7 Perubahan Gaya Hidup Untuk Obati Osteoporosis, Masa Tua Lebih Sehat!

Jumat 31 Mei 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi mengubah beberapa perubahan gaya hidup dapat mengobati Osteoporosis atau mencegahnya tidak muncul di usia tua (Sumber : freepik.com/@jcomp)

Ilustrasi mengubah beberapa perubahan gaya hidup dapat mengobati Osteoporosis atau mencegahnya tidak muncul di usia tua (Sumber : freepik.com/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Osteoporosis bisa terjadi kepada siapa saja, baik pria maupun wanita. Jika pengeroposan tulang sudah menyerang, maka perlu perubahan gaya hidup yang lebih baik.

Mengobati atau mencegah terjadinya Osteoporosis saat tua, akan menguntungkan bagi Anda yang ingin tetap sehat dan bugar ketika memasuki usia yang sudah tidak muda lagi.

Sebab, ketika tulang sudah mulai mengalami pengeroposan atau Osteoporosis, maka tubuh pun akan semakin terasa lebih berat dan sulit untuk bergerak.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah

Melansir dari sebuah artikel di laman betterhealth.vic.gov.au pada 31 Mei 2024, Osteoporosis sering kali disebut sebagai kondisi 'diam', karena penderita tidak merasakan gejala apapun hingga mengalami patah tulang.

Salah satu cara untuk mengobati sekaligus mencegah Osteoporosis terjadi pada kita, yaitu dengan merubah pola hidup menjadi lebih sehat. Namun, perlu diingat bahwa ada 7 perubahan pada gaya hidup yang harus dilakukan.

Berikut ini terdapat 7 perubahan gaya hidup untuk obati osteoporosis ataupun mencegah pengeroposan tulang:

1. Olahraga

Jika Anda menderita Osteoporosis, disarankan agar aktivitas fisik ditinjau dan ditentukan oleh ahli olahraga profesional, seperti fisioterapis atau ahli fisiologi olahraga.

Program individu yang dirancang dengan baik biasanya akan mencakup perpaduan antara latihan menahan beban, ketahanan, dan keseimbangan serta memastikan olahraga bermanfaat, aman. Dimulai pada tingkat kebugaran yang sesuai dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya

2. Asupan Kalsium

Kalsium yang cukup dalam makanan sangat dibutuhkan. Pria dewasa membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari, meningkat menjadi 1.300 mg per hari ketika usianya menginjak lebih dari 70 tahun.

Kandungan kalsium dalam makanan bervariasi, sehingga penting untuk memilih makanan berkalsium tinggi dalam makanan sehari-hari.

Produk susu merupakan sumber kalsium yang baik, namun juga dapat ditemukan dalam makanan lain termasuk buah-buahan dan sayuran tertentu, kacang-kacangan tertentu, serta beberapa daging dan makanan laut.

3. Asupan Vitamin D

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Sumber terbaiknya adalah paparan sinar matahari yang aman. Lamanya waktu yang dibutuhkan akan bergantung pada warna kulit Anda, tempat tinggal, dan waktu matahari bersinar dalam setahun.

Terdapat sejumlah kecil vitamin D dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak (salmon, herring, dan mackerel). Itu juga ditemukan di hati, telur, dan makanan yang diperkaya seperti margarin.

Namun, kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup vitamin D hanya dari makanannya. Jika kadar vitamin D rendah, dokter mungkin menyarankan agar Anda mengonsumsi suplemen vitamin D.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat Anti Purin untuk Penderita Asam Urat dan Contoh Menunya

4. Program Pencegahan Jatuh

Jatuh menjadi penyebab atas sebagian besar patah tulang pinggul dan tulang belakang pada orang lanjut usia. Program pencegahan jatuh dapat memberikan strategi untuk membantu Anda mencegah terjadinya jatuh yang berujung kepada risiko Osteoporosis.

5. Berhenti Merokok

Merokok akan mengurangi kepadatan tulang. Sehingga sangat dianjurkan untuk berhenti merokok jika sudah lanjut usia.

6. Kebiasaan Minum Alkohol

Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang apalagi sampai berlebihan dapat berdampak pada kesehatan tulang. Sehingga menghentikan kebiasaan minum alkohol perlu dilakukan untuk mencegah Osteoporosis.

Baca Juga: Cara Membuat Infused Water Jeruk untuk Mengobati Kolesterol, Langkahnya Simpel!

7. Makan Makanan Sehat

Makan makanan yang sehat untuk kesehatan tubuh supaya baik secara keseluruhan. Tingkatkan asupan harian buah-buahan dan sayuran segar, daging tanpa lemak, sereal gandum utuh, dan produk susu, serta kurangi asupan makanan berlemak, asin, dan makanan olahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 Oktober 2024, 00:27 WIB

Mahasiswa dan Gen-Z Titipkan Aspirasi Membangun Sukabumi ke Cabup Iyos Somantri

Iyos Somantri, Calon Bupati Sukabumi dari pasangan calon nomor urut 1 dalam Pilkada 2024 menghadiri acara Taros Iyos. Sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Muda Asik dilaksanakan di salah satu Kafe di Sukabumi, Selasa (22/10/2024)
Iyos Somantri, Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1, saat menghadiri acara Taros Iyos di salah satu Kafe di Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Nasional22 Oktober 2024, 23:38 WIB

Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily Dilantik Jadi Gubernur Lemhanas

Ace Hasan Syadzily yang saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Jabar dilantik oleh Prabowo sebagai Gubernur Lemhanas, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 146/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. (Sumber : Instagram @ace.hasan.syadzily)
Sukabumi22 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh Duda Cabuli Anak Dibawah Umur di Lengkong Sukabumi

Warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, heboh dengan adanya salah satu pria yang diamankan pihak polisi, Selasa (22/10/2024), atas dugaan pelecehan seksual atau pencabulan pada anak dibawah umur.
Ilustrasi pelecehan seksual anak dibawah umur di Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 22:14 WIB

Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Pemkot Sukabumi tindaklanjuti rekomendasi BKN dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Kadisporapar yang langgar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi22 Oktober 2024, 21:11 WIB

Maling Babak Belur, Tepergok Warga Curi Motor di Cidahu Sukabumi

Warga Kampung Bojongpari, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dini hari.
Maling motor babak belur diinterogasi warga di Cidahu Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi22 Oktober 2024, 20:43 WIB

Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Sopir truk dipalak dan diancam preman di Parungkuda Sukabumi. Berikut keterangan korban terkait aksi premanisme yang menimpanya tersebut.
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Gempa M5.0 di Pangandaran, Guncangannya Terasa Sampai Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran Selasa (22/10/2024) malam. Getarannya terasa sampai Sukabumi.
Episenter gempa M5,0 di Pangandaran Jawa Barat. Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Waduh! Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak, Ini Kata KPU

Sebanyak 265 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ditemukan dalam keadaan rusak. Temuan tersebut terjadi selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama dua hari.
Petugas sortir dan lipat surat suara Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film22 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit

Jeongnyeon: The Star Is Born merupakan drama korea terbaru yang bergenre musikal dengan mengambil latar belakang tahun 1950-an dan telah tayang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:59 WIB

Cerita Penjual Foto Prabowo di Sukabumi, Raup Cuan Pasca Pelantikan Presiden

Pelantikan Prabowo-Giibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Selain menandai kepemimpinan baru untuk Indonesia, pelantikan tesebut membawa berkah bagi para pedagang foto dan pigura di Sukabumi.
Mansur (62 tahun) penjual pigura warga Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin