Kayu Manis Obat Alami: Manfaatnya untuk Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat

Selasa 04 Juni 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi. Kayu Manis Obat Alami: Manfaatnya untuk Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)

Ilustrasi. Kayu Manis Obat Alami: Manfaatnya untuk Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com - Kayu manis memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensinya dalam membantu mengelola gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai manfaat kesehatan kayu manis sebagai obat alami beberapa penyakit:

Manfaat Kayu Manis untuk Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat

1. Manfaat Kayu Manis untuk Gula Darah

  • Meningkatkan Sensitivitas Insulin:

Kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah lebih efisien. Ini terutama bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

  • Menurunkan Kadar Gula Darah:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c (HbA1c), yang merupakan indikator kontrol gula darah jangka panjang.

  • Memperlambat Pengosongan Lambung:

Kayu manis dapat memperlambat proses pengosongan lambung setelah makan, yang membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

2. Manfaat Kayu Manis untuk Kolesterol

  • Menurunkan Kolesterol LDL (Kolesterol Jahat):

Konsumsi kayu manis secara teratur telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

  • Meningkatkan Kolesterol HDL (Kolesterol Baik):

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang berfungsi melindungi jantung.

  • Mengurangi Trigliserida:

Kayu manis dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, yang juga berkontribusi terhadap kesehatan jantung.

3. Manfaat Kayu Manis untuk Asam Urat

  • Sifat Anti-inflamasi:

Kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada sendi yang terkait dengan asam urat.

  • Menurunkan Kadar Asam Urat:

Meskipun penelitian langsung masih terbatas, konsumsi kayu manis dipercaya dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, yang berpotensi mencegah serangan asam urat.

Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!

Cara Mengonsumsi Kayu Manis untuk Manfaat Kesehatan

Rebusan Kayu Manis

Bahan Membuat Rebusan Kayu Manis 

  • 2-3 batang kayu manis
  • 4 gelas air (sekitar 1 liter)

Cara Membuat Air Rebusan Kayu Manis 

  • Rebus air hingga mendidih.
  • Tambahkan batang kayu manis ke dalam air mendidih.
  • Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 15-20 menit.
  • Saring dan dinginkan air rebusan kayu manis sebelum diminum.

Teh Kayu Manis

Bahan Membuat Teh Kayu Manis 

  • 1 batang kayu manis
  • 1 cangkir air (sekitar 240 ml)
  • Madu atau lemon (opsional)

Cara Membuat Teh Kayu Manis 

  • Didihkan air.
  • Masukkan batang kayu manis ke dalam air mendidih.
  • Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10 menit.
  • Angkat dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan.
  • Tambahkan madu atau lemon jika diinginkan.
  • Teh kayu manis siap diminum.

Baca Juga: Perilaku Menyakiti Diri Sendiri, Ini 11 Ciri Orang yang Suka Self Harm Ketika Stres

Tips Konsumsi Kayu Manis

  • Konsultasi dengan Dokter:

Sebelum memulai konsumsi rutin minuman kayu manis, terutama jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang dalam pengobatan, konsultasikan dengan dokter.

  • Jenis Kayu Manis:

Gunakan kayu manis Ceylon (Cinnamomum verum) jika memungkinkan, karena memiliki kadar kumarin yang lebih rendah dibandingkan kayu manis cassia (Cinnamomum cassia).

  • Pantau Kondisi Kesehatan:

Selalu pantau kondisi kesehatan Anda secara teratur, terutama kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat, untuk melihat efek dari konsumsi kayu manis.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Purin yang Dilarang Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat

Kayu manis dapat menjadi tambahan yang berguna untuk diet sehat dalam mengelola gula darah, kolesterol, dan asam urat, tetapi tetap penting untuk mengikuti saran medis dan mengkombinasikannya dengan gaya hidup sehat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)