Asam Urat Mengintai! Kenali 11 Gejala Umum yang Mungkin Sering Kamu Abaikan

Senin 03 Juni 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi - Gejala asam urat seringkali di abaikan oleh orang-orang yang menganggapnya hanya sakit biasa. (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)

Ilustrasi - Gejala asam urat seringkali di abaikan oleh orang-orang yang menganggapnya hanya sakit biasa. (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat sering kali diabaikan oleh banyak orang karena gejalanya mungkin tidak selalu hadir atau dianggap tidak serius hingga terjadi serangan yang menyakitkan.

Namun, mengabaikan asam urat bisa berakibat buruk pada kesehatan jangka panjang. Berikut ada gejala umum asam urat yang mungkin sering di abaikan, dihimpun dari arthritis-health.

1. Nyeri

Gejala asam urat yang paling menonjol adalah rasa sakit yang luar biasa pada sendi yang terkena. Sakit asam urat diibaratkan seperti ditusuk terus-menerus dengan pisau kecil dan panas.

Baca Juga: 5 Pengobatan Asam Urat yang Dapat Anda Lakukan untuk Menghilangkan Nyerinya

2. Kelembutan Ekstrim

Menyentuh kulit di atas sendi yang terkena bisa menimbulkan rasa sakit. Bahkan menutupi kulit di atas sendi yang terkena dengan pakaian atau selimut tipis dapat menimbulkan rasa sakit yang parah.

3. Pembengkakan

Sendi yang terkena membengkak karena kristal asam urat menyebabkan iritasi dan peradangan.

4. Berkurangnya Fungsi Sendi

Nyeri, nyeri tekan, dan bengkak dapat secara signifikan membatasi rentang gerak dan kemampuan sendi untuk berfungsi. Mungkin terasa tidak nyaman atau bahkan tidak mungkin untuk membebani kaki atau lutut yang terkena.

Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin! 8 Makanan yang Membantu Menurunkan Asam Urat dalam Darah

5. Perubahan Warna pada Kulit

Kulit di sekitar sendi akan menjadi merah dan hangat saat disentuh. Kulit juga mungkin terlihat meregang.

6. Nyeri Sendi Tiba-tiba

Serangan asam urat bisa datang secara tiba-tiba dan tanpa peringatan apapun, lalu hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja hingga menjadi sangat nyeri luar biasa. Nyeri terparah biasanya terjadi dalam 24 jam pertama. (Meski tidak khas, gejala asam urat bisa muncul secara bertahap.)

7. Gejala yang Mengganggu Tidur

Tak jarang penyakit asam urat kambuh di tengah malam hingga membangunkan seseorang dari tidur nyenyak. Sendi yang terkena, seringkali jempol kaki, menyebabkan rasa sakit yang sangat parah sehingga orang tersebut tidak dapat mentoleransi bahkan sprei yang diletakkan di atasnya.

Baca Juga: 5 Langkah Tepat Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi di Masa Depan, Dijamin Efektif!

8. Satu Sendi yang Terkena Dampak

Dalam banyak serangan asam urat, hanya satu sendi yang terkena. Jempol kaki, pergelangan kaki, punggung kaki, tumit, atau lutut paling mungkin terkena dampaknya.

9. Gejala Mirip Flu

Serangan asam urat juga dapat menyebabkan demam, kelelahan, dan perasaan tidak enak badan secara umum. Gejala mirip flu ini lebih sering terjadi ketika lebih dari satu sendi mengalami peradangan.

10. Sakit Tapi Durasinya Pendek

Jika tidak diobati, nyeri asam urat biasanya berkurang dan hilang dalam 10 hingga 14 hari. Episode pertama penyakit asam urat pada seseorang mungkin berlangsung hanya beberapa hari, sedangkan episode berikutnya mungkin berlangsung lebih lama.

Baca Juga: 9 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah

11. Tofi atau Benjolan

Kristal asam urat dapat berkumpul dan membentuk gumpalan putih kecil yang disebut tophi, yang dapat dilihat dan dirasakan melalui kulit. Tophi (sing. tophus ) biasanya hanya terjadi pada orang yang menderita asam urat kronis selama beberapa tahun atau lebih. Kondisi ini disebut sebagai asam urat tofase kronis dan merupakan bentuk asam urat yang paling melumpuhkan.

Meskipun gejala asam urat biasanya hilang dalam beberapa hari atau minggu, asam urat tidak boleh dibiarkan begitu saja. Seiring waktu, asam urat bisa menjadi kronis, tophi bisa berkembang, dan kerusakan sendi permanen bisa terjadi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)