Inilah Beberapa Gejala Osteoporosis Pada Pria Usia 50-an dan Faktor Penyebabnya

Jumat 31 Mei 2024, 13:45 WIB
Ilustrasi Gejala Osteoporosis pada pria usia 50-an ini, agar bisa dicegah dengan baik (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi Gejala Osteoporosis pada pria usia 50-an ini, agar bisa dicegah dengan baik (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Pada usia 50-an, banyak pria mulai merasakan bahwa tulangnya tidak sekuat saat muda. Pada usia tersebut sangat berpotensi mengalami Osteoporosis.

Mengutip dari sebuah artikel di laman betterhealth.vic.gov.au pada 31 Mei 2024, Osteoporosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan kehilangan kekuatannya sehingga lebih mudah patah dibandingkan tulang normal.

Osteoporosis sering disebut secara sederhana yaitu pengeroposan tulang. Pada umumnya memang dialami oleh pria dengan usia 50-an. Karena tubuh yang semakin melemah, pastinya ada beberapa gejala yang dirasakan.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah

Osteoporosis mempengaruhi pria dan juga wanita. Hingga 25 persen dari semua patah tulang yang dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun terjadi pada pria. Lokasi umum terjadinya patah tulang adalah pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

Sejak lahir hingga usia sekitar 25 tahun, kita membangun lebih banyak tulang daripada kehilangannya. Tulang kita tidak hanya bertambah besar seiring pertumbuhan, namun kepadatannya juga meningkat. Ini menentukan seberapa kuat mereka.

Dari usia sekitar 25 hingga 50 tahun, tulang kita rusak dan dibangun kembali dengan kecepatan yang sama. Mereka berada dalam kondisi seimbang. Ini adalah saat kita telah mencapai 'massa tulang puncak'. Tulang kita berada pada kondisi terkuatnya.

Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya

Gejala Osteoporosis Pada Pria Usia 50-an

Osteoporosis sering kali disebut sebagai kondisi 'diam', karena penderita tidak merasakan gejala apapun hingga mengalami patah tulang.

Jika benar-benar terjadi, biasanya gejala tersebut disebabkan oleh patah tulang, yang mungkin termasuk:

  • hilangnya tinggi badan
  • perubahan postur
  • nyeri

Faktor Penyebab Osteoporosis Pada Pria Usia 50-an

Sebenarnya, Osteoporosis lebih jarang terjadi pada pria dibandingkan wanita. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut:

1. Pria umumnya memiliki kerangka yang lebih besar

2. Pria tidak mengalami penurunan kadar hormon (estrogen) secara tiba-tiba seperti yang dialami wanita saat menopause

3. Penurunan massa tulang terjadi lebih lambat pada pria dibandingkan wanita hingga usia 65–70 tahun, ketika angkanya sama antara pria dan wanita.

Setelah berusia sekitar 50 tahun, tulang kita mulai mengalami kerusakan lebih banyak daripada yang kita bangun kembali. Akibatnya, tulang kita perlahan mulai kehilangan kepadatan dan kekuatannya, sehingga lebih rentan patah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat Anti Purin untuk Penderita Asam Urat dan Contoh Menunya

Setiap orang mengalami pengeroposan tulang seiring bertambahnya usia, namun tidak semua orang mengalami osteoporosis. Hanya setelah pengeroposan tulang mencapai titik tertentu barulah diagnosis osteoporosis ditegakkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)