SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang menderita diabetes memang harus sangat memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsinya. Selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter, mengatur pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga gula darah tetap dalam batas normal.
Pola makan yang baik dapat membantu mengelola diabetes dan mencegah komplikasi yang terkait dengan penyakit ini. Bukti ilmiah juga menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat membantu mengendalikan lonjakan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang pada akhirnya dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan bagi penderita diabetes.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk penderita diabetes, yang dikutip dari pharmeasy.
Baca Juga: 8 Makanan untuk Membantu Mengelola Gula Darah Anda Agar Tetap Stabil
1. Gandum Utuh
Jika kita mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh dalam makanan kita, hal ini dapat mengurangi risiko diabetes melitus. Biji-bijian utuh memiliki banyak serat dan nutrisi dibandingkan biji-bijian putih olahan.
Serat memperlambat proses pencernaan, sehingga nutrisi diserap tubuh lebih lambat, mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Selain itu, biji-bijian memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah, sehingga berdampak lebih kecil terhadap kadar gula darah.
Beras merah, gandum bulgur, soba, oat, millet, quinoa dan barley semuanya bermanfaat bagi penderita diabetes. Beta-glucan dalam oat dan barley, mencegah peningkatan kadar glukosa darah setelah makan.
Baca Juga: 7 Camilan Ramah Diabetes di Bawah 200 Kalori untuk Menjaga Kadar Gula Darah
2. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau mengandung banyak nutrisi dan rendah kalori. Mereka juga rendah karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah kita. Mereka kaya akan serat makanan, fitokimia, vitamin dan mineral. Konsumsinya diketahui dapat menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2.
Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi sayuran mentah seperti salad, di awal makan karena memasak sayuran dapat merusak fitokimia tertentu.
3. Yogurt Yunani
Yoghurt Yunani kaya akan protein, kalsium, probiotik, dan rendah karbohidrat. Ia juga memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. Yoghurt Yunani tanpa pemanis dan rendah lemak mengatur kadar glukosa darah dan dapat mencegah risiko diabetes mellitus tipe 2.
Baca Juga: 10 Strategi Paling Efektif Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Sarapan Pagi
Penderita diabetes dapat mengonsumsi yoghurt Yunani bersama makanannya atau sebagai camilan di antara waktu makan utama.
4. Bawang Putih
Konsumsi bawang putih meningkatkan status glikemik dan diketahui dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan postprandial. Bawang putih juga mengandung vitamin B6 dan vitamin C. Vitamin B6 membantu metabolisme karbohidrat dan vitamin C membantu menjaga kadar gula darah.
Penderita diabetes dapat mengonsumsi bawang putih mentah atau menambahkannya ke dalam makanan atau mereka bahkan dapat membeli suplemen bawang putih di pasaran.
Baca Juga: Langkah Simpel Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah
5. Kayu Manis
Kayu manis dapat mengurangi risiko diabetes dan komplikasi terkait. Kayu manis meningkatkan pelepasan insulin dan sinyal reseptor insulin, sehingga membantu dalam pengelolaan diabetes.
Ini juga merupakan antioksidan kuat yang mencegah perkembangan diabetes. Kayu manis juga mencegah kenaikan kadar gula secara tiba-tiba setelah makan.
6. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dibuat dengan cara memfermentasi jus yang diperoleh dari apel. Ini juga mengandung vitamin C, vitamin B dan asam asetat.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
Cuka sari apel efektif menurunkan kadar glukosa darah setelah makan dan juga dikenal dapat meningkatkan fungsi insulin. Oleh karena itu, bermanfaat bagi penderita diabetes melitus tipe 2.
7. Kacang Polong
Kacang kaya akan nutrisi. Mereka kaya serat dan protein, membuat kita kenyang lebih lama dan mengurangi asupan karbohidrat. Kacang juga memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah dan efektif menurunkan kadar gula darah. GI kedelai 15, kacang merah 28, dan buncis 33.
8. Buah Beri
Buah beri adalah antioksidan kuat. Mereka juga kaya akan Vitamin C dan serat. Buah beri juga memiliki nilai GI yang rendah. Buah beri seperti blueberry, stroberi terbukti bermanfaat dalam mengatur kadar glukosa darah dan terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Diabetes dan Lonjakan Gula Darah: 6 Cara Mengelola, Mencegah Hingga Efek Jangka Panjang
9. Ikan Berlemak Sehat
Ikan berlemak seperti salmon, herring, sarden, dan mackerel merupakan sumber yang kaya asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 ini melindungi penderita diabetes dari berbagai komplikasi terkait diabetes seperti nefropati, kardiomiopati, neuropati, retinopati, dll.
Ikan berlemak juga kaya akan protein sehingga membuat kita merasa kenyang dalam waktu lama dan mengurangi asupan karbohidrat.