Ada Kasus DBD, Puskesmas Jalankan Penyelidikan Epidemiologi di Cipanengah Sukabumi

Kamis 06 Juni 2024, 15:05 WIB
(Foto Ilustrasi) UPTD Puskesmas Cikundul melakukan penyelidikan epidemiologi kasus DBD di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) UPTD Puskesmas Cikundul melakukan penyelidikan epidemiologi kasus DBD di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Puskesmas Cikundul melakukan penyelidikan epidemiologi atas temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) di RW 01, 04, dan 08 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Laporan kasus DBD itu sebelumnya diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi dari rumah sakit. Penanganan pun dilakukan, salah satunya melalui kegiatan fogging di permukiman warga di wilayah tersebut pada Kamis (6/6/2024).

Kepala UPTD Puskesmas Cikundul Denna Yuliavina menerangkan fogging dilakukan setelah ditemukan empat kasus DBD. Kegiatan yang dilakukan tim Dinkes ini melibatkan aparatur kelurahan, kader, dan para Ketua RT/RW.

“Kami berkoordinasi dengan Kelurahan Cipanengah dan RT/RW bersama kader untuk melaksanakan fogging di tiga lokasi tersebut. Hari ini dari Dinas Kesehatan ada dua tim jadi sekitar enam orang," ujarnya.

Baca Juga: Lakukan Fogging, Dinkes Tangani Kasus DBD di Cipanengah Sukabumi

Denna menyebutkan fogging dilakukan setelah Dinkes menerima laporan dari rumah sakit yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi di Kelurahan Cipanengah oleh UPTD Puskesmas Cikundul.

Lurah Cipanengah Ujang Sobandi yang juga meninjau pelaksanaan fogging menyebut tiga wilayah RW ini mencatat jumlah kasus DBD terbanyak di kelurahannya. Dia pun menerangkan saat ini pihak kelurahan telah menerima laporan adanya kasus DBD di RW 02.

“Ketika kami mendapatkan laporan, kita sampaikan ke puskesmas dan alhamdulillah hari ini usulan kami di-acc oleh Dinkes sehingga dilaksanakan fogging, ya tiga RW ini mencatatkan kasus DBD terbanyak di wilayah kami," katanya.

Mengutip penjelasan di www.alodokter.com, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan beserta faktor yang dapat memengaruhi kejadian tersebut dan cara mengendalikannya. Ilmu ini pun digunakan untuk memetakan pola penyebaran Covid-19 beberapa waktu lalu. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)