Bagaimana Demam Didiagnosis? Ini 5 Cara Pengecekan Suhu Tubuh yang Bisa Dilakukan!

Minggu 09 Juni 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi. Cara mengecek suhu tubuh/pexels.com/@Alex Green

Ilustrasi. Cara mengecek suhu tubuh/pexels.com/@Alex Green

SUKABUMIUPDATE.com - Ada beberapa cara untuk mengecek suhu tubuh orang dewasa maupun suhu tubuh anak-anak. Masing-masing metode ini memerlukan perangkat yang dirancang khusus untuk metode pemeriksaan suhu tubuh tersebut.

Tetapi perlu diketahui, hasilnya mungkin berbeda-beda tergantung pada bagian tubuh yang diuji.

Metode apa pun yang digunakan, Anda akan mendapatkan gambaran umum yang bagus tentang suhu tubuh. Namun penting untuk mengikuti petunjuk dan tolok ukur metode yang Anda gunakan.

Baca Juga: Cara Meracik Rebusan Kayu Manis untuk Menyembuhkan Penyakit Gula Darah Tinggi, Simpel!

Berikut sederet cara pengecekan suhu tubuh, seperti merujuk verywellhealth:

Cara Mengecek Suhu Tubuh 

1. Lisan (melalui mulut)

Termometer yang paling umum digunakan untuk memeriksa suhu yaitu melalui mulut. Metode ini mengharuskan termometer dipegang di bawah lidah selama sekitar tiga menit sebelum membaca suhunya.

2. Secara timpani (di dalam telinga)

Termometer timpani dipegang pada bukaan telinga. Untuk menghindari cedera, termometer harus diletakkan di pintu masuk saluran telinga, dan tidak boleh didorong jauh ke dalam saluran telinga. 

Rasa sakit atau tidak nyaman merupakan tanda bahwa termometer ditempatkan terlalu dalam di saluran telinga atau bisa juga merupakan tanda cedera telinga. Setelah sekitar tiga menit, Anda dapat membaca suhu pada termometer.

Baca Juga: Resep Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Cara Buatnya Simpel!

3. Temporal (di dahi atau pelipis)

Pengukuran suhu jenis ini menggunakan alat yang diletakkan di dahi.

Perangkat dapat berubah warna agar sesuai dengan suhu tubuh atau memberikan pembacaan digital. Namun perlu diketahui, ini merupakan metode pemeriksaan suhu tubuh yang paling tidak invasif dan paling tidak akurat.

4. Aksila

Anda dapat memeriksa suhu aksila dengan meletakkan termometer di bawah ketiak. Ini bukanlah metode yang umum, terutama karena anak-anak cenderung bergerak dan menggeliat selama proses tersebut.

5. Rektal

Cara ini biasanya digunakan pada bayi karena paling akurat. Bayi mungkin tidak bisa bekerja sama dengan metode lain. Seperti metode termometer yang perlu dibiarkan di tempatnya selama beberapa menit untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.

Baca Juga: 7 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Konsumsi Obat, Ketahui Penyebab dan Gejalanya!

Tes Diagnostik Demam

Jika mengalami demam, penyedia layanan kesehatan mungkin akan melakukan beberapa tes untuk menentukan penyebabnya. Dan kegiatan ini mungkin juga memerlukan tes darah, yang dapat mengidentifikasi sel-sel inflamasi, dan sering kali dapat membedakan antara infeksi dan penyakit inflamasi.

Kultur darah, kultur urin, atau kultur tenggorokan dapat digunakan untuk menumbuhkan organisme menular di laboratorium untuk membantu pengobatan langsung.

Terkadang, tes pencitraan diperlukan jika ada kekhawatiran bahwa Anda mungkin mengalami abses (infeksi tertutup), usus buntu yang pecah, atau kanker.

Sumber : verywellhealth.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak