5 Langkah Tepat Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi di Masa Depan, Dijamin Efektif!

Sabtu 01 Juni 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Asam urat yang kambuh dapat dicegah dengan beberapa langkah tepat. (Sumber : Pixabay.com/@jackmac34)

Ilustrasi - Asam urat yang kambuh dapat dicegah dengan beberapa langkah tepat. (Sumber : Pixabay.com/@jackmac34)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat memang terkadang suka datang secara tiba-tiba dan rasa sakit yang ditimbulkannya pun luar biasa. Bahkan, sakit yang diakibatkan membuat area persendian menjadi merah, bengkak dan sakit.

Hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih bagi Anda adalah orang yang sibuk. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah asam urat kambuh di masa depan.

Melakukan satu atau lebih perubahan gaya hidup dan pola makan dibawah ini dapat mengurangi risiko serangan asam urat lagi dan kerusakan sendi yang diakibatkannya. Yuk langsung saja simak penjelasannya dibawah ini, yang dikutip dari arthritis-health.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah

1. Sesuaikan Pola Makan Anda

Pola makan sehat untuk membantu mencegah asam urat meliputi sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, dan karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.

Diet pencegahan asam urat juga melibatkan menghindari makanan tertentu, khususnya:

  • Daging, terutama jeroan, seperti hati, dan daging hewan buruan, seperti daging rusa
  • Makanan laut, termasuk ikan dan kerang
  • Alkohol, termasuk anggur, minuman beralkohol, dan terutama bir

Makanan dan minuman ini mengandung zat purin tingkat tinggi yang meningkatkan kemungkinan serangan asam urat.

Baca Juga: 9 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah

2. Ganti Soda dengan Air Putih, kopi atau Teh

Makanan atau minuman manis seperti soda bisa memicu tinggi purin dalam tubuh dan mengakibatkan risiko serangan asam urat. Di sisi lain, minum banyak air dapat menurunkan risiko serangan asam urat.

Para ahli biasanya merekomendasikan minum 48 hingga 64 ons air (sekitar 6 hingga 8 gelas), setiap hari. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan mengeluarkan asam urat melalui urin.

Kopi dan teh sepertinya tidak meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, bahkan kopi bisa menurunkannya.

Baca Juga: 9 Penyebab dan Faktor Risiko Seseorang Terkena Asam Urat, Nomor 4 Paling Rentan!

Namun, untuk menghindari kopi atau teh dalam jumlah berlebihan. Meskipun para ilmuwan belum mengetahui secara pasti, beberapa bukti menunjukkan bahwa meminum beberapa cangkir kopi atau teh dapat membuat Anda sedikit dehidrasi.

3. Olahraga

Kebanyakan ahli menyarankan untuk menurunkan berat badan berlebih, yang merupakan faktor risiko asam urat. Namun yang kurang diketahui secara luas adalah bahwa menghindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan berolahraga secara teratur bahkan jika berat badan Anda tidak turun dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

4. Jalani Tes Apnea Tidur

Apnea tidur yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko asam urat. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan tubuh mengambil lebih sedikit oksigen saat tidur, yang pada akhirnya menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak purin.

Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin! 8 Makanan yang Membantu Menurunkan Asam Urat dalam Darah

Sleep apnea biasanya diobati dengan mesin continuous positive airway pressure (CPAP) atau perangkat lain yang meningkatkan asupan oksigen saat tidur.

5. Minum Obat Asam Urat Secara Teratur

Selain strategi yang dijelaskan di atas, dokter biasanya akan menyarankan penggunaan obat resep, seperti allopurinol, yang terbukti efektif mencegah serangan asam urat.

Allopurinol dan obat penurun asam urat lainnya memiliki beberapa manfaat, termasuk mengurangi serangan asam urat, meningkatkan fungsi dan kualitas hidup, meningkatkan produktivitas di tempat kerja, mengurangi hari sakit saat bekerja, dan mengurangi biaya terkait asam urat.

Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

Seperti kebanyakan obat, penggunaan obat asam urat dengan resep dokter dalam jangka panjang memiliki potensi efek samping dan risiko kesehatan yang kecil. Anda harus mendiskusikan potensi manfaat dan risiko dengan dokter Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)