9 Penyebab dan Faktor Risiko Seseorang Terkena Asam Urat, Nomor 4 Paling Rentan!

Sabtu 01 Juni 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa orang yang rentan dan berisiko tinggi terkena asam urat. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Ada beberapa orang yang rentan dan berisiko tinggi terkena asam urat. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Para ahli tidak sepenuhnya memahami mengapa beberapa orang terkena asam urat dan yang lainnya tidak. Namun banyak penyebab dan faktor risiko asam urat yang sudah diketahui dengan jelas.

Asam urat sendiri merupakan radang sendi yang sering menyerang area jempol kaki. Tapi dalam beberapa kasus bisa juga menyerang area sendi lainnya seperti pergelangan tangan, mata kaki, tumit dan lainnya.

Asam urat harus diobati dan tidak boleh dibiarkan karena dapat mengakibatkan komplikasi penyakit. Tapi tahukah Anda, ada beberapa orang yang sangat berisiko terkena asam urat?

Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin! 8 Makanan yang Membantu Menurunkan Asam Urat dalam Darah

Dihimpun dari laman arthritis-health, berikut ini ada beberapa penyebab dan faktor risiko seseorang lebih besar kemungkinan terkena asam urat.

1. Jenis Kelamin

Para ahli memperkirakan, pria 4 hingga 10 kali lebih mungkin terkena asam urat dibandingkan wanita. Sementara risiko wanita terkena asam urat meningkat selama menopause (estrogen tampaknya memiliki efek perlindungan).

2. Usia

Banyak orang mengalami serangan asam urat pertama kali pada usia antara 30 dan 50 tahun, dan risiko asam urat terus meningkat seiring bertambahnya usia. Diperkirakan kurang dari 3% pria berusia di bawah 50 tahun dan hampir 12% pria berusia 70 hingga 79 tahun pernah mengalami setidaknya satu episode asam urat.

Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

3. Riwayat Keluarga

Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu yang mempengaruhi fungsi ginjal (SLC2A9 dan ABCG2) dan fungsi usus (ABCG2) meningkatkan risiko terkena asam urat. Gen-gen ini mungkin membuat tubuh lebih rentan menumpuk asam urat dan mengembangkan kristal asam urat yang menyebabkan asam urat.

4. Kelebihan Berat

Orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih besar terkena asam urat. Mereka juga lebih mungkin terkena asam urat pada usia lebih muda.

5. Diet

Risiko kambuhnya asam urat meningkat karena konsumsi alkohol, makanan dan minuman manis, daging merah, dan makanan laut yang tinggi purin. Kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran tampaknya tidak meningkatkan risiko, meskipun mengandung purin yang tinggi.

Baca Juga: Hidup Sehat Asam Urat Pergi: 10 Rahasia Alami Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

6. Penggunaan Alkohol

Minum bir, anggur, atau minuman keras meningkatkan kemungkinan serangan asam urat. Sebuah penelitian terhadap 724 orang yang didiagnosis menderita asam urat menemukan bahwa mengonsumsi antara 1 dan 2 minuman beralkohol meningkatkan kemungkinan kambuhnya penyakit asam urat sebesar 36%.

7. Pengobatan Tertentu

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko hiperurisemia dan serangan asam urat. Contoh umum dari obat-obatan ini meliputi:

  • Diuretik, yang terkadang disebut pil air
  • Aspirin dosis rendah
  • Siklosporin, suatu imunosupresan yang terkadang diresepkan untuk orang yang menderita artritis reumatoid atau psoriasis, atau yang pernah menjalani transplantasi organ
  • Niacin (asam nikotinat), yang digunakan untuk mencegah dan mengobati defisiensi niacin (pellagra)
  • Teriparatide, hormon sintetis yang digunakan untuk mengobati osteoporosis

8. Gagal Ginjal Kronis

Seseorang dengan gagal ginjal kronis tidak lagi memiliki ginjal yang berfungsi penuh. Ketika kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat terganggu, asam urat bisa berkembang.

9. Peristiwa Pemicu, Seperti Cedera, Pembedahan, atau Terapi Medis

Peristiwa tertentu dapat memicu perubahan kimiawi tubuh dan memicu serangan asam urat. Peristiwa tersebut termasuk, namun tidak terbatas pada :

  • Infeksi
  • Mikrotrauma berulang akibat penggunaan sendi yang berlebihan
  • Cedera traumatis
  • Operasi
  • Penyakit
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba dan drastis

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)