SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat memang terkadang suka datang secara tiba-tiba dan rasa sakit yang ditimbulkannya pun luar biasa. Bahkan, sakit yang diakibatkan membuat area persendian menjadi merah, bengkak dan sakit.
Hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih bagi Anda adalah orang yang sibuk. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah asam urat kambuh di masa depan.
Melakukan satu atau lebih perubahan gaya hidup dan pola makan dibawah ini dapat mengurangi risiko serangan asam urat lagi dan kerusakan sendi yang diakibatkannya. Yuk langsung saja simak penjelasannya dibawah ini, yang dikutip dari arthritis-health.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah
1. Sesuaikan Pola Makan Anda
Pola makan sehat untuk membantu mencegah asam urat meliputi sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak, dan karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
Diet pencegahan asam urat juga melibatkan menghindari makanan tertentu, khususnya:
- Daging, terutama jeroan, seperti hati, dan daging hewan buruan, seperti daging rusa
- Makanan laut, termasuk ikan dan kerang
- Alkohol, termasuk anggur, minuman beralkohol, dan terutama bir
Makanan dan minuman ini mengandung zat purin tingkat tinggi yang meningkatkan kemungkinan serangan asam urat.
Baca Juga: 9 Cara Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah
2. Ganti Soda dengan Air Putih, kopi atau Teh
Makanan atau minuman manis seperti soda bisa memicu tinggi purin dalam tubuh dan mengakibatkan risiko serangan asam urat. Di sisi lain, minum banyak air dapat menurunkan risiko serangan asam urat.
Para ahli biasanya merekomendasikan minum 48 hingga 64 ons air (sekitar 6 hingga 8 gelas), setiap hari. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan mengeluarkan asam urat melalui urin.
Kopi dan teh sepertinya tidak meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, bahkan kopi bisa menurunkannya.
Baca Juga: 9 Penyebab dan Faktor Risiko Seseorang Terkena Asam Urat, Nomor 4 Paling Rentan!
Namun, untuk menghindari kopi atau teh dalam jumlah berlebihan. Meskipun para ilmuwan belum mengetahui secara pasti, beberapa bukti menunjukkan bahwa meminum beberapa cangkir kopi atau teh dapat membuat Anda sedikit dehidrasi.
3. Olahraga
Kebanyakan ahli menyarankan untuk menurunkan berat badan berlebih, yang merupakan faktor risiko asam urat. Namun yang kurang diketahui secara luas adalah bahwa menghindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan berolahraga secara teratur bahkan jika berat badan Anda tidak turun dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
4. Jalani Tes Apnea Tidur
Apnea tidur yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko asam urat. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan tubuh mengambil lebih sedikit oksigen saat tidur, yang pada akhirnya menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak purin.
Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin! 8 Makanan yang Membantu Menurunkan Asam Urat dalam Darah
Sleep apnea biasanya diobati dengan mesin continuous positive airway pressure (CPAP) atau perangkat lain yang meningkatkan asupan oksigen saat tidur.
5. Minum Obat Asam Urat Secara Teratur
Selain strategi yang dijelaskan di atas, dokter biasanya akan menyarankan penggunaan obat resep, seperti allopurinol, yang terbukti efektif mencegah serangan asam urat.
Allopurinol dan obat penurun asam urat lainnya memiliki beberapa manfaat, termasuk mengurangi serangan asam urat, meningkatkan fungsi dan kualitas hidup, meningkatkan produktivitas di tempat kerja, mengurangi hari sakit saat bekerja, dan mengurangi biaya terkait asam urat.
Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol
Seperti kebanyakan obat, penggunaan obat asam urat dengan resep dokter dalam jangka panjang memiliki potensi efek samping dan risiko kesehatan yang kecil. Anda harus mendiskusikan potensi manfaat dan risiko dengan dokter Anda.