3 Cara Membuat Rebusan Daun Kersen untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Jumat 31 Mei 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - rebusan daun kersen dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah tinggi. (Sumber : YouTube/@Herbal TV).

Ilustrasi - rebusan daun kersen dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah tinggi. (Sumber : YouTube/@Herbal TV).

SUKABUMIUPDATE.com - Daun kersen, yang berasal dari pohon kersen (Muntingia calabura), dikenal juga dengan nama lain seperti "kersen," "talok," atau "cherry Jamaica," memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah diakui secara tradisional. Pohon kersen sendiri banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. 

Daun kersen berwarna hijau tua, lonjong, dengan ujung yang runcing. Daunnya memiliki panjang sekitar 5-10 cm dan lebar sekitar 2-4 cm. Daun kersen memiliki rasa yang sedikit pahit dan astringen.

Daun kersen telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit, seperti diabetes. Daun kersen dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya

Salah satu cara paling umum untuk menggunakan daun kersen adalah dengan merebusnya dan minum air rebusannya. Daun rebusan daun kersen dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah pada diabetes melitus tipe 2.

Diabetes melitus merupakan suatu kondisi kronis dimana terjadi peningkatan glukosa kadar dalam darah karena tubuh tidak dapat memproduksi atau memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. 

Berdasarkan data dari Organisasi Federasi Diabetes Internasional (IDF), memperkirakan terdapat 463 juta orang berusia 20-79 tahun di dunia dunia menderita diabetes melitus (DM) pada tahun 2019 atau setara dengan 9,3 dari total penduduk berusia 20-79 tahun. 

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Lalu menurut International Diabetes Federation (2019), terdapat 10,7 juta DM penderita di Indonesia. Daun kersen dapat dimanfaatkan rebusannya untuk menurunkan kadar glukosa darah, karena tanaman ini mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang dapat menurunkan kadar gula darah. 

Berikut adalah resep rebusan daun kersen untuk menurunkan kadar gula darah tinggi dalam tubuh.

Cara Membuat Rebusan Daun Kersen

Daun kersen dapat dijadikan sebagai obat alternatif bagi penderita diabetes melitus karena memiliki zat aktif berupa asam askorbat, serat, niasin, dan beta karoten. Daun ini juga mempunyai senyawa kimia lain berupa protein, lemak, karbohidrat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, tianin, riboflavin, niasin dan flavonoid.

Baca Juga: 7 Langkah Menurunkan Lonjakan Gula Darah untuk Saat Ini dan Di Masa Depan

1. Mengutip penelitian jurnal Norma dan Hadrayanti N. (2019)

Bahan-bahan:

  • Daun kersen segar
  • Air 200ml

Cara Membuatnya:

  • Cuci bersih daun kersen dengan air mengalir
  • Lalu diangin-anginkan di dalam ruangan tanpa terkena sinar matahari
  • Rebus dengan air 200 ml air putih dalam panci
  • Rebus hingga air tersisa 100 ml
  • Lalu saring dan tuangkan kedalam botol atau gelas bersih
  • Diamkan hingga hangat dan konsumsi

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah



2. Mengutip penelitian jurnal Khasanah H.R. Laksono H. Dan Widelia P.W (2019) 

Bahan-bahan:

 

Cara Mengonsumsinya atau Membuat Daun Rebusan:

  • Buah cherry dikonsumsi dua kali sehari
  • Dibuat air rebusan dari daun kersen
  • Siapkan 10 lembar daun kersen segar.
  • Cuci daun kersen hingga bersih.
  • Rebus daun kersen dengan 200 ml air hingga mendidih.
  • Kecilkan api dan biarkan daun kersen direbus selama 15-20 menit.
  • Saring air rebusan daun kersen dan minum selagi hangat.

 

3. Mengutip penelitian Fitriani, Nurlinda A. dan Asrina A. (2018) 

Bahan-bahan:

 

Cara Membuatnya:

  • 10 lembar daun kersen hijau segar direbus dengan 200 ml air 
  • Tunggu hingga  air rebusan menguning
  • Lalu diminum setiap satu gelas perhari pada pagi dan sore hari. 
  • Pada sore hari dan diminum secara rutin pada pagi dan malam hari sebelum tidur selama 14 hari. 
  • Rebusannya diminum satu kali sehari dengan takaran tertentu satu gelas, baik dingin atau hangat selama 14 hari. 



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)