Meski Turunkan Gula Darah, Ini 6 Efek Samping Kayu Manis Bagi Kesehatan

Rabu 05 Juni 2024, 13:45 WIB
Ilustrasi Efek samping berlebihan mengkonsumsi kayu manis bagi kesehatan (Sumber : Pexels.com/@ROMANODINTSOV)

Ilustrasi Efek samping berlebihan mengkonsumsi kayu manis bagi kesehatan (Sumber : Pexels.com/@ROMANODINTSOV)

SUKABUMIUPDATE.com - Kayu manis merupakan salah satu tumbuhan yang tergolong banyak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga cocok menjadi bahan alami penyembuhan sejumlah penyakit.

Kendati begitu, mengkonsumsi kayu manis secara berlebihan ternyata akan menimbulkan beberapa efek samping yang serius bagi kesehatan, sehingga patut diperhatikan dampaknya sebelum dikonsumsi.

Lantas apa saja efek samping mengkonsumsi kayu manis bila dikonsumsi secara berlebihan? Yuk simak penjelasan berikut dikutip dari berbagai sumber:

Baca Juga: Taklukkan Lonjakan Gula Darah: 11 Panduan Lengkap Mengelola dan Mencegahnya

1. Kadar Gula Terlalu Rendah

Meski bisa membantu menurunkan kadar gula menjadi rendah, tapi rupanya kayu manis juga mengandung efek samping yang tidak boleh disepelekan. Salah satunya, kadar gula menjadi sangat rendah jika dikonsumsi secara berlebihan. Istilah ini disebut dengan hipoglikemia, di mana dampaknya bisa membuat kepala pusing dan lelah.

2. Kerusakan Liver

Dalam sejumlah studi menyebutkan, kayu manis dapat memicu efek samping seperti kerusakan liver atau hepatotoksik apabila dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, rempah satu ini terdapat kandungan coumarin, zat yang memiliki racun bila dimakan dalam jumlah sangat banyak.

Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

3. Alergi Ringan

Jika kulit dioleskan minyak dari rempah ini, maka bisa menyebabkan alergi ringan yang terlihat melalui tanda iritasi dan kemerahan. Kemudian kulit menjadi gatal, pecah-pecah, dan nyeri.
Selain itu, efek samping pasca alergi ini adalah bisa membuat gusi dan lidah bengkak, bahkan adanya bercak putih pada mulut.

4. Alergi Berat

Selain alergi ringan, kayu manis juga bisa menyebabkan alergi berat dan parah bagi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan, salah satunya mengancam nyawa atau dalam istilah medis anafilaksis. Adapun tanda- tanda yang terlihat seperti kulit gatal, pucat, kemerahan, muntah, pusing, sulit bernapas, cemas, detak jantung cepat dan diare.

Baca Juga: Cara Meracik Rebusan Kayu Manis untuk Menyembuhkan Penyakit Gula Darah Tinggi, Simpel!

5. Masalah Pernapasan

Jika bubuk kayu manis sampai terhirup hidung, ada kemungkinan bisa menyebabkan terjadinya masalah pada pernapasan. Sebab, bubuk kayu manis tergolong sangat halus, sehingga efek sampingnya mengganggu jalannya pernapasan.

6. Meningkatkan Risiko Kanker

Penelitian kepada hewan membuktikan efek negatif kayu manis dapat memicu kanker, seperti ginjal, liver sampai kanker paru-paru. Meski begitu, pengaruh negatif yang memicu kanker baru ada di percobaan pada hewan, bukan manusia. Jadi, sampai kini masih dalam penelitian lebih lanjut soal studi ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa