SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat dan pseudogout adalah penyakit radang sendi yang umum menyerang lansia. Keduanya menyebabkan nyeri sendi secara tiba-tiba, bengkak, dan kemerahan, sehingga kedua penyakit ini sulit dibedakan.
Memahami apa yang membuat setiap kondisi unik dapat membantu saat mendiagnosis, mengobati, dan mencegah kambuhnya penyakit, yang pada akhirnya meminimalkan kerusakan sendi permanen.
Pseudogout juga dikenal sebagai arthritis kristal kalsium pirofosfat akut (artritis kristal CPP akut). Dikutip dari laman arthritis-health, berikut ini akan menjelaskan empat perbedaan antara asam urat dan pseudogout.
Baca Juga: 9 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah
1. Sendi yang Terkena
Serangan asam urat biasanya hanya menyerang satu sendi. Sebaliknya, serangan pseudogout biasanya menyerang antara 1 dan 4 sendi. Selain itu, lokasi gejolak cenderung berbeda:
- Asam urat paling sering menyerang jempol kaki, punggung kaki, tumit, pergelangan kaki, dan/atau lutut. 3 Sekitar 50% serangan asam urat pertama kali pada pria melibatkan sendi jempol kaki. Pada wanita, yang secara signifikan lebih kecil kemungkinannya terkena asam urat, serangannya kemungkinan besar terjadi pada lutut.
- Pseudogout kemungkinan besar menyerang lutut, pergelangan tangan, dan/atau buku-buku jari besar tangan (sendi metacarpophalangeal). Mungkin juga melibatkan pinggul, bahu, dan/atau tulang belakang. Berbeda dengan asam urat, pseudogout jarang menyerang jempol kaki.
Meskipun sendi tertentu lebih mungkin terkena, baik asam urat maupun pseudogout dapat memengaruhi sendi mana pun di tubuh.
Baca Juga: 9 Penyebab dan Faktor Risiko Seseorang Terkena Asam Urat, Nomor 4 Paling Rentan!
2. Penyebab
Asam urat dan pseudogout sama-sama disebabkan oleh kristal mikroskopis yang terkumpul di sendi dan memicu peradangan sehingga menimbulkan rasa sakit. Jenis kristal berbeda:
- Penyakit asam urat disebabkan oleh kristal monosodium urat yang sering disebut dengan kristal asam urat .
- Pseudogout disebabkan oleh kristal kalsium pirofosfat dihidrat, sering disebut sebagai kristal kalsium pirofosfat (kristal CPP).
Tidak semua orang yang memiliki kristal urat atau kristal CPP pada persendiannya akan mengalami peradangan dan nyeri. Para peneliti tidak sepenuhnya memahami mengapa kristal mikroskopis ini menyebabkan gejolak yang menyakitkan pada beberapa orang tetapi tidak pada orang lain.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah
3. Tingkat Keparahan, Waktu, dan Durasi Nyerinya
Meskipun asam urat dan pseudogout dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah tanpa peringatan, tingkat keparahan nyeri, kapan muncul, dan berapa lama nyeri tersebut berlangsung mungkin berbeda:
- Nyeri asam urat diketahui sangat menyiksa dan cenderung lebih parah dibandingkan nyeri asam urat semu.
- Serangan asam urat seringkali menyerang di tengah malam. Sedangkan pseudogout dapat muncul kapan saja sepanjang hari.
- Jika tidak diobati, gejala serangan asam urat biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu. Jika tidak diobati, episode pseudogout dapat berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan.
Meskipun serangan asam urat dan pseudogout akan hilang dengan sendirinya, pengobatan tetap dianjurkan. Kerusakan sendi lebih mungkin terjadi tanpa pengobatan.
Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin! 8 Makanan yang Membantu Menurunkan Asam Urat dalam Darah
4. Keterlibatan Tendon
Orang dengan pseudogout lebih mungkin mengalami penumpukan timbunan kalsium di tendon sendi yang terkena. Endapan ini disebut kalsifikasi. Kalsifikasi tendon dapat terjadi karena kristal penyebab pseudogout kristal kalsium pirofosfat dihidrat mengandung kalsium.
Kalsifikasi dapat dilihat pada rontgen sebagai garis tipis yang searah dengan tendon. Tendon yang telah mengalami kalsifikasi mungkin meradang dan nyeri.
Penderita asam urat mungkin memiliki timbunan kristal asam urat di tendon. Endapan ini dapat dideteksi dengan jenis tes pencitraan tertentu, seperti USG muskuloskeletal.
Baca Juga: Hidup Sehat Asam Urat Pergi: 10 Rahasia Alami Mencegahnya Tanpa Obat-obatan
Timbunan kristal asam urat atau terlalu banyak asam urat pada tendon dapat menyebabkan peradangan dan/atau kerusakan pada tendon (tendinopati), yang bisa menyakitkan.
Baik asam urat maupun pseudogout adalah kondisi yang dapat diobati. Orang yang mencurigai dirinya menderita asam urat atau pseudogout disarankan untuk mencari diagnosis pasti yang dikonfirmasi melalui pencitraan medis dan tes laboratorium.