6 Minuman Terbaik Untuk Atasi Kadar Gula Darah Tinggi, Bisa Dibuat di Rumah!

Rabu 05 Juni 2024, 20:45 WIB
Ilustrasi Jus Tomat merupakan salah satu minuman terbaik untuk menurunkan kadar gula darah tinggi (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)

Ilustrasi Jus Tomat merupakan salah satu minuman terbaik untuk menurunkan kadar gula darah tinggi (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah Anda? Bukan hanya apa yang dimakan untuk membuat kadar gula darah tinggi, tetapi apa yang diminum juga berpengaruh.

Saat Anda ingin menurunkan kadar gula darah tinggi, menghindari minuman dengan pemanis gula seperti soda, campuran jus buah, lemon, dan teh manis, adalah hal yang wajib dilakukan.

Namun, ada beberapa minuman lain yang justru memberikan dampak positif pada fungsi metabolisme Anda, dan bisa menurunkan kadar gula darah yang tinggi.

Melansir dari sebuah artikel di laman eatingwell.com yang diunggah pada 30 Mei 2023, ada 6 jenis minuman terbaik untuk menurunkan kadar gula darah tinggi pada tubuh, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Taklukkan Lonjakan Gula Darah: 11 Panduan Lengkap Mengelola dan Mencegahnya

1. Air Putih

Sulit berdebat soal air putih karena bebas kalori. Tapi, air putih juga memberikan sesuatu yang penting untuk pengendalian gula darah, yaitu hidrasi.

Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6% lebih rendah, demikian temuan tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Sindrom Metabolik: Penelitian & Ulasan Klinis.

Menarik dari air putih dapat meningkatkan volume darah dengan mendorong pelepasan asam amino yang mempengaruhi regulasi gula darah pada tubuh seseorang.

2. Kopi

Baik Anda meminum secangkir kopi berkafein atau tanpa kafein, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, menurut penelitian tahun 2019 di jurnal Nutrients.

Sebab, senyawa tumbuhan yang disebut fitokimia dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah).

Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

3. Teh Hitam

Anda bukan peminum kopi? Maka minumlah secangkir teh hitam. Minuman ini juga merupakan minuman yang dikaitkan dengan rendahnya risiko diabetes dan komplikasi diabetes, menurut ulasan tahun 2019 di jurnal Antioksidan.

Senyawa teh hitam membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif serta peradangan. Beberapa peneliti mengatakan bahwa komponen di dalam teh ini bisa dikembangkan menjadi produk yang suatu hari nanti dapat membantu mengelola diabetes dalam tubuh.

4. Teh Hijau

Mengkonsumsi teh hijau telah terbukti menurunkan kadar glukosa darah, berdasarkan meta-analisis tahun 2020 dari 27 uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan di sebuah lembaga Nutrisi & Metabolisme.

Katekin teh dapat menghalangi penyerapan karbohidrat selama pencernaan, juga bisa meningkatkan metabolisme glukosa, dan mengurangi stres oksidatif, yang semuanya dapat membantu menurunkan gula darah Anda.

Baca Juga: Resep Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Cara Buatnya Simpel!

5. Susu

Meskipun alternatif susu mungkin sedang tren, protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada penderita diabetes dan mereka yang tidak menderita diabetes, menurut Penelitian dan Ulasan Diabetes/Metabolisme tahun 2018.

Protein ini, termasuk kasein dan whey memperlambat pencernaan serta meningkatkan respons insulin, sehingga memberikan efek positif pada kadar gula darah.

6. Jus Tomat

Untuk minuman ramah gula darah dengan banyak rasa, minumlah jus tomat. Dalam sebuah penelitian tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan kaya karbohidrat, mengalami penurunan kadar gula darah setelah makan.

Baca Juga: Cara Meracik Rebusan Kayu Manis untuk Menyembuhkan Penyakit Gula Darah Tinggi, Simpel!

Tetap mempertahankan pola makan yang seimbang dengan porsi tepat adalah kunci bebas dari kadar gula darah tinggi. Sehingga cobalah mengadopsi lebih banyak pola hidup dan kebiasaan sehat saat gula darah naik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak