SUKABUMIUPDATE.com - Stretch Marks atau garis-garis halus yang muncul pada kulit, sering kali menjadi keluhan umum bagi ibu hamil. Hal bisa terjadi karena kulit meregang dengan cepat seiring bertambahnya berat badan dan perubahan hormon secara signifikan.
Proses kehamilan menyebabkan tubuh mengalami berbagai perubahan fisik, dan salah satunya adalah pembesaran perut yang membuat kulit harus beradaptasi dengan cepat. Jadi, ketika kulit meregang lebih cepat dari kemampuan elastisitasnya, jaringan kolagen dan elastin di bawah permukaan kulit dapat rusak, sehingga menyebabkan munculnya stretch marks.
Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan, terutama peningkatan hormon kortisol dapat mengurangi produksi kolagen dan elastin di kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Mencegah Asam Urat Secara Alami Tanpa Obat, Cukup Di Rumah!
Faktor genetik juga berperan dalam munculnya stretch marks kalau ibu atau anggota keluarga lainnya pernah memiliki hal serupa selama kehamilan. Jadi, kemungkinan besar keturunannya juga akan mengalami ini.
Selain perut, stretch marks juga sering muncul di area lain seperti payudara, pinggul, paha, dan bokong. Bagian-bagian tubuh ini juga mengalami peningkatan volume selama kehamilan, yang menyebabkan kulit di area tersebut meregang.
Kondisi ini sering kali tidak bisa dihindari sepenuhnya, apalagi bagi perempuan yang sedang hamil. Akan tetapi ada beberapa cara untuk mengelola dan meminimalkan penampilan stretch marks.
Menjaga kulit tetap terhidrasi adalah salah satu langkah penting dalam mencegah dan mengurangi stretch marks. Penggunaan pelembab yang mengandung bahan seperti shea butter, cocoa butter, vitamin E, atau minyak almond secara rutin juga dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Hidrasi harus terjaga baik dengan minum cukup air mineral setiap hari bisa membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit dari dalam tubuh.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah
Jangan lupa mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, karena bisa mendukung produksi kolagen, seperti vitamin C, E, dan zinc, untuk memberikan nutrisi penting bagi kulit.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, meskipun tidak semua stretch marks bisa dicegah, tapi dapat meminimalkan kemunculannya serta menjaga kulit tetap sehat bagi ibu hamil. Apalagi sampai kombinasi antara perawatan kulit yang tepat, pola makan sehat, dan olahraga ringan dengan benar juga dapat membantu menjaga elastisitas kulit selama kehamilan.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips untuk menjaga dan mengurangi stretch marks saat hamil:
1. Menghidrasi Kulit
Pertama adalah menggunakan pelembab secara rutin, terutama di area yang rentan seperti perut, payudara, pinggul, dan paha. Pilihlah pelembab yang mengandung bahan seperti shea butter, cocoa butter, vitamin E, atau minyak almond.
Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin! 8 Makanan yang Membantu Menurunkan Asam Urat dalam Darah
2. Minum Banyak Air
Selama kehamilan pastikan tubuh tetap terhidrasi baik dengan minum air mineral setidaknya 8 gelas sehari. Karena air mineral dapat membantu menjaga elastisitas kulit.
3. Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, E, zinc, dan silika agar dapat meningkatkan produksi kolagen. Jadi, perbanyaklah memakan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak selama hamil.
4. Olahraga Teratur
Meski sedang hamil olahraga perlu dilakukan. Pilihlah yang ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga hamil supaya bisa membantu menjaga sirkulasi darah dan elastisitas kulit. Lebih baik konsultasikan dengan dokter sebelum memulai rutin olahraga.
5. Menghindari Kenaikan Berat Badan yang Berlebihan
Kenaikan berat badan secara perlahan dan stabil dapat membantu mengurangi tekanan pada kulit ketika hamil. Ikuti panduan kenaikan berat badan yang dianjurkan oleh dokter.
Baca Juga: 5 Langkah Tepat Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi di Masa Depan, Dijamin Efektif!
6. Penggunaan Minyak Alami
Pijat kulit dengan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak almond. Karena bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan elastisitas kulit.
7. Penggunaan Produk Khusus
Beberapa produk perawatan kulit khusus untuk stretch marks tersedia di pasaran. Pilih produk yang aman untuk ibu hamil dan konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan.
8. Menghindari Paparan Matahari Berlebihan
Paparan sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, yang bisa memperburuk stretch marks. Jadi, gunakanlah tabir surya dan hindari sinar matahari langsung dalam waktu yang lama.
Meskipun tidak semua stretch marks dapat dicegah, langkah-langkah di atas dapat membantu meminimalkan kemunculannya. Jika sudah muncul, ada beberapa perawatan medis yang bisa dicoba setelah melahirkan, seperti terapi laser atau mikrodermabrasi agar bisa mengurangi penampilannya.