Alpukat Sahabat Penderita Diabetes: Membantu Stabilkan Gula Darah Tetap Normal

Rabu 05 Juni 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi - Alpukat adalah sumber nutrisi yang baik dan merupakan sahabat diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. (Sumber : Unsplash.com/@Art Rachen).

Ilustrasi - Alpukat adalah sumber nutrisi yang baik dan merupakan sahabat diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. (Sumber : Unsplash.com/@Art Rachen).

SUKABUMIUPDATE.com - Hidup dengan diabetes memang menjadi tantangan tersendiri bagi seseorang. Disamping memerlukan keseimbangan mengelola kadar gula darah, membuat pilihan makanan yang tidak menyebabkan lonjakan adalah hal penting.

Pola makan sahabat penderita diabetes adalah memasukkan alpukat ke dalam asupan sehari-hari. Buah serbaguna ini memiliki khasiat kuat dalam mendukung kesehatan diabetes, salah satunya menjaga kadar gula darah tetap normal.

Manfaat Alpukat Jika Anda Penderita Diabetes

Dihimpun dari laman Onlymyhealth, seorang pakar kesehatan Dr Shweta Jaiswal, Ahli Gizi Senior di Rumah Sakit Sharda berbagi beberapa manfaat makan alpukat jika seseorang menderita diabetes, berikut diantaranya.

Baca Juga: Taklukkan Lonjakan Gula Darah: 11 Panduan Lengkap Mengelola dan Mencegahnya

1. Stabilitas Gula Darah

Salah satu alasan paling kuat bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi alpukat adalah kemampuannya membantu menstabilkan kadar gula darah tetap normal. Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menunjukkan bahwa memasukkan alpukat ke dalam rutinitas pagi Anda dapat berkontribusi pada pengendalian gula darah yang lebih baik sepanjang hari.

Kandungan karbohidratnya yang rendah berarti tidak akan menyebabkan lonjakan tiba-tiba, sehingga menawarkan pelepasan energi yang stabil.

2. Kaya Lemak Sehat

Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yakni jenis lemak baik yang mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca Juga: Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah: 4 Cara Memasukannya Kedalam Pola Makan

Lemak baik ini tidak hanya berkontribusi pada rasa kenyang saja, juga membantu pengelolaan berat badan, yang menjadi aspek penting dalam perawatan diabetes.

Dengan 22 gram lemak dan 10,1 gram serat dalam porsi 150 gram, alpukat merupakan tambahan yang mengenyangkan untuk makanan apa pun.

3. Kaya Serat

Serat adalah sahabat terbaik bagi penderita diabetes, dan alpukat memberikan serat dalam dosis yang sehat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan diet tinggi serat untuk penderita diabetes, karena dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan kadar A1c.

Baca Juga: 2 Cara Mudah Membuat Air Minuman Kayu Manis untuk Mengobati Asam Urat

Alpukat dan buah-buahan rendah karbohidrat lainnya, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, membantu meningkatkan asupan serat, serta mengelola gula darah menjadi lebih baik.

4. Pembangkit Tenaga Kalium

Bagi mereka yang bergulat dengan tekanan darah tinggi dan diabetes, alpukat menawarkan solusi alami. Tingginya potasium, mereka melawan efek natrium pada tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung.

Dengan memasukkan alpukat ke dalam makanan Anda, Anda tidak hanya mendukung regulasi gula darah tetapi juga berkontribusi dalam menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Rebusan Daun Kersen untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

5. Pengendalian Kolesterol

Alpukat juga terkenal karena kemampuannya menurunkan kadar kolesterol. Kombinasi lemak sehat dan serat bekerja sangat baik dalam mengurangi kolesterol LDL kolesterol "jahat" yang menyebabkan penyakit jantung.

Dengan memasukkan alpukat ke dalam makanan Anda, Anda tidak hanya melindungi jantung Anda tetapi juga memperoleh manfaat dari peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

Kesimpulannya: Alpukat sangat bagus untuk membantu mengelola gula darah tetap normal bagi penderita diabetes. Alpukat juga sumber nutrisi yang baik yakni lemak sehat, serat dan nutrisi penting bagi diet ramah diabetes.

Baca Juga: Jus Lemon Hingga Teh Herbal, 10 Pengobatan Rumahan untuk Asam Urat yang Dapat Anda Pilih

Selain untuk diabetes, alpukat juga mendukung kesehatan jantung, dan kolesterol tinggi. Oleh karenanya, alpukat menjadi makanan yang harus ada dalam diet seseorang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak