SUKABUMIUPDATE.com - Osteoporosis bisa terjadi kepada siapa saja, baik pria maupun wanita. Jika pengeroposan tulang sudah menyerang, maka perlu perubahan gaya hidup yang lebih baik.
Mengobati atau mencegah terjadinya Osteoporosis saat tua, akan menguntungkan bagi Anda yang ingin tetap sehat dan bugar ketika memasuki usia yang sudah tidak muda lagi.
Sebab, ketika tulang sudah mulai mengalami pengeroposan atau Osteoporosis, maka tubuh pun akan semakin terasa lebih berat dan sulit untuk bergerak.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah
Melansir dari sebuah artikel di laman betterhealth.vic.gov.au pada 31 Mei 2024, Osteoporosis sering kali disebut sebagai kondisi 'diam', karena penderita tidak merasakan gejala apapun hingga mengalami patah tulang.
Salah satu cara untuk mengobati sekaligus mencegah Osteoporosis terjadi pada kita, yaitu dengan merubah pola hidup menjadi lebih sehat. Namun, perlu diingat bahwa ada 7 perubahan pada gaya hidup yang harus dilakukan.
Berikut ini terdapat 7 perubahan gaya hidup untuk obati osteoporosis ataupun mencegah pengeroposan tulang:
1. Olahraga
Jika Anda menderita Osteoporosis, disarankan agar aktivitas fisik ditinjau dan ditentukan oleh ahli olahraga profesional, seperti fisioterapis atau ahli fisiologi olahraga.
Program individu yang dirancang dengan baik biasanya akan mencakup perpaduan antara latihan menahan beban, ketahanan, dan keseimbangan serta memastikan olahraga bermanfaat, aman. Dimulai pada tingkat kebugaran yang sesuai dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya
2. Asupan Kalsium
Kalsium yang cukup dalam makanan sangat dibutuhkan. Pria dewasa membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari, meningkat menjadi 1.300 mg per hari ketika usianya menginjak lebih dari 70 tahun.
Kandungan kalsium dalam makanan bervariasi, sehingga penting untuk memilih makanan berkalsium tinggi dalam makanan sehari-hari.
Produk susu merupakan sumber kalsium yang baik, namun juga dapat ditemukan dalam makanan lain termasuk buah-buahan dan sayuran tertentu, kacang-kacangan tertentu, serta beberapa daging dan makanan laut.
3. Asupan Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Sumber terbaiknya adalah paparan sinar matahari yang aman. Lamanya waktu yang dibutuhkan akan bergantung pada warna kulit Anda, tempat tinggal, dan waktu matahari bersinar dalam setahun.
Terdapat sejumlah kecil vitamin D dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak (salmon, herring, dan mackerel). Itu juga ditemukan di hati, telur, dan makanan yang diperkaya seperti margarin.
Namun, kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup vitamin D hanya dari makanannya. Jika kadar vitamin D rendah, dokter mungkin menyarankan agar Anda mengonsumsi suplemen vitamin D.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat Anti Purin untuk Penderita Asam Urat dan Contoh Menunya
4. Program Pencegahan Jatuh
Jatuh menjadi penyebab atas sebagian besar patah tulang pinggul dan tulang belakang pada orang lanjut usia. Program pencegahan jatuh dapat memberikan strategi untuk membantu Anda mencegah terjadinya jatuh yang berujung kepada risiko Osteoporosis.
5. Berhenti Merokok
Merokok akan mengurangi kepadatan tulang. Sehingga sangat dianjurkan untuk berhenti merokok jika sudah lanjut usia.
6. Kebiasaan Minum Alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang apalagi sampai berlebihan dapat berdampak pada kesehatan tulang. Sehingga menghentikan kebiasaan minum alkohol perlu dilakukan untuk mencegah Osteoporosis.
Baca Juga: Cara Membuat Infused Water Jeruk untuk Mengobati Kolesterol, Langkahnya Simpel!
7. Makan Makanan Sehat
Makan makanan yang sehat untuk kesehatan tubuh supaya baik secara keseluruhan. Tingkatkan asupan harian buah-buahan dan sayuran segar, daging tanpa lemak, sereal gandum utuh, dan produk susu, serta kurangi asupan makanan berlemak, asin, dan makanan olahan.