SUKABUMIUPDATE.com - Apabila Anda pernah mengalami serangan asam urat, kemungkinan besar terjadi di malam hari dan akan membangunkan Anda dari tidur nyenyak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa serangan asam urat 2,4 kali lebih mungkin terjadi pada malam hari.
Mengapa Serangan Asam Urat Terjadi Pada Malam Hari?
Serangan asam urat yang menyakitkan terjadi ketika kristal asam urat terkumpul di sendi dan memicu respons peradangan. Kristal kecil terbentuk ketika ada terlalu banyak asam urat di dalam tubuh suatu kondisi yang disebut hiperurisemia .
Berikut adalah beberapa alasan mengapa serangan asam urat muncul di malam hari, dihimpun dari laman arthritis-health.
Baca Juga: Taklukkan Lonjakan Gula Darah: 11 Panduan Lengkap Mengelola dan Mencegahnya
1. Penurunan Suhu Tubuh
Suhu tubuh turun sedikit saat tidur, dan penurunan suhu ini mengkatalisis pembentukan kristal asam urat di sendi. Faktor ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa asam urat sering menyerang persendian di kaki dan jari.
2. Perubahan Pernapasan
Tidur dapat menyebabkan perubahan pola pernapasan yang mempengaruhi produksi asam urat melalui dua cara:
- Nafas Anda melambat saat tidur, dan paru-paru mengeluarkan lebih sedikit karbon dioksida. Karbon dioksida berlebih dapat menyebabkan darah menjadi sedikit lebih asam. Kondisi yang disebut asidosis respiratorik ini dapat mendorong pembentukan kristal asam urat.
- Gangguan tidur yang disebut sleep apnea menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Penurunan oksigen dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak purin sehingga berpotensi menyebabkan hiperurisemia dan serangan asam urat.
Jika Anda menderita apnea tidur, kemungkinan Anda terkena asam urat 50% lebih besar.
Baca Juga: 6 Ramuan Herbal Terbaik untuk Menyeimbangkan Gula Darah Secara Alami
3. Penurunan Kadar Kortison
Tubuh Anda memproduksi lebih sedikit kortison saat tidur. Kortison menekan peradangan, sehingga penurunan produksi kortison pada malam hari mungkin menjadi faktor penyebab peradangan asam urat.
4. Kurang Minum atau Dehidrasi
Hilangnya air dalam darah dan sendi mungkin berperan dalam serangan asam urat dalam dua cara:
- Saat tidur, tubuh kehilangan kelembapan melalui pernapasan dan keringat. Ketika ini terjadi, darah kehilangan sebagian kandungan airnya. Ketika kadar air menurun, konsentrasi asam urat dalam darah meningkat. Peningkatan ini menyebabkan atau memperburuk hiperurisemia, pendahulu asam urat.
- Dehidrasi dapat menyebabkan konsentrasi asam urat dalam cairan sendi. Ketika tubuh sedang tidur, persendian beristirahat, dan sebagian air dalam cairan persendian diserap kembali ke dalam tubuh. Namun asam urat tetap berada di persendian. Tingginya konsentrasi asam urat pada sendi dapat memacu pembentukan kristal asam urat.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Membuat Air Minuman Kayu Manis untuk Mengobati Asam Urat
Mencegah Serangan Asam Urat di Malam Hari
Cara terbaik untuk mengurangi risiko serangan asam urat adalah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter. Namun ada beberapa tips yang secara khusus dapat mengurangi risiko serangan malam hari antara lain:
Mengobati Apnea Tidur
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang serius di mana pernapasan Anda berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan di siang hari, mendengkur keras, dan masalah kesehatan lainnya.
Sleep apnea dapat diobati secara alami dengan cara mempertahankan berat badan yang sehat, yoga, ubah posisi tidur, gunakan pelembap udara, hindari alkohol dan merokok. Peningkatan asupan oksigen dapat menurunkan produksi asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Baca Juga: Jus Lemon Hingga Teh Herbal, 10 Pengobatan Rumahan untuk Asam Urat yang Dapat Anda Pilih
Sedangkan tujuan utama pengobatan sleep apnea antara lain meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan jantung, bukti anekdotal menunjukkan bahwa mengobati apnea tidur saja dapat mempengaruhi frekuensi serangan asam urat secara signifikan.
Tetap Terhidrasi dengan Baik
Minumlah banyak cairan di siang hari. Minum cairan dapat meningkatkan volume darah dan menurunkan konsentrasi asam urat sehingga menurunkan risiko serangan asam urat. Air adalah minuman terbaik untuk membuat Anda tetap terhidrasi.
Perubahan gaya hidup lain yang dapat menurunkan risiko serangan asam urat termasuk menurunkan berat badan berlebih, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan utuh, pola makan nabati yang rendah purin.
Baca Juga: Menikmati Ikan Tanpa Takut Asam Urat: Tips Aman Memasukkannya ke dalam Diet Anda