4 Penjelasan Ilmiah Ibu Hamil Tidak Boleh Mengkonsumsi Telur Setengah Matang

Kamis 06 Juni 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi Telur setengah matang yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil berdasarkan penjelasan ilmiah (Sumber : pixabay.com/@leesung04)

Ilustrasi Telur setengah matang yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil berdasarkan penjelasan ilmiah (Sumber : pixabay.com/@leesung04)

SUKABUMIUPDATE.com - Ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi telur setengah matang karena alasan keamanan pangan yang terkait dengan risiko infeksi bakteri, terutama Salmonella.

Telur yang dimasak setengah matang atau tidak matang sepenuhnya masih dapat mengandung bakteri ini dan mungkin bisa menjadi salah satu penyebab umum dari penyakit yang ditularkan melalui makanan.

Bakteri Salmonella dapat bertahan dalam telur yang tidak dimasak, untuk membunuh bakteri tersebut harus menggunakan suhu cukup tinggi. Saat seorang ibu hamil terinfeksi Salmonella, gejala yang timbul sangat parah dari demam tinggi, diare berat, mual, muntah, dan kram perut.

Baca Juga: 10 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi dalam Darah

Dalam kasus parahnya, infeksi ini bisa menyebabkan komplikasi serius pada kehamilan, seperti dehidrasi berat, yang bisa mengurangi aliran darah ke janin, dan pada akhirnya meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau bahkan kematian janin dalam kandungan.

Mengingat potensi bahaya yang signifikan ini, menghindari telur setengah matang menjadi langkah penting untuk melindungi kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan ilmiah melarang ibu hamil untuk mengkonsumsi telur setengah matang:

Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

1. Risiko Infeksi Salmonella

Telur setengah matang berpotensi mengandung bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi serius dengan gejala seperti demam, diare, mual, muntah, dan kram perut. Pada ibu hamil, infeksi Salmonella bisa menjadi lebih parah hingga dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan

2. Dampak pada Janin

Infeksi Salmonella selama kehamilan dapat menyebabkan dehidrasi parah, yang bisa mempengaruhi aliran darah ke janin. Selain itu, infeksi parahnya bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir mati.

3. Sistem Imun yang Melemah

Mengonsumsi telur setengah matang saat hamil bisa berdampak serius pada kesehatan karena sistem imun ibu hamil cenderung lebih lemah dibandingkan saat tidak hamil. Ini disebabkan oleh perubahan hormon dan adaptasi tubuh untuk mendukung kehamilan, yang dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

4. Telur Pasteurisasi

Telur yang sudah dipasteurisasi (telur yang telah dipanaskan dengan suhu tertentu untuk membunuh bakteri tanpa memasaknya sepenuhnya) adalah alternatif lebih aman. Namun, telur pasteurisasi setengah matang tetap memiliki risiko, sehingga disarankan menghindari yang tidak dimasak sepenuhnya.

Baca Juga: 6 Minuman Terbaik Untuk Atasi Kadar Gula Darah Tinggi, Bisa Dibuat di Rumah!

Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan ibu hamil serta janin, disarankan untuk mengkonsumsi telur yang dimasak hingga matang sepenuhnya, yaitu dengan kuning dan putih telur sudah mengeras. Ini membantu meminimalkan risiko infeksi bakteri yang dapat membahayakan kehamilan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa