Kabupaten Sukabumi dari BNNK Sukabumi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha saat menerima pengharagaan P4GN tahun 2024 | Foto : Istimewa
Life03 Juli 2024, 20:15 WIB

Punya Masalah Berat Badan? Simak 5 Olahraga yang Aman Untuk Orang Obesitas

Orang yang memiliki berat badan berlebih atau hingga obesitas, perlu menentukan olahraga dengan tepat dan minim cedera, namun tetap berdampak menurunkan berat badan dan lemak di tubuhnya.
Ilustrasi nilah waktu yang tepat untuk olahraga menurunkan berat badan menurut ahli (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)